Jude Bellingham Hanya Contek James Rodriguez, Siapa yang Lebih Dulu Lakukan Selebrasi Ikonik Merentangkan Tangan?

Bola.net - Selebrasi merentangkan tangan yang biasa dilakukan Jude Bellingham mulai menimbulkan polemik. Baru-baru ini ramai wacana bahwa James Rodriguez meniru selebrasi Bellingham, padahal yang terjadi justru sebaliknya.

Wacana ini mulai diramaikan oleh media-media Eropa, termasuk yang terbaru ESPN FC. Di jeda internasional lalu, James Rodriguez mencetak gol kemenangan Kolombia atas Argentina (2-1).

Nah usai mencetak gol penalti di menit ke-60, James lantas melakukan selebrasi khas. Dia merentangkan tangan dan menghadapi penonton di stadion, mirip seperti kebiasaan Bellingham.

ESPN lantas menulis: "James Rodriguez melakukan selebrasi Jude Bellingham usai mencetak gol lawan Argentina 🔥"

James Rodriguez hit Jude Bellingham’s celebration after scoring against Argentina 🔥 pic.twitter.com/t4zSwvjh2E

— ESPN FC (@ESPNFC) September 11, 2024

Langsung Dibetulkan oleh Community Notes

Nah yang menarik, Twitter alias X sekarang memiliki fitur bernama Community Notes. Artinya, ketika ada postingan yang misleading atau keliru, bakal muncul koreksi di bagian bawah.

Hal ini pun terjadi pada postingan ESPN FC terkait selebrasi James. ESPN menulis bahwa James meniru selebrasi Bellinghan, padahal tidak demikian.

Menurut koreksi Community Notes tersebut, James sudah jauh lebih dahulu melakukan selebrasi khas tersebut, yaitu sejak tahun 2014.

Tangkapan layar Community Notes di bawah postingan ESPN FC terkait selebrasi Jude Bellingham-James Rodriguez (c) Twitter/X

Faktanya, James Memang Lebih Dahulu

Nah ketika Bola.net coba menelusuri jejak karier James Rodriguez, ternyata benar bahwa gelandang serang Kolombia itu sudah lebih dahulu melakukan selebrasi merentangkan tangan, sudah sejak 10 tahun yang lalu.

James sering mencetak gol, baik di level klub maupun timnas, lalu merayakannya dengan merentangkan tangan menghadapi bangku penonton. Dia juga pernah melakukannya bersama Real Madrid.

Meski begitu, selebrasi tersebut tidak dibesar-besarkan seperti Bellingham sekarang. Bellingham lebih ramai dibicarakan, mungkin karena dia adalah pemain Inggris dengan potensi besar.