
Bola.net - Martin Odegaard kembali menunjukkan kualitasnya yang luar biasa. Arsenal meraih kemenangan 2-0 atas Olympiakos dalam laga Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB.
Permainan Odegaard sangat krusial dalam terciptanya kedua gol. Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka mendapat kontribusi langsung dari kapten asal Norwegia ini.
Kemenangan ini menegaskan pentingnya peran Odegaard dalam skema permainan Mikel Arteta. Performanya semakin menegaskan alasan ia menjadi pemimpin lini tengah The Gunners.
Arteta memberikan kebebasan penuh kepada Odegaard untuk mengekspresikan kreativitasnya. Strategi ini tampak efektif mengingat kontribusi Odegaard di kedua gol dan pengaturan permainan tim.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kebebasan Kreatif Odegaard

Arteta menekankan bahwa kreativitas adalah sifat alami Odegaard. Ia percaya pemain Norwegia itu mampu menciptakan peluang yang jarang bisa dilakukan pemain lain.
Odegaard diberikan kebebasan penuh untuk mengambil risiko dan mengeksplorasi ruang di lapangan. Strategi ini sudah terlihat dalam dua pertandingan terakhir Arsenal sebelum menghadapi Olympiakos.
“Saya pikir kreativitas adalah sifat alaminya. Ini tidak menimbulkan tekanan karena kemampuan terbaiknya adalah menciptakan peluang yang tidak banyak pemain bisa lakukan,” kata Mikel Arteta.
“Dia memiliki kebebasan penuh dari saya untuk mengeksplorasi dan mengambil risiko serta merasakan gerakan dalam menciptakan ruang, dan dia sudah melakukan itu dalam dua pertandingan terakhir,” tambah Arteta.
Kembali dari Cedera, Performa Maksimal

Odegaard sempat mengalami cedera bahu di awal musim. Ia absen selama tiga pertandingan sebelum kembali sebagai pengganti dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle.
Kontribusinya terlihat melalui umpan-umpan kreatif yang memengaruhi serangan tim. Termasuk tendangan sudut di injury time yang berbuah gol kemenangan Gabriel Martinelli.
“Dia memiliki semua izin untuk maju. Bermain dengan kebebasan itu dan level permainan, level ancaman, sangat tinggi,” ujar Arteta.
“Bukan hanya lewat umpan; cara dia membawa bola, membuat lari, dan tiba di area berbahaya. Dia membuat tiga orang mencetak gol, seharusnya dia juga bisa mencetak gol sendiri. Sangat menyenangkan melihatnya kembali, dia bermain luar biasa,” tambah Arteta.
Arsenal Manfaatkan Odegaard dan Gyokeres

Gaya permainan Arsenal musim ini lebih langsung untuk memaksimalkan para pemain baru. Viktor Gyokeres menjadi sasaran utama serangan langsung, sementara Odegaard mengatur ritme serangan.
Gol pembuka Martinelli lahir dari pergerakan Odegaard yang mengirim umpan matang ke Gyokeres. Bola yang ditepis kiper Konstantinos Tzolakis membentur tiang dan diselesaikan Martinelli.
Strategi ini menunjukkan Arsenal mampu menyesuaikan gaya bermain sesuai kemampuan pemain. Odegaard menjadi pusat kreativitas, sementara Gyokeres mengeksekusi peluang dengan cepat.
“Dia mengatur permainan bersama Zubimendi dan Merino. Selain memberi peluang, dia juga nyaris mencetak gol namun digagalkan penyelamatan luar biasa kiper lawan,” ujar Arteta.
“Dia memberi tiga orang peluang untuk mencetak gol, seharusnya dia juga bisa mencetak gol. Luar biasa melihatnya kembali, dia bermain fenomenal,” tambah Arteta.
Klasemen Liga Champions
Baca Juga:
- Ditarik Lebih Cepat di Laga Arsenal vs Olympiacos, Seberapa Parah Cedera Gabriel Magalhaes?
- Arsenal Sapu Bersih Dua Laga Liga Champions? Apa Kata Odegaard Deh!
- Rapor Pemain Arsenal saat Bungkam Olympiakos: Odegaard Berkelas, Martinelli Gacor, Gyokeres Belum Maksimal
- Rekap Hasil Liga Champions Tadi malam: Arsenal Menang, Man City Tertahan, PSG Tumbangkan Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Masih Unbeaten di Awal Musim 2025/2026, Tapi...
Liga Italia 2 Oktober 2025, 20:24
-
Barcelona Catat Rekor Gol Meski Kalah dari PSG
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:53
-
Martin Odegaard Bebas Berkarya, Arsenal Raih Start Sempurna di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:34
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR