Bola.net - - Analis Sky Sports, Stephen Warnock percaya masa depan Liverpool cerah meskipun mereka gagal menjuarai Liga Champions musim ini. Dia merasa Liverpool telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, dan perubahan itu bergerak ke arah yang tepat.
Jurgen Klopp adalah sosok yang bertanggung jawab penuh. Sejak menangani The Reds empat tahun silam, dia mengubah banyak hal demi perkembangan tim. Kini, Liverpool kembali jadi salah satu tim terkuat di Eropa.
Memang benar Klopp belum mempersembahkan trofi, tetapi Liverpool sudah semakin dekat. Musim ini, mereka menduduki runner-up Premier League dengan 97 poin, hanya tertinggal satu poin dari Manchester City yang jadi juara.
Liverpool juga mencapai final Liga Champions dalam dua musim beruntun. Ini kesempatan ketiga bagi Klopp, sebelumnya dia pernah membawa timnya mencapai final Liga Europa dan Liga Champions musim lalu.
Bagaimana jika Liverpool kembali gagal jadi juara musim ini? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rencana Jangka Panjang
Menurut Warnock, Liverpool telah mendapatkan pelatih yang sangat tepat ketika menunjuk Klopp. Klopp datang tidak hanya untuk membawa perubahan jangka pendek, dia juga menyiapkan rencana jangka panjang Liverpool.
"Klopp sedang menciptakan warisan. Dia berusaha membangun fondasi visi jangka panjang Liverpool. Dia mengembalikan masa-masa indah yang dahulu pernah ada, dia memahami semuanya soal klub, dan orang-orang mulai menikmati Liverpool lagi," tutur Warnock.
"Sikapnya selalu rileks, dan dia berusaha mengalirkan sikap itu pada para pemain. Dia hanya berusaha memberikan semangat positif untuk tim, dan para pemain menerjemahkannya di lapangan."
Jika Gagal?
Biarpun demikian, sepak bola mudah lupa. Tanpa trofi, sumbangan Klopp bakal segera terlupa. Final Liga Champions musim ini tidak hanya penting untuk Liverpool, melainkan juga untuk sang pelatih.
"Bakal jadi pukulan besar jika mereka gagal di final, tetapi mereka melakukan banyak hal dengan tepat, dan saat ini ada perasaan bahwa tidak lama lagi trofi akan tiba. Ada optimisme di sekitar Liverpool secara menyeluruh," sambung Warnock.
"Musim lalu, ada sedikit keraguan ketika melawan real Madrid, tetapi karena musim yang baru dijalani Liverpool saat ini, ada lebih banyak kepercayaan diri."
"Mereka tahu harus mempersiapkan diri dan mereka sudah terbiasa mendapatkan perhatian penuh. Tiga final Eropa dalam empat tahun merupakan hal besar bagi klub mana pun," tandasnya.
Laga final Liga Champions 2018/19 Tottenham vs Liverpool bakal dimainkan di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) dini hari WIB.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pepe Reina Favoritkan Liverpool Juara Liga Champions
Liga Champions 30 Mei 2019, 23:51
-
Tottenham vs Liverpool: Jurgen Klopp di Antara Warisan dan Trofi
Liga Champions 30 Mei 2019, 14:00
-
Kisah Jurgen Klopp: Nyaris Jadi Dokter, Berakhir Jadi Bos Liverpool
Liga Inggris 30 Mei 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR