11 Bintang yang Pernah Membela Liverpool dan Real Madrid: Dari Owen hingga Trent Alexander-Arnold

Bola.net - Duel klasik antara Liverpool dan Real Madrid kembali tersaji di fase grup Liga Champions 2025/2026. Pertemuan dua raksasa Eropa ini akan berlangsung di Stadion Anfield pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.

Kedua klub memiliki sejarah panjang yang dipenuhi persaingan sengit dan bintang-bintang kelas dunia. Banyak pemain legendaris yang pernah mengenakan kostum kedua tim ini sepanjang karier mereka.

Pertemuan Liverpool dan Madrid bukan hanya soal gengsi, tapi juga tentang warisan dua tim yang menjadi simbol sepak bola modern. Dari peraih Ballon d’Or hingga juara Piala Dunia, semuanya pernah menghiasi skuad mereka.

Menariknya, sejumlah pemain menempuh perjalanan unik dalam karier mereka. Ada yang langsung pindah antar klub, ada pula yang melewati beberapa tim sebelum bergabung dengan salah satunya.

Berikut daftar sebelas pemain yang pernah membela baik Liverpool maupun Real Madrid sepanjang sejarah sepak bola Eropa.

1. Nuri Sahin

Nuri Sahin bergabung dengan Real Madrid pada 2011 setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga. Namun, cedera membuatnya hanya tampil 12 kali untuk Los Blancos.

Musim berikutnya, Sahin dipinjamkan ke Liverpool namun hanya tampil 12 kali juga. Meski masa pinjamannya singkat, ia tetap dikenang sebagai pemain dengan teknik tinggi.

Setelah meninggalkan Madrid dan Liverpool, Sahin menikmati masa sukses bersama Borussia Dortmund sebelum kini menjadi pelatih klub Turki, Antalyaspor.

2. Fernando Morientes

Fernando Morientes menikmati masa keemasan di Real Madrid dengan dua gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Ia dikenal sebagai striker tajam dengan naluri gol tinggi.

Pada 2005, Morientes pindah ke Liverpool dan ikut memenangkan Piala FA serta Piala Super Eropa. Sayangnya, ia tak bisa tampil di Liga Champions karena sudah bermain untuk Madrid di musim yang sama.

Morientes kemudian kembali ke Spanyol bersama Valencia dan mengakhiri karier di Marseille sebelum pensiun pada 2010.

3. Fabinho

Fabinho sempat menjadi bagian dari Real Madrid pada musim 2012/2013, meski hanya tampil sekali di tim utama. Ia kemudian bersinar di AS Monaco sebelum direkrut Liverpool pada 2018 seharga 39 juta pounds.

Kedatangannya ke Anfield menjadi awal era baru di bawah Jurgen Klopp. Fabinho berperan besar dalam keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions 2019 dan Premier League 2020.

Meski sempat diganggu cedera, Fabinho dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia selama berseragam Liverpool.

4. Michael Owen

Michael Owen menjadi sensasi sejak debutnya di Liverpool pada usia 17 tahun. Ia kemudian memenangkan Ballon d’Or 2001, mengalahkan bintang Madrid, Raul Gonzalez.

Pada 2004, Owen bergabung dengan Real Madrid namun kesulitan bersaing dengan Raul dan Ronaldo. Meski begitu, ia tetap mencetak 16 gol dari 46 laga di musim perdananya.

Setelah itu, karier Owen menurun dengan membela Newcastle, Manchester United, dan Stoke City sebelum pensiun.

5. Steve McManaman

Steve McManaman pindah dari Liverpool ke Real Madrid pada 1999 setelah gagal memperpanjang kontrak. Keputusannya terbukti tepat karena ia menikmati kesuksesan besar di Spanyol.

Selama di Madrid, McManaman memenangkan dua Liga Champions dan dua gelar La Liga. Ia juga dikenal karena kontribusi besarnya di final 2000 saat Madrid menjuarai Eropa.

Setelah meninggalkan Madrid, McManaman bermain dua musim di Manchester City sebelum pensiun dan kini aktif sebagai komentator sepak bola.

6. Antonio Nunez

Antonio Nunez datang ke Liverpool pada 2004 sebagai bagian dari kesepakatan transfer Michael Owen. Sebelumnya, ia hanya tampil sesekali di tim utama Real Madrid.

Di Liverpool, Nunez mencatat sejarah unik dengan mencetak satu-satunya golnya di final Piala Liga. Sayangnya, gol itu tak mampu menyelamatkan The Reds dari kekalahan 2-3 dari Chelsea.

Meski begitu, Nunez turut menjadi bagian dari skuad yang menjuarai Liga Champions 2005 sebelum akhirnya kembali ke Spanyol dan pensiun di negaranya.

7. Alvaro Arbeloa

Alvaro Arbeloa memulai karier di akademi Real Madrid sebelum akhirnya menembus tim utama Liverpool pada 2007 di bawah Rafael Benitez. Di sana, ia menjadi andalan di lini pertahanan.

Setelah dua musim impresif di Anfield, Arbeloa kembali ke Madrid dengan biaya transfer 5 juta pounds. Kepulangannya membawa banyak kesuksesan bersama klub ibu kota Spanyol.

Ia memenangkan dua Liga Champions, satu La Liga, dan Piala Dunia Antarklub sebelum menutup karier di West Ham United pada 2017.

8. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka bergabung ke Real Madrid dari Arsenal pada 1999 dengan nilai 22 juta pounds. Namun, kepribadiannya yang sulit membuatnya gagal berkembang di Bernabeu.

Ia sempat dipinjamkan ke Liverpool pada 2002 dan mencetak lima gol dalam 20 laga. Sayangnya, Gerard Houllier tidak mempermanenkan kontraknya.

Setelah itu, Anelka melanjutkan karier panjang ke Manchester City, Bolton, dan Chelsea, di mana ia meraih gelar Premier League dan dua Piala FA.

9. Xabi Alonso

Xabi Alonso menjadi favorit publik Anfield setelah berperan penting dalam final legendaris Liga Champions 2005 melawan AC Milan. Namun, pada 2009, ia pindah ke Real Madrid dengan biaya 30 juta pounds.

Di Madrid, Alonso kembali sukses besar dengan menjuarai La Liga dan Liga Champions 2014. Gaya bermainnya yang elegan menjadikannya salah satu gelandang terbaik di generasinya.

Kini, Alonso meniti karier sebagai pelatih dan menjadi pelatih kepala Real Madrid pada 2025 setelah sukses bersama Bayer Leverkusen.

10. Jerzy Dudek

Jerzy Dudek akan selalu dikenang oleh fans Liverpool atas penampilannya di final Liga Champions 2005. Ia menjadi pahlawan dengan menyelamatkan penalti Andriy Shevchenko dan Andrea Pirlo.

Setelah enam tahun bersama Liverpool, Dudek pindah ke Real Madrid pada 2007 sebagai pelapis Iker Casillas. Ia bermain hingga 2011 sebelum pensiun.

Dudek menjadi salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan lebih banyak trofi di Liverpool daripada di Madrid.

11. Trent Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold adalah lulusan akademi Liverpool yang menembus tim utama pada 2016. Ia menjadi simbol era sukses Jurgen Klopp dengan memenangkan Premier League dan Liga Champions.

Setelah hampir satu dekade di Anfield, Trent memutuskan untuk mencari tantangan baru. Pada musim panas 2025, ia resmi bergabung dengan Real Madrid.

Kepindahannya ke Bernabeu menjadikannya pemain Inggris terbaru yang memperkuat kedua klub legendaris tersebut.