Bola.net - - Kapten , Thiago Silva membantah anggapan jika rekan-rekannya kehilangan rasa percaya diri pada laga melawan . Meski begitu, Silva tak menampik jika pada laga tersebut PSG memang bermain buruk.
PSG harus mengubur mimpinya untuk bisa melenggang ke perempat final Liga Champions musim 2016/17 ini. Meski unggul agregat dengan skor 4-0, Les Parisien justru harus tunduk dari Barca dengan skor 6-1. Agregat 6-5 dan Barca pun lolos secara heroik.
"Ini bukan masalah tentang percaya diri," kata Silva seperti dikutip dari L'Equipe.
Silva mendasarkan argumennya tersebut pada leg pertama. Saat itu, ia harus absen lantaran mengalami cedera. Namun, pada laga di Paris ini, Silva melihat PSG mampu bermain dengan memegang kendali permainan.
"Di leg pertama, kami mengontrol permainan. Kami memainkan pertandingan dengan hebat, dengan kepribadian. Kami bermain dengan susunan pemain yang hampir sama [di leg kedua], dengan atmosfer yang sama. Tapi kami kehilangan kepribadian," ulasnya.
Selain itu, Silva juga melihat bahwa para pemain PSG terintimidasi oleh para pemain Barca. Mereka tidak bisa lepas dari tekanan. Saat berupaya menyusun serangan balik, bola lebih banyak salah umpan dan mudah dikuasai kembali oleh Barca.
"Kami menyapu bola dan kembali lagi ke Barca dan kami mencoba serangan balik, tapi kami tidak berhasil. Ini sulit, menyakitkan bagi semua orang, tapi kami harus tetap mengangkat kepala," tutup Silva.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pique Rayakan Comeback Ajaib Barca di Camp Nou
Liga Champions 9 Maret 2017, 21:40
-
Statistik Ini Buktikan Betapa Paniknya PSG Hadapi Barca
Liga Champions 9 Maret 2017, 21:12
-
Hajar PSG, Neymar Ejek Rabiot dan Kurzawa
Liga Champions 9 Maret 2017, 19:32
-
Thiago Silva Bantah Timnya Kehilangan Percaya Diri
Liga Champions 9 Maret 2017, 19:09
-
Allegri Komentari Momen Epik Barcelona
Liga Champions 9 Maret 2017, 18:37
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR