10 Pemain Top Jebolan Le Havre

Bola.net - Bola.net - Le Havre mungkin bukan klub yang populer di dunia sepakbola. Bahkan Le Havre saat ini sedang bermain di Ligue 2 yang merupakan kasta kedua dalam sepakbola Prancis.

Meskipun begitu, tak dipungkiri jika Le Havre punya akademi sepakbola yang cukup bagus. Banyak pemain top yang telah dihasilkan dari akademi tersebut maupun yang pernah berkarir di sana.

Berikut ini 10 pemain top yang pernah menjadi bagian dari Le Havre.

Paul Pogba

Paul Pogba merupakan salah satu pemain lulusan Le Havre yang cukup terkenal. Pogba bergabung dengan Le Havre pada tahun 2007.

Gelandang Juventus tersebut sempat menghabiskan dua tahun bersama Le Havre. Pogba merupakan pemain yang cukup penting di akademi dan dengan cepat menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Manchester United akhirnya berhasil mendapatkan jasa Pogba pada tahun 2011.

Lassana Diarra

Seperti pemain bagus lainnya, Diarra sempat kesulitan masuk ke dunia sepakbola karena banyak akademi yang menganggapnya terlalu kecil dan lemah. Namun, Le Havre mau memberinya kesempatan dan membawanya pada musim 2003/04.

Setelah menimba ilmu di akademi, Diarra sempat memperkuat tim utama Le Havre selama satu musim. Setelah itu ia berkelana di beberapa klub top Eropa seperti Chelsea, Arsenal, Real Madrid dan kini bermain di Marseille.

Florent Sinama Pongolle

Sinama Pongolle lahir di pulau Reunion dan ia direkrut oleh oleh Le Havre ketika masih muda sebagai bagian dari kerjasama dengan Saint-Pierroise, klub di pulau tersebut.

Sinama Pongolle menghabiskan enam tahun di akademi sebelum akhirnya diboyong oleh Liverpool bersama dengan sepupunya Anthony Le Tallec. Ia meninggalkan Liverpool pada tahun 2006 dan sempat pindah klub beberapa kali sebelum bergabung dengan Dundee United pada tahun 2015.

Steve Mandanda

Sebagian menganggap Steve Mandanda sangat identik dengan Marseille. Namun Ia sempat mengabiskan tiga musim bersama tim utama Le Havre.

Mandanda bergabung dengan akademi Le Havre pada tahun 2001 dan menimba ilmu selama empat tahun sebelum promosi ke tim utama. Ia meninggalkan Le Havre pada tahun 2007 untuk bergabung dengan Marseille. Kini Mandanda merupakan kiper nomor dua di timnas Prancis.

Dimitri Payet

Dimitri Payet kini tengah menjadi buah bibir di Premier League. Penampilan Payet begitu gemilang bersama West Ham sehingga namanya kembali masuk timnas Prancis.

Payet bergabung dengan akademi Le Havre pada tahun 1999. Namun, Payet mengalami kesulitan di sana sehingga harus meninggalkan Le Havre pada tahun 2003 dan kemudian bergabung dengan AS Excelsior.

Benjamin Mendy

Banyak pemain jebolan Le Havre yang kemudian pada akhirnya bergabung dengan Marseille. Salah satunya adalah Benjamin Mendy.

Mendy bergabung dengan akademi Le Havre pada tahun 2007 dan menembus tim utama pada tahun 2011. Ia sempat membela Le Havre selama dua musim sebelum bergabung dengan Marseille di tahun 2013. Berkat penampilannya yang konsisten, Mendy kini menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa.

Riyad Mahrez

Riyad Mahrez menikmati kesuksesan besar bersama Leicester City musim ini. Mahrez merupakan pemain penting sehingga mampu membawa The Foxes menjadi penantang gelar Premier League.

Pemain asal Aljazair ini bergabung dengan Le Havre pada tahun 2010. Setelah sempat bermain selama empat musim bersama Le Havre, Mahrez kemudian dipinang Leicester City pada tahun 2014 yang saat itu bermain di divisi Championship.

Jean-Alain Boumsong

Boumsong pernah bermain untuk Newcastle, Juventus dan Lyon dalam sepanjang karirnya. Namun, ia memulai karir sepakbolanya bersama Le Havre.

Boumsong memperkuat Le Havre pada tahun 1997 sampai 2000. Ia meninggalkan klub karena degradasi dan kemudian memenangkan Piala Prancis bersama Auxerre dan Lyon. Selain itu Boumsong juga pernah memenangkan Ligue 1 (Lyon), Serie B (Juventus) dan Liga Primer Skotlandia (Glasgow Rangers).

Carlos Kameni

Setelah membantu Kamerun memenangkan Olimpiade pada tahun 2000 pada usia 16, Kameni direkrut oleh Le Havre. Ia diproyeksikan sebagai pengganti jangka panjang untuk Alexander Vencel yang sudah menapaki usia 30-an.

Namun, pada kenyataanya Kameni tidak bisa menembus tim utama dan akhirnya dijual ke Espanyol pada tahun 2004. Nama Kameni besar bersama Espanyol dan kini ia memperkuat Malaga.

Souleymane Diawara

Diawara membuat lebih dari 100 penampilan di liga untuk Le Havre sebelum mereka terdegradasi dari Ligue 1. Diawara kemudian pindah ke Sochaux pada tahun 2003.

Diawara justru meraih kesuksesan setelah meninggalkan Le Havre. Ia memenangkan Piala Liga bersama Sochaux (2004). Setelah itu Diawara memenangkan Ligue 1 bersama Bordeaux dan Marseille sebelum bergabung dengan Nice pada tahun 2014.