
Bola.net - Liverpool jadi tim pertama dalam 25 tahun yang menelan kekalahan di laga perdananya di Liga Champions setelah di musim sebelumnya menjuarai turnamen tersebut.
Liverpool menjadi juara Liga Champions musim 2018-19 setelah di final mengalahkan Tottenham 2-0. Musim 2019-20 ini The Reds bertekad untuk mempertahankan trofi tersebut.
Namun di laga perdana mereka harus menelan kenyataan pahit. Melawan Napoli di San Paolo, Rabu (18/09/2019), mereka kalah dengan skor 2-0.
The Reds tumbang berkat gol-gol dari Dries Mertens pada menit ke-82 dan Fernando Llorente pada menit 90+2. Hasil ini kurang lebih sama seperti musim lalu, saat Liverpool kalah 1-0 di tempat yang sama.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Seperempat Abad
Kekalahan itu menjadi catatan buruk tersendiri bagi Liverpool di pentas Eropa. Mereka mengakhiri catatan positif para juara kompetisi tersebut dalam 25 tahun sebelumnya.
Liverpool become the first #ChampionsLeague winners to lose the first game of their title defence in 25 years.
— Optus Sport (@OptusSport) September 18, 2019
And it was a Fernando Llorente goal from a Virgil van Dijk mistake that sealed a 2-0 Napoli win.#NAPLIV #UCL #OptusSport pic.twitter.com/7dMDtB8G1X
"Liverpool menjadi juara Liga Champions pertama yang kalah di pertandingan pertama dalam usahanya mempertahankan gelar dalam 25 tahun [terakhir]."
Tim terakhir yang mengalami nasib buruk itu adalah AC Milan. Rossoneri menjadi juara di Liga Champions musim 1993-94.
Pada musim 1994-95, Milan tergabung di Grup D bersama Ajax Amsterdam, Casino Salzburg dan AEK Athens. Di laga perdana melawan Ajax di Belanda, Rossoneri tumbang 2-0 berkat gol-gol dari Ronald de Boer dan Jari Litmanen.
AC Milan kemudian bisa melaju ke final lagi. Uniknya di partai puncak mereka bertemu Ajax Amsterdam lagi dan kali kini kalah dengan skor 1-0 via gol Patrick Kluivert.
Rekor Klopp
Kekalahan ini juga memperpanjang rekor buruk Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu tampaknya tidak hoki saat bersua tim-tim asal Italia.
Pasalnya dalam lima lawatan terakhirnya ke Italia, ia tak pernah bisa membawa timnya meraih hasil positif. Timnya kalah melulu.
5 - Since a 2-0 win over Udinese as Borussia Dortmund boss in October 2008, Liverpool manager Jurgen Klopp has lost on each of his last five visits to Italian sides in all competitions. Accidenti. pic.twitter.com/gbYrQQTjN4
— OptaJoe (@OptaJoe) September 17, 2019
"Sejak menang 2-0 atas Udinese sebagai bos Borussia Dortmund pada Oktober 2018, Manajer Liverpool Jurgen Klopp selalu kalah di lima kunjungannya melawan tim asal Italia di semua kompetisi. Kecelakaan."
Setelah melawan Napoli, Liverpool akan berhadapan melawan Red Bull Salzburg. Duel itu dihelat di Anfield pada 3 Oktober mendatang.
(Optus Sport)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simeone: Seperti Atletico, Sarri dan Juventus Butuh Waktu Adaptasi
Liga Champions 18 September 2019, 23:30 -
Leonardo Bonucci: Hasil Imbang Bukan DNA Juventus
Liga Champions 18 September 2019, 23:12 -
Kalau Lawan Ronaldo, Bos Atletico Madrid Hanya Bisa Pasrah
Liga Champions 18 September 2019, 23:00 -
Kalah dari Napoli, Liverpool Akhiri Tradisi Liga Champions Berumur 25 Tahun
Liga Champions 18 September 2019, 22:57 -
Aksi Simpatik CEO Liverpool untuk Suporter Korban Serangan Fans Napoli
Bolatainment 18 September 2019, 22:28
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR