10 Fakta Menarik James Rodriguez

Bola.net - Winger , James Rodriguez, sudah menjadi salah satu bintang di Piala Dunia usai penampilan hebatnya di babak delapan besar melawan .

Pemain AS Monaco tersebut mencetak dua gol untuk membawa negaranya lolos ke perempat final untuk kali pertama dalam sejarah.

Tak cukup sampai di situ, salah satu golnya menjadi calon kuat untuk mendapat anugrah sebagai gol terbaik turnamen. Ditambah lagi, koleksi lima gol membuat James Rodriguez kini mengalahkan Thomas Muller, , dan Lionel Messi di daftar top skorer sementara turnamen.

Jadi siapa sebenarnya James Rodriguez? Berikut Bolanet menyajikan 10 fakta yang perlu anda ketahui mengenai sensasi anyar dari Kolombia ini. (bola/rer)

Nama

James Rodriguez lahir di 12 Juli 1991 di Cucuta, sebuah kota di dekat perbatasan Venezuela, hasil pernikahan antara Wilson James Rodriguez Bedolla dan Maria Del Pillar Rubio.

Salah satu hal yang paling mencolok adalah namanya - James dibaca bukan pelafalan yang sama seperti nama dalam bahasa Inggris. Namanya harus diucapkan dengan pelafalan aksen Spanyol ala Kolombia, yang terdengar kurang lebih seperti ‘Hahm-ess Rod-ri-guess.’

Pony Futbol

Setiap tahun di Kolombia diadakan Pony Futbol Championship yang selalu sukses menarik perhatian banyak pemandu bakat dari seluruh negeri untuk mencari bakat baru di dunia sepakbola.

Turnamen yang juga disiarkan di televisi setempat tersebut juga menjadi saat pertama di mana James menunjukkan talenta hebat yang ia miliki pada Kolombia pada tahun 1994.

Menariknya, bintang mereka lainnya, Radamel Falcao, juga ditemukan oleh pemandu bakat dari ajang yang sama.

Koneksi Escobar

Selain talenta hebat, kerja keras, dan pelatih pribadi Omar Suarez, karir James Rodriguez juga dipengaruhi oleh kehadiran Gustavo Adolfo Upegui Lopez, seorang pebisnis asal Kolombia yang dikenal punya hubungan dengan gembong narkotika Pablo Escobar.

Sang raja narkotika, yang sudah dipenjara sebanyak 21 kali akibat berbagai kasus penculikan di tahun 1990an, terkesan dengan performa yang ditunjukkan oleh Rodriguez di berbagai kompetisi level pemain muda dan kemudian merekrut sang pemain dari Academia Tolimense - akademi sepakbola yang pernah diikuti Rodriguez.

Gustavo Adolfo Upegui Lopez, yang juga merupakan presiden dari Envigado Football Club, memainkan peran penting dalam memberikan Rodriguez debut profesional pertamanya pada usia 16 tahun.

Bersinar di Portugal

Di musim perdananya di Portugal, ia mencetak enam gol dan memberikan delapan assist hanya dalam 24 penampilan, selain juga memainkan peran yang penting kala klub menjadi juara Europa League.

Pada musim 2011/12, Rodriguez mencetak 14 gol untuk Porto dan memberikan 11 assists, yang membuatnya diganjar penghargaan Breakthrough Player of 2011-12.

Tak lama kemudian, ia juga mendapatkan penghargaan Bola Emas Portugal di tahun 2012, berkat penampilannya di liga lokal. Ia menjadi  pemain Kolombia kedua setelah Radamel Falcao yang memenangkan penghargaan tersebut.

Selain itu, ia juga menjadi pemain termuda yang bisa mendapatkannya.

Manchester United

James Rodriguez lambat laun banyak dikenal sebagai next Cristiano Ronaldo. Ia pun kemudian masuk dalam radar Sir Alex Ferguson pada tahun 2012.

Fergie pun menyadari talenta hebat yang dimiliki oleh Rodriguez dan sempat membuat pendekatan pada bursa transfer 2012, sebagai bentuk antisipasi dirinya mencari pengganti Nani dan Anderson.

Porto, yang menyadari betapa hebat pemain yang menjadi milik mereka, menaikkan buy-out clause sang pemain dari 24 juta poundsterling menjadi 35 juta dengan memperpanjang kontraknya selama lima tahun.

Untuk alasan itulah, Manchester United kemudian batal memboyong Rodriguez karena mustahil Fergie mengeluarkan dana begitu besar untuk seorang pemain muda.

AS Monaco

Klub Prancis, AS Monaco, menyanggupi buy-out clause Rodriguez pada Mei 2013 dan dilaporkan berhasil mendapatkan sang pemain usai menghabiskan dana sekitar 45 juta euro.

Jumlah tersebut membuat dirinya menjadi pemain termahal kedua di dalam sejarah sepakbola Portugal. Hal tersebut juga sempat membuatnya menjadi pemain termahal dalam sejarah Ligue 1.

Ia kini mengikat kontrak selama lima tahun dengan Monaco, yang akan membuatnya bertahan di sana hingga tahun 2018.

Ligue 1 Team of The Year

Setelah pindah ke klub anyar di negara yang berbeda, James mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada dengan cepat dan mencetak 10 gol di musim perdananya.

Dengan 12 assists, James Rodriguez juga menjadi pemberi assist terbanyak di Ligue 1 musim 2013/14.

Namanya juga masuk daftar Ligue 1 Team of The Year musim 2013/14, bersanding dengan nama-nama seperti Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic.

Pemain berusia 22 tahun tersebut tidak mendapat satu trofi pun di Prancis, namun ia membantu AS Monaco bermain kembali di Liga Champions.

Kapten Kolombia

Usai talenta dan kepemimpinannya disadari oleh banyak pihak kala bermain bersama Porto, James diberi kesempatan untuk menjadi kapten Timnas Kolombia pada Piala Dunia U-20 pada tahun 2011.

Selama turnamen, ia mencetak tiga gol dan memberikan tiga assists. Performa tersebut dianggap amat krusial dalam membantu Rodriguez untuk mendapatkan tempat di tim senior.

Ia kemudian membantu tim U-20 untuk menembus perempat final, sebelum mereka akhirnya kalah di tangan Meksiko. Namun kepemimpinan dan permainan yang ia tunjukkan lantas mendapat pujian dari banyak pelatih.

No. 10 di Kolombia

Mampu bermain sebagai playmaker dan juga mencetak gol, James dianggap sebagai tititsan salah satu pemain legendaris Kolombia - Carlos Valderrama.

Pelatih Jose Pekerman kemudian memberikan pemain berusia 20 tahun tersebut seragam no.10, yang sebelumnya juga pernah dikenakan oleh El Pibe.

Rodriguez juga sempat mengenakan nomor punggung 10 kala ia membela Porto di musim 2012/13.

Menikah

Di luar lapangan, James Rodriguez sudah menikahi Daniela Ospina, saudara dari David Ospina - kiper Timnas Kolombia saat ini yang juga menjadi rekan setim James.

James Rodriguez dan Daniela Ospina sudah menikah selama tiga tahun dan memiliki satu orang putri yang diberi nama Salome.