
Bola.net - Bayern Munchen dipastikan ke final Liga Champions setelah mengalahkan Olympique Lyon di babak semifinal yang digelar di Estadio Jose Alvalade, Kamis (20/8/2020) dinihari tadi. Skuat besutan Hansi Flick tersebut menang dengan skor 3-0.
Die Bavarians tampil dengan sangat dominan di pertandingan tersebut. Menurut catatan, mereka mengantongi penguasaan bola sebesar 66 persen dan juga melepaskan 19 tembakan di sepanjang permainan.
Pada akhirnya, Munchen berhasil mengantongi tiga gol yang dua di antaranya dicetak Serge Gnabry pada menit ke-18 dan 33. Sementara sang penyerang andalan, Robert Lewandowski, menutup kemenangan Munchen lewat golnya di menit ke-88.
Hasil ini memastikan satu tempat di babak final untuk Bayern Munchen. Mereka bakalan bertemu dengan raksasa Prancis, PSG, yang sukses mengalahkan RB Leipzig sehari sebelumnya dengan skor 3-0 juga.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Laga Final Bakal Dibanjiri Gol
Laga babak final diprediksi akan berjalan dengan sengit, sebab kedua tim sama-sama punya daya serang yang luar biasa. Jadi wajar kalau pertandingan tersebut bakalan dihiasi oleh banjir gol.
Keyakinan itu juga dipegang oleh pemain Bayern Munchen, Alphonso Davies. Dan bagi Davies sendiri, bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil di babak final membuatnya merasa senang bukan main.
"Rasanya bagus. Semuanya senang dan bermain dengan baik. Kami senang bisa mencapai final. PSG adalah tim yang bagus, sekarang kami akan berpesta sedikit lalu fokus kepada laga berikutnya," ujar Davies kepada BT Sport usai laga.
"[Final] akan mejadi laga yang bagus, akan ada banyak gol pada pertandingan itu. Inilah yang anda impikan sebagai seorang pesepakbola, bermain dengan yang terbaik serta melawan yang terbaik di Eropa," lanjutnya.
Bayern Munchen Masih Lapar
Bayern Munchen pernah mengangkat trofi Liga Champions pada tahun 2013 lalu. Dan di skuatnya saat ini masih terdapat sejumlah pemain yang pernah ikut serta dalam perayaan tersebut.
Thomas Muller, Manuel Neuer, dan David Alaba adalah sedikit di antaranya. Kendati demikian, ini tidak membuat rasa lapar Munchen untuk menjuarai Liga Champions jadi berkurang.
"Ini adalah impian yang menjadi nyata. Bermain di Liga Champions dan mencapai final sudah mencakup semua yang bisa anda minta," tambahnya.
"Meskipun [pemain yang lebih tua di dalam skuat] telah memenangkan banyak sekali gelar sebelumnya, mereka masih merasa lapar untuk memenangkan yang satu ini," pungkasnya.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usia tak Jadi Masalah, Chelsea Coba Boyong Thiago Silva
Liga Inggris 20 Agustus 2020, 22:19 -
Jadwal Final Liga Champions: PSG vs Bayern Munchen di Vidio dan SCTV
Liga Champions 20 Agustus 2020, 19:30 -
Final Liga Champions: Head-to-head PSG vs Bayern Munchen
Liga Champions 20 Agustus 2020, 13:43 -
Final Liga Champions: Komparasi PSG vs Bayern Munchen
Liga Champions 20 Agustus 2020, 13:01
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR