Kenang Malam Istanbul, Benitez Bongkar Rahasia di Jeda Paruh Waktu Sebelum Liverpool Gulingkan Milan

Bola.net - Istanbul 2005, momen yang selamanya dikenang Liverpool. Kala itu, The Reds berhasil menjuarai Liga Champions dengan menggulingkan AC Milan di babak adu penalti.
Bukan hanya adu penaltinya yang luar biasa, tapi cara Liverpool bangkit dari ketertinggalan. Pasalnya, saat itu skuad Rafael Benitez sudah tertinggal tiga gol di babak pertama, harapan juara begitu tipis.
Namun, ternyata Liverpool berbalik bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol balasan hanya dalam rentang enam menit (54', 56', 60'). Kebangkitan Liverpool inilah yang dikenang sebagai salah satu comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions.
Ada beberapa faktor di balik kebangkitan Liverpool, salah satunya peran Benitez sebagai pelatih. Ucapan Benitez di paruh waktu benar-benar mengubah mental skuadnya untuk memasuki babak kedua.
Seperti apa tepatnya? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jelas Harus Berubah
Tidak ada rahasia besar, Benitez hanya memotivasi timnya untuk mengubah segalanya di babak kedua. Mulai dari gaya bermain sampai kualitas mental, Liverpool harus berubah untuk bangkit.
"Ketika Anda kebobolan gol kedua, Anda harus mulai berpikir untuk mengubah sesuatu. Dan jika Anda kebobolan ketiga kalinya? Ya, Anda jelas harus mengubah sesuatu, itu sangat jelas," ujar Benitez kepada The Athletic.
"Saya bicara dengan Pako Ayestaran, asisten saya: 'Saya bakal bicara dengan para pemain dan membahas tentang perubahan tiga bek untuk menambah satu pemain di lini tengah. Anda mulailah membantu para pemain pemanasan'."
"Pesan yang kami sampaikan pada para pemain adalah soal kepercayaan diri. Coba mencetak gol cepat, kembali ke permainan. Itulah yang utama," lanjutnya.
Laga Final
Mungkin pada laga-laga lainnya Benitez bakal meminta skuadnya meningkatkan pertahanan dan berusaha tidak kebobolan lebih banyak. Namun, pada laga besar sekelas final, dia tahu harus berjudi membalikkan keadaan.
"Pada situasi lain atau dengan tim yang lebih kecil, mungkin Anda berusaha membatasi masalah, sebab Anda tidak mau kebobolan empat atau lima kali. Namun, ini adalah laga final," lanjut Benitez.
"Anda harus mencoba. Lalu, tergantung pada apa yang terjadi di beberapa menit pertama, Anda harus membuat keputusan. Sekali lagi, kami berhasil melakukannya," tutupnya.
Sumber: The Athletic
Baca ini juga ya!
- Kaka Bicara Inzaghi, UCL 2007 dan Hantu Final 2005
- Hari Ini 15 Tahun Lalu: Bagaimana Kisah Liverpool Tertinggal, Bangkit, Lalu Jadi Juara di Istanbul?
- Kocak! Terus Tersiksa Kala Jumpa Werner, Mainz Minta Klopp Segera Merekrutnya ke Liverpool
- Akankah Timo Werner Menjadi Fernando Torres Baru untuk Liverpool?
- Timo Werner dan Kai Havertz, Transfer Impian Liverpool yang Bersinar di Bundesliga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR