Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola enggan menyebut Tottenham sebagai Tim Harry Kane karena takut Mauricio Pochettino marah lagi kepada dirinya.
Sebelumnya, Guardiola memang pernah menyebut Spurs hanya mengandalkan satu pemain saja. Pemain yang dimaksud adalah sang striker, Harry Kane.
Pochettino pun tersinggung mendengar komentar koleganya itu. Ia kemudian menyebut Guardiola telah bersikap tidak hormat pada Spurs.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Lagi One-Man Team
Kini City akan berduel melawan Spurs di leg pertama perempat final Liga Champions. Jelang duel itu Guardiola ditanya apakah sang lawan masih mengandalkan satu pemain saja.
"Tidak, saya tidak bisa mengatakan itu atau Mauricio (Pochettino) akan marah kepada saya dan saya tidak menginginkannya," ucapnya pada Sky Sports. "Saya pikir kolega saya salah memahami saya dalam periode itu."
"Itu untuk mengekspresikan pendapat tentang Tottenham pada periode itu. Kane telah mencetak delapan gol dalam tiga, empat atau lima pertandingan terakhir dalam periode itu dan itulah sebabnya saya mengatakannya," terangnya.
Bukan Cuma Kane
Lebih lanjut Guardiola mengatakan bahwa ia sebenarnya sadar bahwa Spurs tak hanya mengandalkan Kane. Ia mengatakan ada pemain lain yang juga hebat dan mereka membentuk tim yang hebat bersama Kane.
"Saya tahu Tottenham Hotspur bukan hanya Harry Kane, tidak hanya sekarang, dua tahun lalu, satu tahun yang lalu, dulu sekali. Klub ini kuat dan memiliki banyak potensi," terangnya.
"Mereka bagus dalam gerakan, berlari di belakang bek lawan, seberapa kuat mereka secara fisik di semua departemen - dalam membangun serangan, set piece, pergantian permainan. Ini tim yang luar biasa. Saya telah mengatakan ribuan kali sejak saya datang ke sini di Inggris tentang mereka tetapi tentu saja Harry Kane siapa yang dapat menyangkal [arti pentingnya bagi Spurs]," tuturnya.
"Ia adalah pemain No. 9 untuk tim Inggris, ia adalah striker yang luar biasa dan ia memiliki segalanya, kaki kanan, kiri, pergerakan, ia menjaga bola dan mengatur bola. Ia cerdas dan ketika ia berada di dalam kotak ia melakukan segalanya. Ia adalah striker modern, tetapi tentu saja bukan hanya Harry Kane di Tottenham, kami tahu dan kami tahu itu bahkan jika orang tidak mempercayai saya."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Takut Pochettino Marah, Guardiola Tak Mau Sebut Spurs 'Tim Harry Kane'
Liga Champions 8 April 2019, 22:43
-
Guardiola Ingin City Lawan Rasa Lelah
Liga Champions 8 April 2019, 19:26
-
Pesaing Barca untuk Rekrut De Ligt Berkurang Satu
Liga Spanyol 8 April 2019, 17:11
-
Data dan Fakta Liga Champions: Tottenham vs Manchester City
Liga Champions 8 April 2019, 15:32
-
Prediksi Tottenham vs Manchester City 10 April 2019
Liga Champions 8 April 2019, 15:31
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR