Madrid Lolos, Media Barcelona: Perampokan Abad Ini

Madrid Lolos, Media Barcelona: Perampokan Abad Ini
Wasit Michael Oliver diprotes pemain-pemain Juventus (c) AFP

Bola.net - - Kesuksesan Real Madrid menyingkirkan Juventus untuk lolos ke semifinal Liga Champions menuai pro dan kontra. Penyebabnya adalah penalti injury time yang diberikan wasit Michael Oliver kepada sang juara bertahan.

Sport, media yang berbasis di kota Barcelona, termasuk salah satu yang kontra. 'El robo del siglo' adalah judul mereka pilih untuk headline-nya. Artinya: 'Perampokan abad ini'.

Real Madrid kalah 1-3 menjamu Juventus di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2017/18, Kamis (12/4). Meski kalah, Madrid tetap lolos setelah menang 3-0 di Turin pada leg pertama (agregat 4-3).

Juventus unggul 3-0 melalui dua gol Mario Mandzukic menit 2 dan 37 serta gol Blaise Matuidi menit 60. Madrid mendapatkan hadiah penalti di injury time setelah Mehdi Benatia divonis mendorong Lucas Vazquez dari belakang.

Para pemain Juventus memprotes Oliver untuk penalti yang meragukan itu. Namun wasit Inggris tersebut tetap pada keputusannya. Dia bahkan mengkartu merah kiper dan kapten Gianluigi Buffon yang dinilainya protes berlebihan.

Cristiano Ronaldo lalu menaklukkan kiper pengganti Wojciech Szczesny dari titik 12 pas. Madrid melenggang ke empat besar.

'Perampokan Abad Ini'

'Penalti menit 93

Wasit memberi penalti meragukan untuk meloloskan Madrid ke semifinal'

'Skandal

Buffon diusir dan Juve gagal menciptakan sebuah comeback bersejarah'

Madrid, Bayern Munchen, Liverpool dan AS Roma lolos ke semifinal. Roma lolos lewat sebuah comeback hebat melawan Barcelona.

Kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama, tim Italia itu menang 3-0 di Olimpico pada leg kedua untuk menyingkirkan Barcelona. Juventus hampir melakukan hal yang sama pada Madrid.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL