Trident Lewandowski, Raphinha, Yamal: Combo Maut Tanpa Counter Milik Barcelona

Trident Lewandowski, Raphinha, Yamal: Combo Maut Tanpa Counter Milik Barcelona
Selebrasi pemain Barcelona, Lamine Yamal dan Raphinha (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Bola.net - Musim ini, Barcelona seperti sedang main Mobile Legends di mode rank mythic. Mereka datang ke pertandingan dengan formasi 3 hero core: Raphinha sebagai assassin lincah, Robert Lewandowski sebagai marksman klasik, dan Lamine Yamal sebagai mage penuh skill. Hasilnya? Mereka gank habis-habisan pertahanan lawan di Liga Champions.

Kemenangan 4-0 atas Borussia Dortmund di leg pertama adalah bukti combo maut mereka. Raphinha buka skor, Lewandowski double kill, dan Yamal menutup pesta. Total, mereka sudah cetak 27 gol di Liga Champions musim ini – seperti meta combo yang belum nemu counternya.

Di semua kompetisi, Lewandowski sudah cetak 40 gol, Raphinha 28 gol, dan Yamal 14 gol. Mereka bukan hanya trio biasa, tapi trident OP (overpowered) yang susah dihentikan, seperti meta Franco, Beatrix, dan Kagura dalam satu tim.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Skill Set Berbeda, Satu Tujuan: Menang

Skuad Barcelona merayakan gol Robert Lewandowski ke gawang Borussia Dortmund, Kamis (10/004/2025) (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Skuad Barcelona merayakan gol Robert Lewandowski ke gawang Borussia Dortmund, Kamis (10/004/2025) (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Trio ini tak cuma beda gaya, tapi saling melengkapi. "Ketiganya punya pergerakan berbeda dan saling melengkapi," kata Avram Grant dari UEFA. "Raphinha sering tusuk dari belakang, Lewandowski striker klasik, dan Yamal tenang saat bawa bola."

Di tangan pelatih Hansi Flick, trident ini kayak di-draft sempurna. Lewandowski jadi finisher utama, Raphinha eksplosif di lane samping, dan Yamal selalu siap bantu dari mid dengan skill pasingnya. Kombo ini bikin lawan kelimpungan tiap serangan datang.

"Barcelona menyampaikan pesan kuat – terutama tentang kualitas trident mereka," tulis laporan UEFA. Kemenangan besar ini seperti kemenangan push turret cepat sebelum menit 10.

2 dari 5 halaman

Raphinha: Assassin Lincah yang Selalu Inisiatif Gank

Selebrasi Raphinha usai mencetak gol di laga Barcelona vs Borussia Dortmund, Kamis (10/04/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Selebrasi Raphinha usai mencetak gol di laga Barcelona vs Borussia Dortmund, Kamis (10/04/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Raphinha tampil seperti assassin yang selalu cari celah di pertahanan lawan. Berkolaborasi dengan Pedri, dia masuk dari sisi kiri dan lepaskan umpan matang ke Lewandowski. "Dia seperti roh bebas," kata Steve Cooper dari UEFA.

Raphinha memimpin jumlah lari ke belakang lawan dengan 39 kali dan juga membuat tiga key pass. Dia cetak gol pertama dan dua assist – sebuah MVP moment dari sisi kiri.

Salah satu highlight-nya adalah sundulan cerdas ke arah Lewandowski setelah umpan chip dari Yamal. Semua trio ikut war, dan hasilnya: gol yang sulit dihentikan.

3 dari 5 halaman

Lewandowski: Marksman Klasik dengan Finishing Epic

Robert Lewandowski merayakan gol Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Robert Lewandowski merayakan gol Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Dua gol ke gawang mantan timnya bikin Lewandowski tampil sebagai marksman utama tim. "Dia bermain seperti No.9 klasik dan modern sekaligus," ujar Grant. Pressing, positioning, dan finishing-nya mirip hero dengan lifesteal tinggi yang selalu siap teamfight.

Cooper menambahkan, "Dia itu striker sejati. Nggak banyak gerak ke samping, tapi selalu siap di tengah untuk finishing." Dia tahu di mana harus berdiri, dan begitu bola datang, langsung eksekusi.

Sekarang, Lewandowski sudah koleksi 99 gol untuk Barcelona. Namun, dia tetap merendah: "Kami bermain sebagai tim, itu yang paling penting," ucapnya. "Mau saya, Lamine, atau Rapha yang cetak gol, semuanya demi Barcelona."

4 dari 5 halaman

Yamal: Mage Muda dengan Skillset Pro

Lamine Yamal merayakan gol keempat Barcelona dalam laga kontra Borussia Dortmund di Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Lamine Yamal merayakan gol keempat Barcelona dalam laga kontra Borussia Dortmund di Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Lamine Yamal tampil seperti midlaner visioner yang nggak panik meski baru remaja. Dalam skema serangan balik, dia kirimkan umpan terobosan tipis nan akurat ke Fermin Lopez. Lanjut ke Lewandowski, boom! Gol ketiga yang rapi banget.

"Dia pengumpan luar biasa," ujar Cooper. "Umpan ke depan dan ke dalamnya sama bagusnya dengan dribelnya." Kaya mage yang bisa kasih crowd control dan poke damage sekaligus.

Grant pun takjub. "Pengambilan keputusannya sangat matang. Saya belum pernah lihat pemain 18 tahun seperti ini… dan dia belum 18!" katanya. Yamal benar-benar seperti hero epic yang baru rilis, tapi langsung OP di meta.

5 dari 5 halaman

Leg Kedua: Push Terakhir Menuju Semifinal

Para pemain Barcelona merayakan gol dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Para pemain Barcelona merayakan gol dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Dortmund bakal jadi base terakhir yang harus di-push Barcelona di leg kedua. Pertandingan akan digelar di Signal Iduna Park, Rabu, 16 April 2025 pukul 02.00 WIB. Targetnya jelas: amankan semifinal Liga Champions.

Trident Barcelona siap kembali mengacak-acak pertahanan lawan. Dengan rekor tak terkalahkan di 2025 dalam 24 pertandingan, mereka datang seperti tim esport yang lagi on fire.

Jika mereka tampil seperti di leg pertama, kita bisa anggap Barcelona ini seperti satu squad MLBB yang lagi win streak – dan susah banget dihentikan. Trident OP ini belum nemu counternya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL