
Bola.net - Napoli menjadi tim terakhir yang mengamankan tempat di perempat final Liga Champions pada Kamis (16/3/2023). Ini menjadi kali pertama Partenopei menjadi delapan kontestan terbaik dalam sejarah mereka di Liga Champions.
Taklukkan Eintracht Frankfurt di Stadio Diego Armando Maradona, tiga gol Napoli menjadi bukti kekuatan mereka sebagai tim terbaik Italia saat ini. Kemenangan tersebut membuat Napoli unggul agregat 5-0 atas juara Liga Europa musim lalu tersebut.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti mengaku senang dengan hasil yang diberikan timnya. Spalletti ingin para pemain dan penggemar menikmati kemenangan bersejarah bagi Napoli malam ini.
"Jika Napoli dalam sejarah klub ini belum pernah mencapai perempat final sebelumnya, itu artinya ini adalah hasil yang bagus. Ini adalah hasil yang luar biasa, kami akan menikmatinya bersama dengan semua penggemar kami,” terang Spalletti dikutip dari Football Italia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Evaluasi Permainan
Meskipun menang, Luciano Spalletti tidak pernah lupa untuk mengevaluasi permainan timnya. Spalletti menilai tim asuhannya telah mempertahankan pola permainan mereka dengan baik di laga tersebut.
Namun Spalletti merasa timnya sedikit kesulitan di awal jalannya laga dengan banyaknya peluang yang terbuang. Meskipun begitu, Spalletti puas dengan permainan timnya yang tidak memberikan celah bagi Eintracht Frankfurt untuk mencetak gol.
“Sekarang menjadi fundamental bahwa kami mempertahankan sikap yang sama yang kami miliki malam ini, karena kami tidak memiliki kualitas yang sama seperti biasanya di awal.”
“Tetapi kami masih mengeksekusi gerakan dengan baik dan sangat sedikit membiarkan lawan. Kami tetap berpikiran jernih,” tambah Spalletti.
Tolak Pujian
Lima gol ke gawang Eintracht Frankfurt membuat Napoli menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak di Liga Champions. Penampilan impresif tersebut membuat pelatih Man City, Pep Guardiola menyebut Napoli sebagai tim terbaik Eropa.
Meskipun mendapat pujian dari pelatih top, Spalletti mengaku tidak berbangga hati. Spalletti bahkan menganggap pujian tersebut sebagai permainan untuk melemahkan mental para pemainnya.
“Saya tidak merasa bangga, saya tidak merasakan apa-apa. Saya tahu permainan ini yang dilakukan semua orang untuk menekan yang lain.”
“Apakah kita menempatkan Napoli di depan Manchester City? Jika mereka dapat membelanjakan €900 juta dibandingkan dengan €9 juta kami, pasti ada alasannya. Ini adalah permainan untuk membangun kami sehingga mereka dapat menjatuhkan kami,” tambah Spalletti soal pujian Pep.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan UEFA
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Butuh Gol Lawan Madrid, kok Nunez Malah Ditarik Keluar, Klopp?
Liga Champions 16 Maret 2023, 17:35
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR