10 Transfer Premier League Terbaik Sejauh Ini

Bola.net - Perkembangan bursa transfer selalu menarik untuk diikuti. Tak jarang bursa musim panas menjadi kesempatan klub untuk mengevaluasi kesalahan yang mereka lakukan di kompetisi sebelumnya dan merekrut pemain anyar untuk kembali memupuk ambisi mencapai target yang ditentukan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh klub kontestan Premier League. Sebagai liga yang dianggap paling glamor di seluruh Eropa, klub anggota Liga Inggris terus berusaha untuk mendatangkan pemain terbaik demi menjaga supremasi mereka di musim kompetisi 14/15.

Lantas siapa saja pemain anyar yang berhasil didaratkan oleh klub-klub tersebut dan bisa kita lihat aksinya musim depan? Atau pemain manakah yang sudah meninggalkan klub lamanya dan akan mengenakan seragam anyar di kompetisi mendatang?

Berikut daftar lengkap 10 transfer terbaik Premier League sejauh ini. (bola/rer)

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas (Barcelona > Chelsea)

Salah satu proses transfer paling mengejutkan di musim panas ini. Kehadiran Fabregas bisa dikatakan kesepakatan yang bagus bagi Chelsea terlebih setelah hengkangnya Frank Lampard.

Fabregas mungkin tak terlalu tampil mengesankan semasa berseragam Barcelona, tetapi reputasinya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia memang didapatnya kala bermain di Premier League. Kembalinya Fabregas ke Inggris bisa menjadi awal kebangkitannya untuk kembali menampilkan performa terbaiknya.

Daryl Janmaat

Daryl Janmaat (Ajax > Newcastle)

Pemain Belanda satu ini mengalami turnamen yang luar biasa di Piala Dunia 2014 di bawah asuhan Louis van Gaal, hingga ia banyak disebut akan pindah ke Manchester United mengikuti sang mantan bos.

Namun nyatanya, justru Newcastle yang memenangkan perburuan pemain Ajax satu ini. Alan Pardew bakal merasakan manfaat kehadirannya di lini belakang The Magpies musim depan. 

Rickie Lambert

Rickie Lambert (Southampton > Liverpool).

Salah satu transfer paling mengejutkan di musim panas ini. Lambert dibeli dengan harga 4 juta poundsterling oleh Liverpool dari Southampton di musim panas ini.

Banyak yang memandang pembelian Lambert sebelah mata, mengingat ia sudah tak lagi berusia muda. Namun rekor gol yang ia pegang jelas tidak bisa diremehkan.

Dalam dua musim bersama The Saints, Lambert mencetak total 28 gol. Ia akan menjadi mesin gol yang berguna bagi Liverpool, pasca kepergian Luis Suarez ke Barcelona. 

Emre Can

Emre Can (Leverkusen > Liverpool)

Satu lagi pemain Liverpool yang ada di dalam daftar ini adalah pemain U-21 Jerman dan mantan gelandang Bayern Munich, Emre Can. Ia dipercaya didatangkan The Reds dengan dana sekitar 10 juta poundsterling.

Can menunjukkan aksi impresif di Bundesliga musim lalu. Ia tak canggung bermain eksplosif, meski menghadapi tim besar seperti Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Premier League akan menjadi batu loncatan berikutnya bagi sang pemain musim depan.

Remy Cabella

Remy Cabella (Montpellier > Newcastle)

Newcastle sudah mengejar tanda tangan Remy Cabella selama satu tahun belakangan, sebelum ia akhirnya setuju untuk mengikat kontrak dengan durasi enam tahun.

Gelandang kreatif asal Prancis ini dianggap sebagai pengganti yang sempurna untuk Yohan Cabaye, yang memutuskan untuk bergabung dengan PSG di bulan Januari silam.

Cabella mencetak total 14 gol musim lalu. Ia juga memberikan total lima assists untuk rekan setimnya di Montpellier.

Adam Lallana

Adam Lallana (Southampton > Liverpool).

Mantan bintang Southampton ini bergabung dengan Liverpool tak lama usai Inggris tersingkir di Piala Dunia, dengan dana transfer yang diperkirakan bernilai sekitar 23 juta poundsterling.

Lallana adalah gelandang serang yang atraktif. Manajer Brendan Rodgers berharap ia bisa membantu Liverpool mewujudkan impian untuk menjadi juara Premier League musim depan.

Catatan statistik menunjukkan Lallana membuat 1,9 operan kunci per laga bersama Southampton musim lalu, selain sukses mencetak sembilan gol untuk The Saints.

Ander Herrera

Ander Herrera (Athletic Bilbao > Manchester United)

Setelah terpuruk di sepanjang musim panas lalu, Manchester United bertekad untuk membalas dendam dengan membangun skuat yang jauh lebih mumpuni musim ini.

Ander Herrera menjadi bagian dari revolusi yang dijalankan United di musim panas ini, usai mereka mendatangkan Louis van Gaal untuk menggantikan David Moyes sebagai manajer.

Herrera adalah gelandang box-to-box yang juga bisa bermain sebagai gelandang serang. Ia dianggap bakal memberikan sentuhan kreatifitas di lini tengah United dan hal tersebut sudah mulai terbukti kala ia bermain di laga uji coba timnya melawan LA Galaxy belum lama ini.

Lazar Markovic

Lazar Markovic (Benfica > Liverpool)

Pemain Serbia milik Liverpool ini dianggap sebagai salah satu pemain muda paling berbakat yang ada di Eropa saat ini.

Mantan manajer Chelsea, Avram Grant, bahkan membandingkannya dengan talenta hebat seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Usai bergabung dengan Benfica dari Partizan Belgrade, Markovic membantu timnya mencatatkan treble winners, meski mereka gagal di final Europa League akibat drama adu penalti.

Di Liverpool, Markovic akan berkolaborasi dengan Daniel Sturridge dan Raheem Sterling untuk membangun serangan kilat The Reds demi ambisi mereka merebut trofi juara Premier League musim ini. 

Diego Costa

Diego Costa (Atletico Madrid > Chelsea)

Mantan pemain Atletico Madrid ini mengalami saat yang tidak mengenakkan kala membela Spanyol di Piala Dunia. Namun peran vitalnya tak perlu diragukan kala tim asuhan Diego Simeone menjadi juara La Liga dan masuk ke final Liga Champions.

Musim lalu, ia tampil 45 kali untuk Los Cholconeros dan mencetak tak kurang dari 35 gol.

Di bawah asuhan Mourinho, Costa diharap menjadi predator top Premier League, pasca kepergian Luis Suarez ke La Liga.

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (Barcelona > Arsenal)

Meski sempat diminati oleh Liverpool, Alexis Sanchez pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim asuhan Arsene Wenger, Arsenal, di musim panas ini.

Mantan penggawa Barca fasih bermain sebagai winger atau striker, sama seperti apa yang ia tunjukkan bersama Chile di Piala Dunia 2014, di mana ia sukses mencetak dua gol dan satu assist sebelum dihentikan tuan rumah Brasil di babak 16 besar.