Bola.net - Juventus mengalahkan Lyon 2-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Sabtu (8/8/2020). Namun, kemenangan itu tak cukup untuk meloloskan Juventus ke perempat final.
Lyon unggul lewat penalti Memphis Depay di menit 12. Juventus kemudian membalikkan skor lewat penalti Cristiano Ronaldo menit 43 dan gol kedua bintang Portugal itu di menit 60.
Lyon menang 1-0 di kandang sendiri pada leg pertama. Lyon pun lolos lewat keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2, sedangkan Juventus harus angkat koper lebih awal.
Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, sangat menyayangkan timnya kebobolan terlebih dahulu di laga ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Awal yang Buruk
HT | ⏱ | @Cristiano gets us a goal back before the break, we'll keep pushing #FinoAllaFine to turn this around!#JuveOL #JuveUCL #ForzaJuve pic.twitter.com/qSKXw8pdag
— JuventusFC (#Stron9er 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆) (@juventusfcen) August 7, 2020
"Penalti itu menjadi awal yang buruk bagi kami," kata Pjanic kepada Sky Sport Italia. "Namun, kami tetap berusaha dan terus mencoba menekan."
"Ini sungguh mengecewakan dan sulit diterima."
"Kami tak boleh mengecilkan prestasi meraih Scudetto kami yang ke-9, tapi klub ini bisa dan seharusnya membidik target yang jauh lebih tinggi."
Sesali Leg Pertama
#LiveBolanet FT: Lyon 1-0 Juventus (31' Tousart) | Possessions: 37%-63% | Shots: 12-14 | Tackles: 14-14
— Bola (@Bolanet) February 26, 2020
Lyon Menang Tipis Atas La Vecchia Signora pic.twitter.com/6F8ZetxT9g
Sebelumnya, Pjanic juga menyesali kekalahan di leg pertama. Menurut gelandang 30 tahun Bosnia & Herzegovina tersebut, itu krusial dalam penentuan kelolosan.
"Performa kami di leg pertama tak cukup bagus. Di Liga Champions, partai-partai ini ditentukan dalam dua leg."
"Kami seharusnya mampu mengatasi tim Lyon ini," ujar Pjanic.
Juventus tersingkir, sedangkan Lyon melenggang ke perempat final. Di babak berikutnya, Lyon akan menghadapi Manchester City, yang berhasil mengeliminasi Real Madrid.
Sumber: Sky Sport Italia
Ingin tahu jadwal dan highlights pertandingan Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Juventus Tersungkur, Matthijs de Ligt: Ada Peluang Menang 3-1
- Singkirkan Juventus, Kiper Lyon: Kami Kuat
- Pengakuan Pelatih Lyon: Singkirkan Juventus adalah Momen Paling Memuaskan dalam Karier Saya!
- Pemenang dan Pecundang di Laga Juventus vs Lyon: Si Nyonya Tua Butuh 11 Cristiano Ronaldo
- Highlights Liga Champions: Juventus 2-1 Lyon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Kesalahan yang Bikin Maurizio Sarri Dipecat Juventus: Terlalu Manjakan Ronaldo?
Liga Italia 8 Agustus 2020, 23:15 -
Dua Gol Ronaldo Tak Mampu Loloskan Juventus
Galeri 8 Agustus 2020, 22:19 -
3 Pesakitan Juventus Beri 'Like' untuk Pengumuman Pemecatan Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:52 -
Juventus Harus Bayar Rp345 Miliar untuk Pecat Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:20
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR