
Bola.net - PSG berhasil mencatat sejarah baru sebagai juara Liga Champions terbaru. Mereka menjadi tim terkini yang berhak mengangkat trofi bergengsi itu.
Trofi Liga Champions selalu menjadi pusat perhatian setiap musimnya. Desainnya yang ikonik dan penuh sejarah menambah daya tarik kompetisi ini.
Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya, berapa sebenarnya nilai trofi ini? Jawabannya mungkin akan membuat Anda terkejut.
Mari kita telusuri lebih dalam sejarah, ukuran, dan nilai sesungguhnya dari trofi yang menjadi impian setiap klub Eropa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Asal-usul dan Sejarah Trofi

Dahulu, trofi ini dikenal sebagai European Cup sebelum Liga Champions diresmikan pada 1992. Nama resminya adalah European Champion Clubs’ Cup.
Trofi ini lahir berkat inisiatif L’Equipe, media Prancis yang terkenal di dunia sepak bola. Real Madrid menjadi klub pertama yang mendapatkannya secara permanen.
Seiring waktu, empat versi trofi telah dibuat dengan desain yang sama. Trofi yang sekarang diangkat oleh para juara adalah versi yang dipakai sejak 2006.
Desain dan bentuknya menjadi identitas turnamen yang sarat gengsi dan prestise.
Aturan Penyimpanan dan Tradisi UEFA

Pada tahun 1960-an, UEFA menetapkan aturan khusus terkait trofi ini. Klub yang menjuarai tiga kali beruntun atau lima kali total boleh menyimpan trofi aslinya.
Liverpool menjadi salah satu klub yang berhak menyimpan trofi pada 2005. Selain mereka, Ajax, Bayern Munchen, dan AC Milan juga berhak.
Namun sejak 2008, UEFA memutuskan trofi aslinya tidak lagi boleh disimpan klub mana pun. Hanya replika yang diperbolehkan sebagai kenangan.
Replika yang diberikan UEFA sepenuhnya identik, lengkap dengan nama klub juara.
Ukuran, Berat, dan Proses Pembuatan

Trofi Liga Champions memiliki tinggi 73,5 cm dan berat 7,5 kg. Dibandingkan trofi Premier League, ukuran ini lebih ramping.
Proses pembuatannya terbilang istimewa, memakan waktu hingga 340 jam. Trofi ini dibuat oleh Jurg Stadelmann, seorang pengrajin perak asal Swiss.
Bahan utama trofi ini adalah perak, menambah kesan mewah dan berkelas. Setiap detailnya dibuat dengan cermat agar tampil sempurna.
Meski ringan, trofi ini menjadi simbol supremasi yang membanggakan bagi para pemenang.
Harga dan Nilai Trofi Liga Champions

Menariknya, nilai material trofi Liga Champions tidak setinggi yang Anda kira. Menurut Canterbury, trofi ini hanya bernilai sekitar $15,000 (sekitar Rp243 juta).
Angka itu jauh lebih kecil dibandingkan Piala Dunia yang nilainya diperkirakan $20 juta (sekitar Rp324 miliar). Piala FA pun lebih mahal, dengan nilai $1 juta (sekitar Rp16,2 miliar).
Meski demikian, kebanggaan mengangkat trofi Liga Champions tetap menjadi impian setiap klub. Nilai historis dan simboliknya jauh melampaui harga materialnya.
Itulah mengapa trofi ini tetap menjadi rebutan klub-klub top Eropa setiap musim.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Delap Gagal, MU Incar Bomber PSG Ini?
Liga Inggris 2 Juni 2025, 20:56
-
Vitinha dan Simfoni Indah di Lini Tengah PSG
Liga Champions 2 Juni 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR