
Bola.net - Liverpool saat ini sedang terbang tinggi di kompetisi Premier League musim ini. Mereka tidak lama lagi bisa mengunci gelar kasta tertinggi sepak bola Inggris untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.
Hebatnya lagi, klub asal Merseyside itu adalah satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan dari lima liga teratas Eropa. Bahkan, mereka mampu memenangkan semua pertandingan liga musim ini kecuali hasil imbang melawan Manchester United di Old Trafford.
The Reds sudah memenangkan Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa pada musim ini. The Reds masih aktif di tiga kompetisi termasuk Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Pasukan Jurgen Klopp sudah hampir pasti akan merebut gelar Premier League. Dengan demikian, mereka masih bisa menambah koleksi trofi di ajang lainnya.
Liverpool bisa dibilang sudah tampil sangat luar biasa sampai sejauh ini. Namun, apakah mereka bisa mempertahankan performa tersebut pada musim depan?
Berikut ini tiga alasan Liverpool akan kesulitan mengulangi performa luar biasa mereka pada musim depan seperti dilansir Sportskeeda.
Faktor Kelelahan

Jurgen Klopp menerapkan filosofi bermain sepak bola yang disebut gegenpressing atau counter pressing. Ini adalah cara bermain sepak bola yang menekan lawan hingga memaksa mereka melakukan kesalahan, merebut penguasaan bola dan menjadi serangan balik.
Kekurangan dari gaya permainan ini adalah menuntut banyak hal dari para pemain dan kelelahan bisa menghambat Liverpool di musim 2020-20. Jika itu terjadi, Liverpool bisa menghadapi masalah serupa dengan apa yang dihadapi Manchester City musim ini.
Dengan Euro 2020 juga akan berlangsung pada musim panas ini, sebagian besar pemain bisa kembali ke klub dengan kelelahan. Faktor kelelahan bisa menjadi masalah bagi The Reds pada musim depan.
Cedera Pemain Kunci

Skuad Liverpool memang mengalami cedera di musim ini. Namun, The Reds hanya mengalami sedikit masalah cedera dengan pemain inti mereka sepanjang musim ini.
Sudah bukan rahasia lagi kalau The Reds cukup beruntung dengan cedera. Namun, apakah pasukan Jurgen Klopp masih tetap kuat apabila Mohamed Salah atau Sadio Mane mengalami cedera jangka panjang saat musim tengah berjalan.
Sementara Joe Gomez dan Joel Matip bergantian masuk ruang perawatan, bek utama mereka Virgil van Dijk tetap bebas cedera selama dua musim terakhir. Jika Van Dijk mengalami cedera di sela-sela musim depan, The Reds pasti akan mengalami kesulitan.
Piala Afrika

Turnamen Piala Afrika kembali mengalami perubahan jadwal dan sekarang akan berlangsung pada Januari 2021. Perubahan jadwal ini bisa berpotensi membahayakan harapan Liverpool meraih trofi pada musim depan karena mereka sangat mengandalkan tiga pemain Afrika.
Jurgen Klopp pasti akan kehilangan beberapa pemain kuncinya selama Piala Afrika tahun depan. Itu termasuk tiga bintang tim utama The Reds seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Naby Keita.
Meskipun Naby Keita tidak akan menjadi kehilangan besar tetapi ketidakhadiran Salah dan Mane mungkin bisa membahayakan Liverpool dalam perebutan gelar. Mengingat Salah dan Mane adalah dua pemain paling penting Liverpool, ketidakhadiran mereka berpotensi menggagalkan musim Liverpool.
Sumber: Sportskeeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ancelotti Berharap Liverpool Tidak Kunci Gelar Juara di Markas Everton
Liga Inggris 7 Februari 2020, 22:49
-
Jadi Manajer Terbaik Lagi, Klopp Pecahkan Rekor Guardiola
Liga Inggris 7 Februari 2020, 19:41
-
Adam Lallana Pamit Hengkang dari Liverpool?
Liga Inggris 7 Februari 2020, 18:40
-
Klasemen Premier League: Liverpool Adem di Puncak
Liga Inggris 7 Februari 2020, 15:19
-
3 Alasan Liverpool Bakal Kesulitan Tampil Perkasa Pada Musim Depan
Editorial 7 Februari 2020, 13:48
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR