Bola.net - Juventus berhasil mendapatkan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, mereka harus mengeluarkan biaya hingga 75 juta euro untuk sang pemain.
Klub asuhan Maurizio Sarri berani membayar mahal setelah melihat performa apik De Ligt musim lalu. De Ligt menjadi salah satu kunci sukses Ajax merebut dua gelar domestik dan lolos hingga babak semifinal Liga Champions.
De Ligt dipersiapkan menjadi penerus Andrea Barzagli yang pensiun akhir musim lalu serta kapten Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang sudah senja.
Juventus harus saling sikut dengan Barcelona, Manchester United hingga Bayern Munchen untuk bisa mendapatkan jasa De Ligt.
Sayangnya di awal kiprahnya di Turin, De Ligt tampil mengecewakan. Sejak pramusim, gawang Juventus jadi lebih sering kemasukan jika De Ligt dimainkan.
De Ligt hampir jadi biang keladi Juventus gagal mengalahkan Napoli di pekan kedua Serie A. De Ligt membuat blunder dua kali sehingga Napoli mengejar ketertinggalan tiga gol menjadi imbang 3-3.
Untungnya Juventus akhirnya tetap bisa menang 4-3 berkat gol bunuh diri bek Napoli Kalidou Koulibaly.
Terpuruknya De Ligt di awal karier bersama Juventus disebabkan banyak faktor. Apa saja? Simak di halaman berikutnya:
Terbebani Nilai Transfer

Matthijs de Ligt dibeli Juventus dengan sangat mahal sebesar 75 juta euro. Dia menjadi bek termahal di kompetisi Serie A. De Ligt juga jadi pembelian termahal di tanah Italia pada musim panas 2019.
Status ini juga membuat De Ligt terus jadi sorotan media-media Italia. Dia diharapkan langsung memberikan kontribusi positif di dalam lapangan.
De Ligt langsung dihujani kritik dari media-media Italia begitu tampil mengecewakan ketika Juventus menghadapi Napoli di pekan kedua Serie A.
Butuh Adaptasi

Terpuruknya Matthijs de Ligt dinilai eks pelatih Ajax Louis dan Gaal hal yang wajar. Van Gaal melihat De Ligt masih butuh waktu untuk beradaptasi. Van Gaal meminta fans Juventus bersabar.
Van Gaal menilai tidak mudah bagi De Ligt untuk bisa langsung beradaptasi di Liga Italia setelah sebelumnya lama main di Liga Belanda.
"Ini kultur yang berbeda, struktur berbeda dan cara lain bermain sepak bola. Orang berpikir itu mudah bagi mereka (De Ligt dan Frenkie de Jong), tapi sebenarnya tidak begitu mudah," tutur Van Gaal seperti dikutip dari Sportsmole.
Perbedaan Bahasa

Komunikasi antara Matthijs de Ligt dengan rekan-rekannya di lini belakang masih belum baik. Pasalnya De Ligt baru beberapa pekan belajar bahasa Italia.
Hal ini terlihat jelas di laga Juventus kontra Napoli. De Ligt dan Leonardo Bonucci tidak dapat berkoordinasi dengan baik dalam mengatur pertahanan Juventus.
Seiring berjalannya waktu, De Ligt diharapkan bisa lebih kompak lagi dengan Bonucci. De Ligt bakal terus mendampingi Bonucci disaat kapten Giorgio Chiellini absen selama enam bulan akibat cedera lutut.
Disadur dari: Liputan6.com/Penulis Thomas/Editor Edu Krisnadefa
Published: 12 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Ramaikan Perburuan Nemanja Matic
Liga Italia 16 September 2019, 19:00
-
3 Alasan Matthijs de Ligt Belum Bersinar di Juventus
Editorial 16 September 2019, 14:43
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Giornata Ketiga Serie A 2019/2020
Liga Italia 16 September 2019, 08:40
-
'Juventus Tanpa Dybala, Ibarat Biola Kehilangan Satu Senarnya'
Liga Italia 15 September 2019, 17:00
-
Psywar Inter Milan vs Juventus pun Resmi Dimulai
Liga Italia 15 September 2019, 15:10
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR