Bola.net - - Luis Suarez belum lama ini meminta para pemain untuk melupakan keajaiban yang mereka buat ketika mencatat comeback dari , menjelang babak perempat final Liga Champions melawan .
Barcelona melakukan comeback terbesar sepanjang sejarah ketika mereka membalikkan defisit empat gol dan menang 6-1 di leg kedua. Hasil itu membuat tim Catalan lolos ke babak perempat final untuk menghadapi jawara Serie A.
Namun Suarez mengingatkan bahwa hal tersebut takkan memberikan keuntungan apapun bagi mereka di Turin nanti.
Selebrasi Barcelona
"Laga melawan PSG memang spesial, namun itu sudah jadi masa lalu. Kami tahu kami bisa menciptakan keajaiban. Setiap laga di Liga Champions adalah laga besar, tidak ada ujian yang lebih besar dari ini," tutur Suarez di Mirror.
"Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa, mereka bermain dengan baik di Italia, dan memiliki beberapa pemain spesial - namun kami tahu harus konsentrasi pada diri sendiri."
"Kami akan bermain dengan gaya kami. Salah satu alasan saya bergabung dengan Barcelona adalah memenangkan Liga Champions - saya sudah pernah melakukannya dan ingin melakukannya lagi."
Barcelona akan datang ke Turin dengan modal kekalahan 0-2 dari Malaga di La Liga pekan lalu.
Baca Juga:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xavi Ingin Bawa Alves Kembali ke Barca
Liga Champions 11 April 2017, 23:44
-
Xavi: Dybala Pemain Juventus Paling Bahaya
Liga Inggris 11 April 2017, 23:21
-
Montero: Buffon Bukanlah Manusia!
Liga Italia 11 April 2017, 18:33
-
Verratti Dukung Juventus Kalahkan Barcelona
Liga Champions 11 April 2017, 15:40
-
Falque: Bandingkan Dybala dengan Messi?
Liga Champions 11 April 2017, 15:25
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR