
Bola.net - Ruud van Nistelrooy adalah salah satu striker terbaik di generasinya. Mantan striker Belanda itu merupakan ujung tombak serangan Manchester United periode 2001-2006.
Selama memperkuat Manchester United, van Nistelrooy menunjukkan keganasannya dalam urusan menjebol gawang lawan.
Musim 2002/03 adalah salah satu musim tertahamnya. Musim itu, dia bahkan dinobatkan sebagai striker terbaik di seantero Eropa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Juara Premier League
𝗦𝗲𝗮𝘀𝗼𝗻: 2002/03
— Premier League (@premierleague) April 8, 2020
𝗧𝗲𝗮𝗺: Manchester United
𝗠𝗮𝗻𝗮𝗴𝗲𝗿: Sir Alex Ferguson
𝗣𝗹𝗮𝘆𝗲𝗿𝘀: Barthez, G. Neville, Ferdinand, Silvestre, O’Shea, Beckham, Veron, Scholes, Giggs, Van Nistlerooy, Solskjaer
Did you get it right? pic.twitter.com/u2AYTk9Vjw
Musim 2002/03, Manchester United tak tertandingi di kancah lokal. Di bawah kendali tangan dingin Sir Alex Ferguson, Manchester United meraih titel Premier League mereka yang ke-8.
Waktu itu, Manchester United diperkuat pemain-pemain seperti Fabien Barthez, Juan Sebastian Veron, Rio Ferdinand, Ryan Giggs, Roy Keane, Paul Scholes, Ole Gunnar Solskjaer, Diego Forlan, David Beckham, hingga van Nistelrooy.
Manchester United musim itu juara dengan 83 poin. Di peringkat dua adalah Arsenal dengan 78 poin.
Peringkat berikutnya ditempati Newcastle (69), Chelsea (67), dan Liverpool (64).
Top Skor
5 - The top five highest scoring players in the 2002-03 Premier League campaign.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 6, 2020
25 – Ruud van Nistelrooy
24 – Thierry Henry
23 – James Beattie
20 – Mark Viduka
19 – Michael Owen
Efficient. #OptaPLSeasons pic.twitter.com/T64Sdi1NTu
Selain meraih gelar juara Premier League pertamanya (juga satu-satunya), van Nistelrooy juga berhasil menjadi yang tertajam di liga tertinggi Inggris musim itu.
Sepanjang musim, van Nistelrooy mencetak 25 gol dalam 34 penampilan di Premier League. Dia meraih gelar top skor, dengan keunggulan satu gol atas Thierry Henry (Arsenal).
Top Skor Premier League 2002/03:
- 25 - Ruud van Nistelrooy (Manchester United)
- 24 - Thierry Henry (Arsenal)
- 23 - James Beattie (Southampton)
- 20 - Mark Viduka (Leeds United)
- 19 - Michael Owen (Liverpool).
Namun, Mereka Kandas di Liga Champions
#RealMadrid 3 - 1 Manchester United (2002-03) pic.twitter.com/uZyAGwpP
— M Z خaan (@mz5aan) December 21, 2012
Musim itu, Manchester United sangat termotivasi di Liga Champions. Pasalnya, partai final pada 28 Mei 2003 dijadwalkan digelar di stadion kandang mereka, Old Trafford.
Namun, meski sukses di kancah domestik, Manchester United gagal mewujudkan ambisi mereka di pentas elit Eropa.
Langkah Manchester United terhenti di babak perempat final. Mereka dikandaskan Real Madrid.
Pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Manchester United menyerah 1-3 oleh gol-gol Luis Figo dan Raul (2). Sementara itu, satu gol tandang dicetak oleh van Nistelrooy.
Pada leg kedua di Old Trafford, Manchester United tak mampu membalikkan defisit agregat meski menang. Satu gol van Nistelrooy, satu gol bunuh diri Ivan Helguera, dan dua gol Beckham tak cukup bagi Manchester United. Ronaldo mencetak hat-trick untuk Madrid, yang memastikan Los Blancos menang agregat 6-5.
Finalnya sendiri mempertemukan Juventus, yang menyingkirkan Madrid di semifinal, dengan sesama klub Italia, AC Milan.
Milan juara lewat adu penalti.
Van Nistelrooy Tertajam
12 - Ruud van Nistelrooy has scored the most #ChampionsLeague goals in the 2002-03 season (12). Ruud. pic.twitter.com/xGfjZwo6hT
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 23, 2020
Manchester United kandas di tengah jalan. Namun, mereka masih mendapatkan sedikit hiburan.
Van Nistelrooy menjadi pemain tertajam di Liga Champions musim itu. Dia mencetak total 12 gol, unggul dua gol atas Filippo Inzaghi dari AC Milan.
Top Skor Liga Champions 2002/03:
- 12 - Ruud van Nistelrooy (Manchester United)
- 10 - Filippo Inzaghi (AC Milan)
- 9 - Roy Makaay (Deportivo La Coruna)
- 9 - Hernan Crespo (Inter Milan)
- 9 - Raul (Real Madrid).
Striker Terbaik
44 - Ruud van Nistelrooy scored 44 goals in all competitions in 2002-03 - no Premier League player has ever netted more in a single campaign. Relentless. #OptaPLSeasons pic.twitter.com/QrU7kjLFJr
— OptaJoe (@OptaJoe) April 6, 2020
Musim 2002/03 itu, van Nistelrooy mencetak total 44 gol untuk Manchester United di semua kompetisi. Itu merupakan yang terbanyak oleh seorang pemain di era Premier League.
Dia mencetak 25 gol di Premier League, empat gol di FA Cup, satu gol di Piala Liga, dua gol di Kualifikasi Liga Champions, dan 12 gol di putaran utama Liga Champions.
Berkat prestasinya meraih gelar top skor Liga Champions 2002/03, van Nistelrooy juga dinobatkan sebagai Striker Terbaik dalam Uefa's 2003 Football Awards di Monte Carlo.
Penghargaan ini diterima van Nistelrooy dengan rendah hati.
"Tanpa tim, saya takkan pernah bisa melakukannya," kata Nistelrooy, seperti dilansir BBC Sport waktu itu.
"Saya bermain untuk sebuah tim yang hebat, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari pemain-pemain ini. Ini fantastis," imbuhnya.
Bagi Nistelrooy, dari sisi individual, musim itu benar-benar luar biasa.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Ketika Ronaldo Menciptakan Gol Tercepat di Derby Madrid
- Kaka, Neymar, dan Deretan 'Samba' Terganas di Liga Champions
- Milan vs Barcelona 2006, Assist Brilian Ronaldinho dan Laga Terakhir Trio Diavolo
- Mengenang Tripletta Perdana David Trezeguet di Serie A
- Memori Derby della Madonnina: Inter 0-6 Milan
- Athena 1994: Saat AC Milan Memupus Mimpi 'Tim Impian' Barcelona
- Ketika AC Milan Menghipnotis dan Menghancurkan Juventus 7-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid, Pabriknya Top Skor Liga Champions
Liga Champions 30 April 2020, 16:33 -
'Mr Champions League' Itu Bernama Cristiano Ronaldo
Liga Champions 30 April 2020, 15:21 -
Hernan Crespo 2002/03: Mengukir Nama di Buku Sejarah Inter Milan
Liga Champions 30 April 2020, 13:51
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR