Rodrygo Kenang Duel Epik Real Madrid vs Man City: Inilah Derby Sejati Liga Champions!

Rodrygo Kenang Duel Epik Real Madrid vs Man City: Inilah Derby Sejati Liga Champions!
Rodrygo bereaksi setelah Williot Swedberg mencetak gol kedua timnya dalam laga La Liga antara Real Madrid vs Celta Vigo di Santiago Bernabeu, 8 Desember 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Real Madrid kembali bertemu Manchester City di Liga Champions untuk musim kelima beruntun. Bagi Rodrygo, persaingan ini telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya. Ia melihat duel ini bukan sekadar pertandingan besar, tapi sebuah “derby” yang lahir dari sejarah baru Eropa.

Dengan tiga gelar Liga Champions dalam empat musim terakhir yang diraih kedua tim, persaingan ini semakin intens. Madrid dan City saling menyingkirkan sejak fase gugur selama empat musim berturut-turut. Situasi itu menciptakan rivalitas modern yang terus memuncak.

Jelang laga terbaru di Santiago Bernabeu, Rodrygo berbagi kenangan bersama UEFA tentang momen paling menentukan dalam sejarah duel kedua tim, dari kejutan spektakuler hingga kekalahan menyakitkan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kenangan Manis Dua Gol Ajaib di 2022

Rodrygo menyebut duel Madrid kontra City sebagai panggung terbesar yang pernah ia jalani. Dalam wawancara tersebut, ia kembali pada momen semifinal 2022 yang mengubah perjalanan Los Blancos menuju gelar ke-14.

“Ini telah menjadi derby sejati Liga Champions,” kata Rodrygo.

Mengenang semifinal dua tahun lalu, wajahnya langsung berbinar. Ia menjadi pahlawan setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit 68 dan mencetak dua gol dramatis di menit ke-90 dan ke-91.

“Saya rasa itu adalah momen sepak bola saya yang paling tak terlupakan,” katanya sambil tersenyum.

Rodrygo menjelaskan bahwa momentum berubah setelah gol pertamanya.

“Momen terpenting adalah setelah saya mencetak gol pertama, ketika ofisial keempat menunjukkan enam menit waktu tambahan,” ucapnya. “Rasanya seperti kami mencetak gol lagi, para fans menggila. Sesaat setelah itu, saya mencetak gol kedua.”

Karim Benzema kemudian memastikan langkah ke final dengan penalti menit ke-95, kemenangan yang pada akhirnya berujung pada gelar Eropa bagi Madrid.

2 dari 2 halaman

Luka Pahit dalam Pertemuan Musim Berikutnya

Meski ada euforia, Rodrygo juga harus berhadapan dengan memori menyakitkan. Musim berikutnya, City membalas dengan kemenangan agregat 5-1 di semifinal. Kekalahan 4-0 di leg kedua menjadi malam yang sulit diterima.

Kenangan laga itu masih membekas, namun Rodrygo justru menyorot leg pertama yang menurutnya juga meninggalkan rasa kecewa.

“Rasa sakit dari leg pertama muncul di pikiran, ketika kami bisa mengalahkan mereka dan memenangkan pertandingan, tetapi kami sedikit kurang,” ujarnya.

“Leg kedua adalah laga yang ingin dilupakan. Mereka sedang dalam performa terbaiknya, dan kami tidak, jadi sulit untuk menghapus pertandingan itu dari pikiran saya.”

Rodrygo melihat duel tersebut sebagai bagian dari perjalanan yang mengajarkan arti bangkit dalam pertandingan berlevel tinggi. Kini, misi baru menanti dengan tekanan dan ekspektasi yang sama tingginya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL