Bola.net - - Jelang final Liga Champions 2018 antara Real Madrid dan Liverpool, Minggu (27/5) dini hari WIB mendatang, Sergio Ramos mengenang gol penting yang dibuatnya saat Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions ke-10 pada 2014 silam.
Kala itu Madrid tertinggal satu gol dari Atletico Madrid sampai penghujung waktu. Mendapat tendangan sudut di akhir laga, Sergio Ramos memutuskan untuk meramaikan kotak penalti lawan.
Kapten Madrid tersebut kemudian menyambut umpan lambung Luka Modric dengan sundulan keras ke sudut kanan gawang Thibaut Courtois. Gol di menit ke-90+3 itu membuyarkan harapan Atletico, Madrid pun menjadi juara setelah mencetak tiga gol tambahan di babak tambahan.
"Gol untuk gelar ke-10 sangat berarti bagi saya. Itu adalah ganjaran bagi karier saya. Atletico sudah bersiap mengangkat trofi dan staf mereka keluar dari ruang ganti dengan kaus perayaan dan sampanye," ujar Ramos di AS.
"Itu adalah rasa puas yang bersejarah bagi saya. Itu adalah gol seumur hidup bagi saya."
Menyoal kemungkinan dia kembali mencetak gol penentu saat melawan Liverpool nanti, Ramos menyebut bahwa itu bukanlah hal terpenting. Menurutnya tak jadi soal siapa yang mencetak gol, yang lebih penting adalah juara bersama tim.
"Tapi sesungguhnya, saya lebih suka tidak mencetak gol tapi berhasil menjuarai Liga Champions. Jika anda bermain sepak bola, anda harus lebih mementingkan kepentingan kolektif dan bukan individual, jika tidak maka saya akan mendedikasikan diri saya bermain tenis," pungkas Ramos.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Level Salah Sudah Dekati Messi dan Ronaldo
Liga Champions 24 Mei 2018, 22:50
-
Full Team! Inilah Skuat Real Madrid untuk Final Liga Champions
Liga Champions 24 Mei 2018, 22:39
-
Barcelona Disarankan Kejar Salah
Liga Spanyol 24 Mei 2018, 22:27
-
Soal Bale, Varane: Terserah Kepada Pelatih Saja
Liga Champions 24 Mei 2018, 22:05
-
Nacho: Trio Firmansah, Luar Biasa!
Liga Champions 24 Mei 2018, 21:33
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR