Bola.net - - Eks manajer Manchester United, Jose Mourinho menilai kekalahan Setan Merah dari Barcelona tengah pekan kemarin sebagai sebuah hal yang wajar karena mereka tak sanggup menghentikan Lionel Messi.
Dalam laga ini, Messi menjadi bintang kemenangan Barcelona dengan mencetak dua gol di babak pertama. Satu gol lainnya diciptakan Philippe Coutinho di paruh kedua laga.
Tendangan keras yang dilepas Messi sukses membobol gawang United. Sementara gol keduanya tercipta usai David De Gea membuat blunder ketika mencoba mengamankan tembakan La Pulga.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penilaian Mourinho
Secara keseluruhan, Mourinho menilai United menerapkan taktik yang keliru di laga leg kedua. Bermain agresif di awal babak pertama justru berbuah malapetaka bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya menilai pendekatan United berbeda. Pada leg pertama mereka berusaha menguasai zona tengah. Posisi Messi mudah dipahami, tapi tak mudah menciptakan sangkar untuk mengontrolnya. Dia datang dari kanan, bertahan di tengah, kemudian (Ivan) Rakitic ke kanan dan membuat Messi tetap di tengah. Itu sangat sulit," ujar Mourinho kepada Russia Today.
"Manchester United pada laga pertama mereka bisa menguasai area itu dengan sangat baik. Ketika dia (Messi) masuk, dia menemukan Fred, dia juga menemukan (Scott) McTominay terus menerus. Namun, karena kalah 0-1, pada leg kedua Manchester United memulai dengan perspektif berbeda," imbuhnya.
Messi Sulit Dihentikan
Menurut Mourinho, taktik yang diterapkan United justru membuat Messi yang notabene menjadi senjata utama Barca bisa bermain lebih leluasa di sepertiga akhir area mereka.
"Pogba bermain melebar ke kiri, McTominay lebih banyak di kanan dan Jesse Lingard bermain sebagai pemain nomor 10 di belakang striker. Di depan barisan pertahanan ada Fred. Itu area Messi mendapatkan bola, dan ketika Messi mendapat bola...satu, satu, satu,...Anda tamat," kata Mourinho.
"Itulah sebabnya saya tak suka satu lawan satu dengan Messi. Anda harus menciptakan sangkar untuk Messi. Barcelona adalah Barcelona, mereka punya pemain lebih baik daripada Manchester United. Saya rasa hal normal jika mereka menang," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Barca, Real Madrid Segera Ikat Luka Jovic
Liga Spanyol 19 April 2019, 23:46 -
Mourinho: Butuh Sangkar untuk Matikan Messi
Liga Champions 19 April 2019, 21:47 -
Prediksi Barcelona vs Real Sociedad 21 April 2019
Liga Spanyol 19 April 2019, 16:01 -
Jadwal La Liga Akhir Pekan Ini
Liga Spanyol 19 April 2019, 13:45 -
City Tersingkir di Liga Champions, Ter Stegen Anggap Guardiola Tak Gagal
Liga Champions 19 April 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR