Bola.net - Real Madrid identik dengan Liga Champions. Liga Champions identik dengan Real Madrid.
Madrid adalah pemegang rekor 13 gelar juara di kompetisi elit antarklub Eropa ini. Los Blancos menjadi kampiun di tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Namun, bukan cuma itu. Pemain-pemain Madrid juga telah meraih gelar top skor European Cup/Liga Champions di 12 edisi berbeda, lebih banyak daripada klub-klub lainnya.
Jika diibaratkan, Madrid adalah pabriknya top skor Liga Champions.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Lima Pemain

Sejauh ini, tercatat sudah ada lima pemain berbeda yang menjadi top skor European Cup/Liga Champions bersama Madrid. Dari lima pemain itu, tiga di antaranya melakukannya lebih dari satu kali.
Sang legenda Ferenc Puskas dua kali. Mantan 'pangeran' Madrid, Raul Gonzalez, juga dua kali.
Namun, tak ada yang mengalahkan Cristiano Ronaldo. Mantan bintang Madrid asal Portugal itu menjadi top skor bersama Los Blancos di enam edisi berbeda.
Alfredo Di Stefano
Did you know that Alfredo Di Stefano was the top scorer of the #UCL in the 1957/58 season? He scored 10 goals. pic.twitter.com/paZ2o73lsE
— ValoraFutbol ⭐️⚽️ (@ValoraFutbol_En) November 6, 2015
Madrid meraih titelnya yang ketiga di edisi 1957/58. Madrid menjadi juara usai mengalahkan AC Milan 3-2 lewat extra time di final.
Tiga gol Madrid dicetak oleh Alfredo Di Stefano, Hector Rial, dan Francisco Gento.
Di Stefano bahkan finis sebagai top skor. Dia menjadi yang tertajam dengan torehan 10 golnya.
Ferenc Puskas
5- ¡ Esto ya parece costumbre! 1959/60
— LosSociosDelFut (@SociosFut) May 14, 2018
El #RealMadrid se consagraba campeón de Europa por 5ta vez consecutiva tras batir 7-3 al #Frankfurt en la final con goles de #DiStefano x3 y Puskás x4.
En esta ocasión Puskás fue el goleador con 12 g en 7 p.
En semis Madrid 6-2 Barcelona pic.twitter.com/um6zPwdFd9
Puskas dua kali menjadi top skor European Cup bersama Madrid. Dia melakukannya di edisi 1959/60 dan 1963/64.
Puskas mencetak 12 gol di 1959/60, dan tujuh gol di 1963/64.
Pada edisi 1959/60, Madrid meraih titelnya yang ke-5. Pada edisi 1959/60, Madrid cuma jadi runner-up. Di final, Madrid kalah 1-3 melawan Inter Milan, yang meraih titel perdananya.
Michel
Real Madrid 1987/88.
— Olympia (@olympia_vintage) October 26, 2016
Chendo, Buyo, Michel, Tendillo, Gordillo, Camacho.
Butragueño, Hugo Sánchez, Sanchis, Martín Vázquez, Gallego. pic.twitter.com/Jhk1Hws0U0
Musim 1987/88 adalah salah satu musim di mana Madrid gagal menjuarai European Cup/Liga Champions. Musim itu, langkah Madrid terhenti di semifinal.
Madrid kalah gol tandang dalam agregat 1-1 melawan PSV Eindhoven. PSV lolos ke final, kemudian mengalahkan Benfica untuk meraih gelar pertama mereka.
Michel mencetak empat gol untuk Madrid di kompetisi itu. Mantan gelandang Spanyol itu menjadi top skor. Namun, dia tidak sendirian, melainkan dengan enam pemain lain, termasuk Gheorghe Hagi dari Steaua Bucharest.
Raul Gonzalez
🇪🇸 Real Madrid 3x0 Valencia - UEFA Champions League 1999/2000
— Guia do Futebol (de 🏠) (@OGuiadoFutebol) May 19, 2019
➡ No Stade de France, o Real Madrid conquistou o seu oitavo título europeu na primeira final da história da competição entre duas equipes do mesmo país
⚽ Morientes, McManaman e Raúl González pic.twitter.com/hsLCl9zZfT
Raul dua kali menjadi top skor Liga Champions bersama Madrid.
Yang pertama adalah di edisi 1999/00. Musim itu, Madrid meraih titelnya yang ke-8 berkat kemenangan 3-0 atas Valencia di final.
Raul mencetak satu gol di final, dan total 10 gol di Liga Champions musim itu. Dia jadi top skor bersama Mario Jardel (Porto) dan Rivaldo (Barcelona).
Raul menjadi top skor dua musim beruntun di edisi berikutnya, 2000/01. Langkah Madrid dihentikan Bayern di semifinal, tapi Raul finis sebagai pencetak gol terbanyak (7 gol).
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo's 2017/18 Champions League campaign by numbers:
— InfoCristiano (@InfoCristiano) May 27, 2018
13 appearances
15 goals
5 braces
3 assists
1 trophy
The CR7 competition. 💫 pic.twitter.com/lxlgc0OYX4
Enam kali Cristiano Ronaldo menjadi top skor Liga Champions sebagai pemain Real Madrid. Prestasi itu dicatatkannya pada edisi 2012/13, 2013/14, 2014/15, 2015/16, 2016/17, dan 2017/18.
- 2012/13: 12 Gol
- 2013/14: 17 Gol
- 2014/15: 10 Gol (bersama Neymar dan Lionel Messi dari Barcelona)
- 2015/16: 16 Gol
- 2016/17: 12 Gol
- 2017/18: 15 Gol.
Ronaldo telah lima kali menjuarai kompetisi ini. Dia menjuarainya empat kali bersama Madrid (2013/14, 2015/16, 2016/17, 2017/18), dan sekali bersama Manchester United (2007/08).
Ronaldo saat ini pun masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah European Cup/Liga Champions (128 gol).
Jika Real Madrid adalah pabriknya top skor Liga Champions, maka Cristiano Ronaldo adalah produk terbaiknya.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- 'Mr Champions League' Itu Bernama Cristiano Ronaldo
- Momen Perpisahan Gabriel Batistuta dengan Serie A
- Hernan Crespo 2002/03: Mengukir Nama di Buku Sejarah Inter Milan
- Edin Dzeko 2016/17: Serigala Roma yang Menunjukkan Taringnya
- Roberto Baggio dan Gol Perdananya untuk Italia, Tendangan Bebas vs Uruguay
- Kala Ruud van Nistelrooy Meraih Titel Striker Terbaik di Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernah Tolak Real Madrid, Ini Alasan Jose Gaya
Liga Spanyol 30 April 2020, 22:48
-
Mampu Bangkit Setelah Alami Masa Sulit, Martinez Sanjung Kedewasaan Courtois
Liga Spanyol 30 April 2020, 17:02
-
Arsenal Coba Bajak Sergio Reguilon dari Real Madrid
Liga Inggris 30 April 2020, 16:50
-
Real Madrid, Pabriknya Top Skor Liga Champions
Liga Champions 30 April 2020, 16:33
-
'Mr Champions League' Itu Bernama Cristiano Ronaldo
Liga Champions 30 April 2020, 15:21
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR