
Bola.net - AC Milan menunjukkan performa yang solid saat memainkan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023 lawan Tottenham, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Pada duel di Tottenham Hotspur Stadium, Milan mampu mengimbangi tuan rumah 0-0.
Dalam pertemuan leg pertama dua pekan lalu, Milan berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 di San Siro. Artinya, giliran Spurs yang harus bermain habis-habisan di leg kedua untuk menjaga harapan lolos.
Skuad Antonio Conte mencoba segala cara untuk membongkar pertahanan tim tamu, tapi Milan tahu caranya mempertahankan keunggulan. Para penyerang Spurs dibuat frustrasi. Milan lolos ke perempat final dengan agregat 1-0.
Pada duel leg kedua, Stefano Pioli mampu meracik taktik dengan jitu. Para pemain juga mengeksekusinya dengan baik. Milan tak mengulang kesalahan ketika kalah dari Fiorentina akhir pekan lalu pada laga Serie A.
Lantas, bagaimana rapor para pemain AC Milan saat imbangi Tottenham? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kiper dan Bek

Mike Maignan - 7,5
Jika bukan karena Maignan, Milan mungkin kebobolan pada menit 90+3. Pada momen itu, Harry Kane melepas sundulan yang terarah dengan baik. Namun, Maignan mampu menepisnya. Itu adalah satu dari tiga aksi penyelamatan yang dibuat Maignan.
Pierre Kalulu - 7
Kalulu punya tugas sangat berat. Dia harus berhadapan satu lawan satu dengan Son Heung-min. Namun, Kalulu mampu menjalankan tugas dengan baik. Tak ada kesalahan fatal yang dibuat Kalulu.
Malick Thiaw - 7
Thiaw seolah membayar performa minor di laga melawan Fiorentina. Kali ini, Thiaw sangat tenang. Thiaw juga disiplin menjaga area bermainnya.
Fikayo Tomori - 7,5
Tomori terpilih sebagai Man of the Match laga Tottenham vs AC Milan, versi UEFA. Tomori layak mendapat gelar tersebut. Sebab, bek asal Inggris tampil solid dan membuat Harry Kane gagal bikin gol.
Gelandang

Junior Messias - 5,5
Messias jelas masih beradaptasi dengan peran barunya. Messias terlihat kaku saat bertahan. Pada aspek ofensif, Messias melepas dua shots yang sayangnya tidak mengenai target.
Rade Krunic - 6
Krunic memulai laga dengan buruk. Krunic sempat jadi titik lemah Milan dan sulit ketika harus meladeni permainan fisik. Akan tetapi, Krunic kemudian menemukan pada pertengahan babak pertama.
Sandro Tonali - 6
Tonali memberi energi yang sangat besar di lini tengah. Tonali berlari sepanjang laga. Tonali ada ketika Milan bertahan dan menjadi pemain ekstra saat menyerang. Tonali berada di setiap sudut lapangan.
Theo Hernandez - 7
Theo kali ini sangat disiplin menjaga lini belakang Milan. Theo juga cekatan saat membantu pertahanan. Theo melakukan enam upaya tekel dan membuat dua sapuan.
Gelandang Serang dan Penyerang

Brahim Diaz - 7,5
Diaz bergerak cukup bebas dan memberi banyak opsi di lini serang. Pada menit ke-50, Diaz punya peluang bagus yang bisa digagalkan Forster.
Rafael Leao - 6
Bersama Theo, Leao sering memulai serangan balik Milan. Leao melakukan sembilan upaya dribel sepanjang laga. Hanya saja, eksekusi peluang Leao tak cukup bagus.
Olivier Giroud - 6
Giroud hanya punya satu peluang sepanjang laga. Namun, kontribusi Giroud sebagai 'team player' sangat tinggi. Giroud aktif melakukan aksi bertahan lewat pressing, tekel (3 kali), dan kuat dalam duel-duel bola atas.
Pemain Pengganti
Alexis Saelemaekers - 6
Saelemaekers membuat sisi kiri pertahanan Milan lebih kuat. Pemain 23 tahun itu memenangkan dua duel area dan membuat tiga sapuan.
Ismael Bennacer - 6
Bennacer membuat Milan lebih kuat di lini tengah. Bennacer memungkinkan Milan untuk melakukan pressing lebih intensif.
Divock Origi - 5
Punya peluang bagus pada menit 90+3, akan tetapi mengenai tiang gawang.
Ante Rebic - N/A
Masuk lapangan menit ke-89, tidak banyak kontribusi diberikan.
Pelatih

Stefano Pioli - 8
Milan bermain sangat cerdik. Milan memang kalah dalam penguasaan bola, akan tetapi punya peluang lebih banyak. Rossoneri mampu melepas 14 shots sepanjang laga, unggul dari Tottenham yang hanya melepas sembilan shots.
Terlepas dari penyelesaian akhir yang tak optimal, Pioli punya rencana yang sangat jelas. Pioli membuat Milan bermain dengan sangat disiplin, bahkan ketika unggul jumlah pemain. Milan tidak terburu-buru untuk menyerang.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Gagal Bawa PSG Lolos, Christophe Galtier: Nasib Saya Tergantung Bos
- DNA Eropa AC Milan Telah Kembali, Stefano Pioli: Tak Ada yang Tak Mungkin dalam Sepak Bola
- 5 Pelajaran Usai PSG Terdepak dari Liga Champions: Punya Messi dan Mbappe Pun Tak Ada Gunanya
- Tersingkir dari Liga Champions, Antonio Conte: Kami Kesulitan Menyerang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
15 Musim Berlalu dan Tottenham Masih 'Betah' Tanpa Trofi
Liga Champions 9 Maret 2023, 13:19
-
Mimpi Stefano Pioli Bawa AC Milan Terbang Lebih Tinggi
Liga Champions 9 Maret 2023, 12:42
-
Yann Sommer Berutang Satu Truk Cokelat Swiss kepada Matthijs de Ligt
Liga Champions 9 Maret 2023, 12:01
-
Tumbangkan PSG, Bayern Munchen Buktikan Bisa Bermain Bertahan
Liga Champions 9 Maret 2023, 11:37
-
Liga Champions: AC Milan vs Bayern Munchen Sepertinya Menarik
Liga Champions 9 Maret 2023, 11:29
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR