
Bola.net - Sebuah pemandangan aneh terjadi di final Liga Champions. Pemain dengan gaji mahal seperti Mauro Icardi hanya duduk manis di bangku cadangan PSG sepanjang laga bergulir.
PSG baru saja memainkan laga final Liga Champions 2019/2020, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Pada laga di Estadio da Luz tersebut, PSG berjumpa Bayern Munchen. PSG kalah dengan skor 1-0.
PSG pun gagal mencatat sejarah dengan menjadi juara Liga Champions pertama kali dalam sejarah klub. Bayern Munchen yang justru menegaskan bahwa mereka kekuatan utama di Eropa dengan enam gelar juara.
Adalah Kingsley Coman yang menjadi penentu kemenangan Bayern lewat golnya pada menit ke-59. Menariknya, Coman adalah pemain didikan akademi PSG. Namun, klub melepasnya karena sulit bersaing di tim utama.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ke Mana Mauro Icardi?
Setelah kebobolan dari gol Kingsley Coman pada menit ke-59, Thomas Tuchel membuat beberapa perubahan untuk mengejar ketinggalan. Marco Verratti dimainkan pada menit ke-65 untuk mengganti Leo Paredes.
Lalu, ada Julian Draxler yang dimasukkan untuk menggantikan Ander Herrera. Pada menit ke-80, Eric Maxim Choupo-Moting bermain menggantikan Angel Di Maria.
Sejatinya, Thucel masih punya satu opsi lagi di lini depan. Saru pemain penting belum dicoba untuk memberi teror pertahanan Bayern yakni Mauro Icardi. Namun, dia sama sekali tidak dilirik pria asal Jerman.
Alih-alih memainkan mantan kapten Inter Milan itu, Tuchel justru lebih percaya pada Choupo-Moting. Pilihan yang bisa dimaklumi jika melihat performa mantan pemain Stoke City itu di laga melawan Atalanta lalu.
Gaji Mahal Mauro Icardi

Keputusan Thomas Tuchel memang cukup sulit untuk memainkan Mauro Icardi. Sebab, rasanya tidak mungkin jika mantan pelatih Dortmund itu menarik keluar Neymar atau Kylian Mbappe. Mereka adalah dua penggerak serangan utama PSG selama ini.
Namun, melihat Mauro Icardi duduk manis di bangku cadangan juga menjadi hal yang janggal. Sebab, dia adalah pemain dengan gaji mahal. Mauro Icardi menerima 850 ribu pounds per bulan atau Rp15 miliar, tetapi tidak bermain satu menit pun di laga final Liga Champions.
Situasi ini pun mengundang reaksi dari fans di media sosial. Berikut Bola.net merangkumnya.
Icardi Highlights
Icardi Highlights vs Bayern #icardi pic.twitter.com/fpAnEajdEo
— Classic man (@blozy2classick) August 23, 2020
Hmmm.....
Di Maria out, Choupo-Moting in
— Peter (@WorlD_SarS) August 23, 2020
Meanwhile, Icardi is in Wanda-land
Really Tuchel, really? pic.twitter.com/zD2M5oyDVM
Kalah Sama Choupo-Moting
Icardi sedih amat kalah ama buangan stoke city wkwkwk
— Shidqi (@M_shidqimf) August 23, 2020
Heat Map
Icardi’s heat map vs Bayern pic.twitter.com/lCIQ0429t9
— InterMemes (@Inter_Memes) August 23, 2020
Karma dari Maxi Lopez
Icardi married his former best friend's ex-wife, forced his way out of Inter, all to sit on the bench through the CL final. The devil works hard but God is always on time.
— Zito (@_Zeets) August 23, 2020
Reaksi Pemilih PSG
PSG owners when Tuchel tries to explain why he subbed Choupo-Moting in ahead of Icardi #PSGBayern #UCLFinal pic.twitter.com/zztMeFLdiB
— E (@iamOkon) August 23, 2020
Menunggu Komentar Wanda
Peran Mauro Icardi di partai final Liga Champions musim ini. Kami mengharapkan komentar Wanda Nara. pic.twitter.com/z4KIWj5wtt
— Mario F. Lawi (@mario_lawi) August 23, 2020
Siap Angkat Koper
Wanda Icardi now... pic.twitter.com/BEwjqlutEg
— Glock888 (@Glock8881) August 23, 2020
Sumber: Twitter
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca Ini Juga:
- Highlights Final Liga Champions: PSG 0-1 Bayern Munchen
- Statistik Menarik dari Final Liga Champions: Bayern Munchen Samai Raihan Trofi Liverpool
- Hebatnya Bayern Munchen, Juara Liga Champions Dengan Sempurna
- Selamat, Bayern Munchen Juara Liga Champions 2019/20!
- Man of the Match PSG vs Bayern Munchen: Kingsley Coman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kingsley Coman, Bukti Bahwa Juventus Terus Ulangi Kesalahan yang Sama
Liga Italia 24 Agustus 2020, 23:25
-
Wayne Rooney: Andai Di Maria Bertahan di MU...
Liga Inggris 24 Agustus 2020, 17:20
-
Mantap! Hansi Flick Izinkan Skuat Bayern Munchen Pesta Sepuasnya
Bundesliga 24 Agustus 2020, 17:01
-
Chelsea Segera Tuntaskan Transfer Thiago Silva
Liga Inggris 24 Agustus 2020, 16:20
-
Kingsley Coman: Raja di Final Liga Champions
Liga Champions 24 Agustus 2020, 14:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR