
Dortmund di ambang tersingkir kala tim tamu unggul 2-1 di Signal Iduna Park dengan laga tersisa delapan menit. Namun di masa injury time, mereka mencetak dua gol dramatis untuk bangkit menang 3-2 dan memastikan diri ke babak empat besar. Euforia yang menjangkiti tuan rumah pun menyerang Klopp.
"Saya tak bisa menjelaskannya. Namun saya jadi saksinya. Semua orang nyaris mengalami serangan jantung! Seperti inilah seharusnya sepakbola, inilah aspek positif sepakbola. Tentu saja, di sisi lain saya merasa menyesal untuk Malaga - mereka sudah memberikan segalanya," tutur pelatih 45 tahun itu pada Sky Sport.
Klopp mengakui timnya memang tampil buruk nyaris sepanjang pertandingan, namun ia menyebut mental juara pemainnya sudah menjadi kunci kemenangan. "Untuk kali pertama tahun ini kami menunjukkan mental baja. Anda harus mengakui jika kami layak lolos," pungkasnya. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Kekalahan Malaga Adalah Bentuk Rasisme'
Liga Champions 10 April 2013, 13:55 -
Klopp: Dortmund Nyaris Dihantam Serangan Jantung!
Liga Champions 10 April 2013, 11:50 -
Malaga: Wasit Tidak Ingin Kami ke Semifinal!
Liga Champions 10 April 2013, 11:10 -
Santa Cruz: Hasil Ini Membuat Kami Shock
Liga Champions 10 April 2013, 07:01 -
Subotic Akui Gol Kemenangan Dortmund Berbau Offside
Liga Champions 10 April 2013, 06:01
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR