
Bola.net - - Barcelona selalu finis sebagai juara grup di Liga Champions sejak musim 2007/08. Musim ini, dengan keberadaan , tidak bakal mudah bagi Barcelona untuk kembali melakukannya.
Barcelona tergabung di Grup D bersama Juventus, Sporting Lisbon dan . Di atas kertas, Juventus lah ancaman terbesar dan saingan terberat mereka untuk posisi teratas.
Pada matchday pembuka Grup D, Rabu (13/9), Barcelona langsung melawan Juventus di Camp Nou.
Seperti dilansir UEFA.com, terakhir kali Barcelona gagal finis sebagai juara grup di Liga Champions adalah pada musim 2006/07 silam. Waktu itu, Barcelona finis peringkat dua di Grup A dengan selisih tiga poin dari Chelsea yang merebut tempat teratas.
Sejak itu, dari 2007/08 hingga 2016/17 kemarin, seolah sudah menjadi sebuah tradisi, Barcelona selalu finis sebagai juara di grupnya.
UCL 2007/08 (Grup E): Barcelona, Lyon. Rangers, Stuttgart
UCL 2008/09 (Grup C): Barcelona, Sporting, Shakhtar, Basel
UCL 2009/10 (Grup F): Barcelona, Inter, Rubin Kazan, Dynamo Kiev
UCL 2010/11 (Grup D): Barcelona, Copenhagen, Rubin Kazan, Panathinaikos
UCL 2011/12 (Grup H): Barcelona, Milan, Plzen, BATE
UCL 2012/13 (Grup F): Barcelona, Celtic, Benfica, Spartak Moscow
UCL 2013/14 (Grup H): Barcelona, Milan, Ajax,Celtic
UCL 2014/15 (Grup F): Barcelona, PSG, Ajax, APOEL
UCL 2015/16 (Grup E): Barcelona, Roma, Leverkusen, BATE
UCL 2016/17 (Grup C): Barcelona, City, Monchengladbach, Celtic.
Musim ini, streak juara grup Barcelona itu terancam putus. Salah satu alasannya adalah keberadaan Juventus, yang - walaupun ditinggal Leonardo Bonucci ke AC Milan - kekuatannya dinilai tak jauh berbeda dari musim lalu.
Paulo Dybala vs Barcelona (c) AFP
Masih segar dalam ingatan bagaimana musim lalu Barcelona dijegal Juventus di perempat final. Mereka kalah 0-3 di Turin oleh dua gol Paul Dybala dan satu gol Giorgio Chiellini, serta hanya bisa imbang 0-0 di Camp Nou pada leg kedua. Juventus sendiri tembus sampai final, tapi kalah melawan Real Madrid di Cardiff.
Musim ini, Barcelona tak lagi diperkuat yang telah hengkang ke PSG. Pelatih pun sudah berganti dari Luis Enrique ke Ernesto Valverde. Meski juga telah mendatangkan Ousmane Dembele, tidak ada garansi dia bisa menggantikan peran Neymar dengan sempurna.
Partai pembuka melawan Juventus di Camp Nou nanti bakal sangat krusial bagi mereka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Juga Ingin Pakai Servis Muller
Liga Inggris 7 September 2017, 18:38
-
Ungkapan Kebahagiaan Bentancur Usai Lakoni Debut Juve
Liga Italia 7 September 2017, 17:15
-
Tiga Lawatan ke Italia, Atletico Tak Terkalahkan
Liga Champions 7 September 2017, 12:45
-
Terakhir Kali Barca Tersungkur di Fase Grup
Liga Champions 7 September 2017, 10:48
-
Liga Italia 7 September 2017, 10:40

LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR