
Bola.net - Paolo Maldini memuji kehebatan Liverpool usai mengalahkan AC Milan di Liga Champions namun ia mengatakan Rossoneri berada di jalur yang tepat untuk bisa menyamai level The Reds.
Milan masuk ke Grup B Liga Champions 2021-22. Grup ini adalah grup neraka.
Di sana bercokol Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto. Milan sempat memiliki kans untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Salah satu syaratnya, mereka harus mengalahkan Liverpool di matchday terakhir di San Siro. Tapi pada akhirnya, Milan malah kalah tipis dengan skor 2-1.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pujian Maldini untuk Liverpool
Paolo Maldini tentu saja kecewa dengan kegagalan AC Milan meraih kemenangan. Akan tetapi ia mengatakan bahwa hasil tersebut memang bisa diduga.
Pasalnya menurutnya Liverpool adalah tim yang sangat kuat. Levelnya bahkan dua tingkat di atas Milan saat ini.
"Itu mengecewakan, terutama mengingat penampilannya, tetapi ternyata kami membutuhkan satu atau bahkan dua langkah untuk mencapai level itu. Liverpool bukan hanya kualitas, mereka juga mentalitas," puji Maldini kepada Sky Sport Italia.
“Itu berarti mampu menangani tiga pertandingan per minggu, menangani tekanan di depan stadion yang penuh sesak. Anda perlu mendapatkan itu melalui pengalaman dan menjadi terbiasa," serunya.
"Beberapa beradaptasi dengan cepat, yang lain kurang begitu dan beberapa tidak akan pernah mencapai level itu, dan begitulah cara Anda mengevaluasi kualitas seorang pemain," sambung Maldini.
Milan di Jalur yang Tepat

Namun demikian Paolo Maldini mengatakan bahwa AC Milan, meski menjalani musim yang buruk di Liga Champions, mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk bisa mengikuti jejak Liverpool. Maldini pun berharap tak lama lagi Rossoneri bisa meraih level tersebut dan berpartisipasi dengan lebih baik di Eropa.
“Kami tahu kami belum sampai di sana, tetapi kami berada di jalur yang benar, dan itu adalah grup yang sangat sulit. Faktanya tetap, kami hanya memenangkan satu dari enam pertandingan kami dan itu adalah statistik negatif," ujar Maldini.
“Jika Anda memiliki pendapatan tinggi, Anda dapat membangun skuat yang lebih kompetitif. Untuk sampai ke sana, Anda harus sedikit kreatif. Setiap klub memiliki pendekatan, masalah, dan solusi mereka, jadi kami mengambil satu-satunya rute berkelanjutan yang kami miliki saat ini," tuturnya.
“Ini adalah kampanye Liga Champions pertama kami dalam tujuh tahun, kami sangat rendah dalam proses penyemaian dan karenanya menjadi unggulan keempat, mendapatkan grup yang sangat sulit. Kami berharap dapat meningkatkannya di lain waktu," tegas Maldini.
Klasemen Liga Champions
(Sky Sport Italia)
Berita AC Milan Lainnya:
- Perkuat Sektor Pertahanan, AC Milan Kejar Duo Bek Chelsea
- Imbang Lawan Udinese, Pioli Akui Milan Lemah dalam Menyerang dan Bertahan
- Sentil AC Milan, Hakan Calhanoglu: Inter Mengakui Kualitas Saya!
- 5 Pelajaran Duel Udinese vs AC Milan: Rotasi Pioli Membawa Petaka, Untung Ada Ibrahimovic
- AC Milan Hampir Kalah di Markas Udinese, Apa yang Salah?
- AC Milan Hampir Kalah di Kandang Udinese, Ikut-Ikut Juventus, Tifosi Inter Dilarang Sombong Dulu
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Seri Lawan Udinese, Posisi Milan Rawan Digusur Inter
- Man of the Match Udinese vs AC Milan: Beto
- Hasil Pertandingan Udinese vs AC Milan: Skor 1-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Del Piero Sempat Doakan Inter Agar tak Ketemu Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 13 Desember 2021, 23:41
-
Lionel Messi plus Sergio Ramos vs Real Madrid, Ini Seru Sih!
Liga Champions 13 Desember 2021, 23:30
-
PSG Jumpa Real Madrid, Inilah Hasil Undian Ulang 16 Besar Liga Champions 2021/22
Liga Champions 13 Desember 2021, 21:17
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR