Bola.net - Bayern Munchen berhasil meraih gelar juara Liga Champions 2019/2020. Mereka menjadi juara setelah setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0 di Estadio da Luz.
Pertandingan final Liga Champions berlangsung seru sejak awal setelah diwarnai aksi jual beli serangan. Ketatnya pertandingan membuat durasi 45 menit tak cukup ada yang mampu mencetak gol.
Situasi berubah pada menit ke-59 setelah Kingsley Coman membobol gawang PSG kawalan Keylor Navas. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta dan akhirnya membawa Bayern angkat trofi.
Liga Champions musim ini memang terasa tak biasa karena sempat ditunda karena pandemi virus Covid-19. Setelah diputuskan berlanjut, atmosfer keseruan agak berkurang karena pertandingan digelar tertutup tanpa penonton.
Secara keseluruhan, terjadi 386 gol dalam 119 laga yang digelar. Jumlah gol lebih banyak dari musim lalu, padahal jumlah pertandingan berkurang karena fase knock out hanya memainkan format satu laga.
Lantas, fakta-fakta apa lagi yang terjadi pada musim ini? Berikut ini lima fakta menarik yang berhasil dirangkum pada Liga Champions 2019-2020.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1. Gelar Keenam Bayern
Kemenangan di Liga Champions 2019-2020 menjadi gelar keenam yang diraih Bayern Munchen. Gelar ini menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir.
Secara keseluruhan, Bayern Munchen meraih gelar Liga Champions pada edisi 1973-1974, 1974-1975, 1975-1976, 2000-2001, 2012-2013, 2019-2020. Gelar yang terasa layak karena musim ini Bayern tampil konsisten di bawah asuhan pelatih Hans-Dieter Flick.
Gelar ini juga melengkapi kebahagiaan Bayern Munchen yang tampil perkasa sepanjang musim. Bayern berhasil meraih treble karena sebelumnya telah meraih trofi Bundesliga dan DFB-Pokal.
2. Pesona Lewandowski
Robert Lewandowski tampil menggila di Liga Champions 2019-2020. Pemain asal Polandia itu berhasil menyabet penghargaan individu Sepatu Emas setelah mencetak 15 gol musim ini.
Jumlah tersebut dibukukan Lewandowski dalam 887 menit bermain pada 10 laga. Lewandowski juga turut andil menyumbang enam assist musim ini.
Secara keseluruhan, tambahan 15 gol musim ini melengkapi pencapaian 68 gol yang dicetak Lewandowski di Liga Champions. Perinciannya adalah 51 gol bersama Bayern Munchen dan 17 gol bersama Borussia Dortmund sejak pertama kali di Liga Champions pada musim 2011-2012.
3. Yang Termuda dan Tertua
Predikat pemain paling muda yang tampil di Liga Champions musim ini diraih gelandang Lyon, Rayan Cherki. Pemain asal Prancis itu mencatatkan debut pada usia 16 tahun 3 bulan 10 hari.
Debut itu dirasakan Rayan Cherki pada 27 November 2019 dalam laga melawan Zenit St. Petersburg. Ketika itu, bermain selama 15 menit setelah dimasukkan pelatih Rudi Garcia pada menit ke-75.
Adapun predikat pemain paling tua di Liga Champions musim ini diraih Gianluigi Buffon. Kiper Juventus itu tampil pada usia 41 tahun 10 bulan 13 hari pada laga melawan Bayer Leverkusen (11/12/2019).
Ketika itu, Buffon tampil penuh sepanjang 90 menit. Penampilan apiknya di bawah mistar gawang berhasil memberikan kemenangan 2-0 buat Juventus.
4. Clean Sheets Terbanyak
Tak bisa dimungkiri ada peran Manuel Neuer dalam keberhasilan Bayern Munchen meraih gelar Liga Champions 2019-2020. Kiper asal Jerman berhasil tampil gemilang di bawah mistar gawang Die Roten.
Neuer bermain sebanyak 11 kali dan sukses mencatatkan enam clean sheets. Kiper berusia 34 tahun itu kebobolan delapan kali.
Neuer tak mampu menghindari gawangnya dari kebobolan saat menghadapi Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Barcelona. Spurs menjadi yang paling banyak membobol gawang Neuer yakni empat kali.
5. Skuat Termuda dan Paling Tua
Lille mencetak rekor sebagai tim yang pernah menurunkan skuad dengan rataan pemain paling muda di Liga Champions 2019-2020. Pelatih Christophe Galtier menurunkan pemain dengan rataan umur 23,1 tahun dalam laga melawan Ajax (27/11/2020).
Ketika itu, pemain paling tua adalah Benjamin Andre dengan usia 29 tahun. Sisanya adalah pemain yang mayoritas berusia di bawah 25 tahun.
Adapun skuat paling tua di Liga Champions musim ini pernah dilakukan Galatasaray. Dalam laga melawan Paris Saint-Germain, klub asal Turki menurunkan susunan pemain dengan rataan usia 30,7 tahun.
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Disadur dari Bola.com/ Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 25 Agustus 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Brasil: Bayern Munchen Layak Menang Atas PSG
Liga Champions 25 Agustus 2020, 21:15 -
Harapan Eks Liverpool: Nike Bantu Datangkan Mbappe ke Anfield
Liga Inggris 25 Agustus 2020, 18:54 -
Didepak Koeman, Luis Suarez Reuni dengan Neymar di PSG?
Liga Spanyol 25 Agustus 2020, 18:20 -
5 Pemain dengan Performa Gemilang di Liga Champions 2019/2020
Liga Champions 25 Agustus 2020, 14:59
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR