Bola.net - - Jose Mourinho pernah merasakan pengalaman berharga, yakni mengalahkan Barcelona. Dan belum lama ini, mantan pelatih Manchester United tersebut membeberkan strategi jitu yang ia terapkan saat menghadapi klub raksasa Spanyol tersebut.
Mourinho berhasil mengalahkan Barcelona saat masih menukangi Inter Milan, tepatnya dalam laga leg pertama semi-final Liga Champions tahun 2010 silam. Pada saat itu, Nerazzurri menang dengan skor 3-1.
Ketiga gol Inter tersebut dicetak oleh Wesley Sneijder, Maicon, dan juga Diego Milito. Sedangkan Barcelona harus puas dengan gol semata wayang Pedro. Sang bintang, Lionel Messi, tidak berkutik dan tak mampu membubuhkan namanya di papan skor pada laga itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bagian Pertama: Hentikan Messi
Sembilan tahun telah terlewati, namun Mourinho masih mengingat jelas bagaimana dirinya bisa mengantar Inter Milan menang atas Barcelona. Bersama The Coaches' Voice, pria asal Portugal tersebut membeberkan taktiknya.
Prioritas utama Mourinho pada saat itu adalah menutup sisi kanan yang diisi oleh Lionel Messi. Pada saat itu, ia mengetahui bahwa pemain asal Argentina tersebut seringkali melakukan tusukan guna memberikan ruang kepada Dani Alves.
Strateginya, Mourinho menjelaskan bahwa Inter menggunakan sistem zonal yang membuat Messi akan berhadapan dengan gelandang bertahan begitu berhasil melakukan tusukan. "Kami harus kompak dan tidak memberi mereka ruang terlalu banyak," tutur Mourinho.
Bagian Kedua: Proses Menyerang
Bagian kedua adalah mencetak gol. Mourinho paham pentingnya mencetak gol di Camp Nou. Pria yang juga pernah menukangi Real Madrid tersebut ingin timnya mengeksploitasi sisi kiri yang diisi oleh bek sayap menyerang seperti Dani Alves dan Maxwell.
Beruntung, klub raksasa Italia tersebut memiliki beberapa pemain yang memiliki kecepatan tinggi seperti Samuel Eto'o dan juga Maicon. Benar saja, gol Maicon lahir setelah bek asal Brasil tersebut melakukan overlap dari daerahnya.
"Kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol keempat, ketimbang terjebak dalam kesulitan. Kami benar-benar mengontrol permainan," tandasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Setelah dipecat dari Manchester United, Jose Mourinho masih belum bisa memutuskan klub mana yang akan diasuh olehnya. Namun ia berjanji bakalan kembali melatih pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga:
- MU Pasca Sir Alex Ferguson Hanya Sekali Raih Lebih dari 70 Poin
- Ingin Kalahkan Barcelona? Mourinho Berikan Saran pada Klopp dan Liverpool
- Mourinho: Kebohongan yang Diceritakan Seribu Kali Menjadi Kebenaran
- Curhat Mourinho yang Iri pada Klopp dan Guardiola
- Mourinho: Liverpool Punya Peluang 50 Persen Masuk Final
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu Barca, Liverpool Tak Akan Kalap
Liga Champions 7 Mei 2019, 21:50 -
Robertson Dukung Brewster untuk Bersinar
Liga Champions 7 Mei 2019, 21:28 -
Tinggalkan MU, Ini Klub Yang Ingin Diperkuat Juan Mata
Liga Inggris 7 Mei 2019, 20:40 -
Matthijs De Ligt Menolak Pindah ke Manchester United
Liga Inggris 7 Mei 2019, 19:20 -
Klaim Alba: Level Messi Jauh di Atas Pemain Lain
Liga Spanyol 7 Mei 2019, 18:21
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR