Bola.net - Perang dingin antara Bayern Munchen dan Chelsea sedang bergulir, kendati tidak secara langsung. Pemain dari kedua tim, Thomas Muller dan Mateo Kovacic, saling berbicara mengenai situasi lawannya.
Seperti yang diketahui, Bayern Munchen dan Chelsea dipertemukan di babak 16 besar Liga Champions musim 2019/20. Duel perdana antara kedua raksasa Eropa itu bakalan berlangsung pada hari Rabu (26/2/2020).
Perlu diketahui bahwa kedua tim terakhir kali bertemu pada tahun 2012 lalu, di babak final dalam ajang yang sama. The Blues berhasil keluar dalam laga itu sebagai pemenang usai menjalani drama adu penalti yang melelahkan.
Thomas Muller tahu persis momen menyakitkan itu, sebab ia mencetak gol semata wayang Munchen di waktu normal sebelum dibalas Didier Drogba. Dan sepertinya, ia berniat membalas dendam yang sudah terpendam lama itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Komentar Mateo Kovacic
Setelah Muller, kini giliran Kovacic yang memberikan komentarnya soal laga esok hari. Kovacic sendiri bukan salah satu pemain Chelsea dalam laga final yang terjadi pada tahun 2012 itu.
Dalam konferensi pers sebelum laga, pria berkebangsaan Kroasia itu menyatakan kekagumannya atas Munchen. Dan pada saat yang sama, ia juga mengatakan kalau lawannya punya keuntungan besar karena bisa beristirahat lebih baik.
"Mereka punya tim yang bagus, dan mereka sedang tampil dengan baik," ujar sang gelandang seperti yang dikutip dari Goal International.
"Liga mereka tidak seberat Premier League, jadi sudah pasti mereka akan mendapatkan waktu istirahat yang lebih dari kami. Kami sudah bersiap untuk menyakiti mereka," lanjut mantan pemain Real Madrid tersebut.
Pengalaman Bersama Real Madrid
Ini bukan kali pertama Kovacic berhadapan dengan Die Bavarians. Pada babak semi-final musim 2017/18 lalu, ia berkesempatan menghadapi Robert Lewandowski dkk sewaktu masih berseragam Real Madrid.
Pada waktu itu, Real Madrid berhasil mengungguli Munchen secara agregat dan melaju ke babak final. Setelahnya, klub berjuluk Los Merengues itu mengalahkan Liverpool lalu mendapatkan trofi juara.
"Saya beruntung bisa bermain untuk klub sebesar Real Madrid. Saya memenangkan Liga Champions dan saya merasa senang akan hal itu," tambahnya.
"Namun sebagai seorang pemain, kami tidak berpikir terlalu banyak soal memenangkannya karena setiap pekan adalah laga besar buat kami, jadi rasanya tidak berubah," tutupnya.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Chelsea vs Bayern Munchen di Vidio Premier
Liga Champions 25 Februari 2020, 23:59 -
Jose Mourinho Minta Dibelikan Willian
Liga Inggris 25 Februari 2020, 21:40 -
Direktur Teknik Garuda Select Bicara Peluang Chelsea Hadapi Bayern Munchen
Liga Champions 25 Februari 2020, 21:07 -
Pemain Kunci Chelsea vs Bayern Munchen: Lewandowski dan Misi Menuntaskan Dendam Lama
Liga Champions 25 Februari 2020, 19:00 -
Chelsea Jadikan Tottenham Sebagai Motivasi Kalahkan Bayern Munchen
Liga Champions 25 Februari 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR