
Bola.net - Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Anfield kembali memunculkan sorotan terhadap performa pemain bintang Los Blancos. Meski hanya kalah tipis, kegagalan Real mencetak gol untuk pertama kalinya musim ini menjadi tanda tanya besar.
Liverpool menunjukkan intensitas tinggi di hadapan pendukung sendiri, sementara Alexis Mac Allister menjadi pahlawan lewat gol penentu di babak kedua. Real Madrid, yang biasanya tajam di lini serang, terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.
Di tengah evaluasi tersebut, Thierry Henry mengarahkan kritik langsung kepada Vinicius Junior, mempertanyakan keputusan dan pendekatan sang winger dalam duel satu lawan satu.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Henry Soroti Minimnya Tekanan dari Vinicius
Henry menilai Vinicius tidak memanfaatkan situasi ketika menghadapi Conor Bradley, seorang bek sayap muda yang masih dalam tahap berkembang. Menurut Henry, ini seharusnya menjadi peluang untuk mendominasi sisi sayap.
Ia berkata, “Saya tidak mengerti. Anda harus memainkan apa yang ada di depan Anda. Vinicius Jr. memiliki Conor Bradley di lima sampai tujuh menit pertama, lalu ia membiarkannya bernapas.”
Henry menilai bahwa tekanan intens dapat memaksa Bradley dalam situasi sulit, bahkan hingga berpeluang mendapat kartu kuning, tetapi upaya itu tidak terlihat sepanjang pertandingan.
Kritik pada Keputusan Vinicius dalam Pengambilan Posisi

Henry kemudian menjelaskan momen spesifik ketika Vinicius menghadapi situasi satu lawan satu. Ia menyayangkan keputusan sang pemain yang memilih mengembalikan bola alih-alih mencoba mengambil risiko pada situasi menguntungkan itu.
“Vinicius menerima bola satu lawan satu setelah duel awal, tapi ia mengoper kembali ke bek kiri. Setelah itu, ia malah menghadapi situasi satu lawan tiga,” ujarnya.
Henry menilai keputusan tersebut menghilangkan momentum. “Anda menghadapi situasi satu lawan satu, coba lihat apa yang bisa Anda lakukan dengan itu. Mengapa mengubahnya menjadi satu lawan tiga? Saya tidak mengerti.”
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Kunci Kebangkitan Liverpool Itu Sederhana: Cukup Geser Posisi Florian Wirtz!
- Delapan Laga Tanpa Kebobolan: Mengintip Rahasia Kekuatan Defensif Arsenal
- Gol Solo Ajaib Micky van de Ven: Ketika Bek Tengah Berlari Seperti Messi
- Krisis? Apa Itu Krisis? 8 Cerita di Balik Malam Ajaib Liverpool Saat Bungkam Real Madrid
- Juventus Mulai Tampil Beda, Semua Berkat Luciano Spalletti!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Teheran-Heran: Kenapa Vinicius Biarkan Conor Bradley Lepas?
Liga Champions 5 November 2025, 18:28
-
MU Berminat Jasa Endrick, Tapi Ditolak Real Madrid
Liga Inggris 5 November 2025, 14:40
-
Andai Tak Ada Thibaut Courtois, Liverpool Bakal Berpesta ke Gawang Real Madrid
Liga Champions 5 November 2025, 13:13
LATEST UPDATE
-
Persik Kediri: Macan Putih Butuh Energi Tambahan agar Bisa Kembali Menggigit
Bola Indonesia 5 November 2025, 19:17
-
Teheran-Heran: Kenapa Vinicius Biarkan Conor Bradley Lepas?
Liga Champions 5 November 2025, 18:28
-
Barcelona Jadi Raja Gol Liga Champions Sejak Era Hansi Flick
Liga Champions 5 November 2025, 18:07
-
Prediksi Selangor FC vs Persib Bandung 6 November 2025
Bola Indonesia 5 November 2025, 17:37
-
Prediksi Red Star Belgrade vs Lille 7 November 2025
Liga Eropa UEFA 5 November 2025, 17:28
-
Bukan Balik ke Inggris, Harry Kane Bakal Lanjutkan Karir di Barcelona?
Liga Spanyol 5 November 2025, 16:57
-
Kunci Kebangkitan Liverpool Itu Sederhana: Cukup Geser Posisi Florian Wirtz!
Liga Champions 5 November 2025, 16:53
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17



















KOMENTAR