Bola.net - - Manchester City diprediksi akan melaju ke final Liga Champions musim 2018-19 ini dan bersua Barcelona.
Prediksi ini dilontarkan oleh eks bek Arsenal, Per Mertesacker. Pria asal Jerman ini juga menyebut City akan bisa mengalahkan Tottenham di babak perempat final.
Saat ini, City berada dalam kedaan tertinggal. Di leg pertama lalu, mereka kalah dengan skor 1-0.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Klaim Mertesacker
Eks bek timnas Jerman ini kemudian menjelaskan alasan mengapa ia memprediksi City akan sanggup mengalahkan Spurs. Yang pertama ia melihat pasukan Mauricio Pochettino selalu kesulitan saat harus bertandang ke Manchester.
Yang kedua, mereka tak bisa diperkuat oleh bomber andalannya Harry Kane yang mengalami cedera engkel. Ia yakin absennya Kane akan berdampak besar pada performa The Citizen.
"Apakah Pep masih tahu bagaimana cara sukses di Liga Champions? Tentu saja ia tahu dan City akan melaju," katanya kepada Goal International.
"Ketika City memainkan leg kedua di kandang sendiri dan tim merasa mereka harus menebus sesuatu, saat itulah mereka memainkan performa terbaiknya," serunya.
"Ditambah lagi, Spurs selalu memiliki masalah besar di Manchester dan mendapat kekalahan besar. Saya tidak berharap itu sekarang, tetapi mereka pasti akan merindukan Harry Kane. City memiliki target besar untuk memenangkan Liga Champions dan saya tidak berpikir Tottenham akan merusak itu. Saya benar-benar percaya finalnya akan mempertemukan City Man vs Barcelona."
Juara EPL
City juga diprediksinya akan bisa memenangi perburuan gelar juara liga dengan Liverpool. Namun ia menyebut The Reds memiliki kemungkinan sukses di Liga Champions.
"Liverpool dan Klopp telah memiliki perjalanan tertentu sejauh ini dan perjalanan itu benar-benar membutuhkan kesuksesan. Mereka mengalami musim yang fantastis dan terus mengikuti Man City - tim terbaik di Inggris," serunya.
"Saya banyak mengandalkan Liverpool di Liga Champions, karena dalam pertandingan sistem gugur mereka selalu mampu membawa intensitas itu ke dalam permainan mereka. Juga saya yakin akan keterampilan Klopp sebagai motivator. Ia mampu membuat para pemain semakin lapar dalam pertandingan ini," cetusnya.
"Di Premier League saya lebih suka memilih City. Gaya intens Liverpool membuatnya bermasalah bagi saya untuk melihat mereka berjuang untuk gelar sampai akhir," terang Mertesacker.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Van Dijk Bermimpi Bawa Liverpool Kawinkan Gelar UCL dan EPL
Liga Champions 17 April 2019, 19:54
-
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Hari Ini, 17 April 2019
Liga Champions 17 April 2019, 13:00
-
Man City dan Liverpool Bersaing Ketat, Guardiola: Dua-duanya Pantas Juara!
Liga Inggris 17 April 2019, 01:36
-
Prediksi Final Liga Champions: Man City Bakal Bertemu Barcelona
Liga Champions 17 April 2019, 01:02
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR