
Bola.net - Manchester United mundur dari perburuan Paulo Dybala di musim panas kemarin. Kini Setan Merah punya masalah di lini depannya.
Pada musim panas kemarin, United dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk merekrut Dybala. Namun, Setan Merah terganjal masalah gaji dan image rights sang pemain.
Dybala akhirnya tetap bertahan di Turin. Namun, masa depan pemain Argentina itu di Juventus sekarang tidak pasti.
Sejak meraih kemenangan 4-0 melawan Chelsea, performa lini depan United kurang garang. Mereka tidak terlalu kreatif dan sangat bergantung pada serangan menakjubkan dari Daniel James.
United membutuhkan penyerang baru untuk meningkatkan kekuatan lini depannya. Dybala bisa menjadi solusi bagi mereka.
Berikut ini tiga alasan mengapa United harus kembali mencoba merekrut Dybala di Januari mendatang seperti dilansir Unitedinfocus.
Waktu Bermain

Pelatih Juventus Maurizio Sarri hanya memainkan Dyabala selama 14 menit di Serie A musim ini. Dia tidak dianggap sebagai bagian penting dari rencana mantan manajer Chelsea itu.
Mantan pemain Palermo itu sekarang hanya menjadi pelapis Gonzalo Higuain, Douglas Costa dan Cristiano Ronaldo. Dia baru bisa bermain apabila salah dari mereka mengalami cedera.
Dybala sekarang menjalani peran sebagai penghangat bangku cadangan kecuali Sarri mengubah pendiriannya. Dia juga tidak bermain saat Juventus bermain imbang melawan Fiorentina.
Jika situasinya tidak membaik pada bulan Januari, Dybala mungkin harus mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.
Waktu bermain tidak akan menjadi masalah bagi Dybala di United, ia memiliki kemampuan untuk bermain sebagai striker utama, dalam peran nomor 10 dan sayap kanan. Jika pemain berkaki kidal itu tiba pada Januari, Solskjaer bisa mengandalkan empat penyerang depan Dybala, James, Marcus Rashford, dan Anthony Martial.
Masalah di Lini Serang United

Dengan penampilan Jesse Lingard yang mengecewakan, Solskjaer mungkin harus bergerak pada Januari jika kemampuan mencetak gol United tidak meningkat secara drastis.
Kepergian Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku membuat para pemain muda Setan Merah mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya. Namun, mereka kurang pengalaman dan Dybala bisa mendongkrak performa mereka.
Solskjaer tidak mendatangkan penyerang baru di musim panas sehingga United kekurangan pilihan di lini depan. Mengingat Anthony Martial belakangan ini absen karena cedera, fleksibilitas Dybala sangat diperlukan.
Jika datang ke Old Trafford, Dybala akan bereuni kembali dengan Paul Pogba. Kedatangan Dybala bisa mengurangi beban Pogba untuk memberikan kreativitas dalam permainan Setan Merah.
Pernyataan Sikap

Dybala tidak mempunyai karier yang sukses pada musim kemarin. Dia harus membayar harga atas kedatangan Ronaldo, tetapi Dybala masih bisa mencetak 10 gol di semua kompetisi.
Sebelum Ronaldo tiba, Dybala adalah bintang utama Juventus dan pada musim 2017/18, dia mencetak 26 gol di semua kompetisi dari 46 pertandingan dengan membuat tujuh assist. Tidak bisa disangkal, ketika Dybala menjadi titik fokus tim, dia bisa memberikan kontribusi yang besar.
Solskjaer sudah mengatakan dia hanya menginginkan pemain muda dan lapar yang bangga saat membela United. Jika Dybala yakin dengan proyek jangka panjang Solskjaer, dia bisa menjadi ikon baru United.
United mungkin perlu mendatangkan superstar untuk membawa timnya maju. Merekrut pemain Argentina itu pada bursa transfer Januari akan menjadi pernyataan sikap dan bisa mendongkrak prestasi United.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mason Greenwood Diprediksi Bakal Jadi Top Scorer EPL di Masa Depan
Liga Inggris 20 September 2019, 21:40
-
Michael Owen: Mason Greenwood Akan Jadi Pemain Kunci Manchester United
Liga Inggris 20 September 2019, 21:20
-
Brendan Rodgers Akui James Maddison Bisa Dijual
Liga Inggris 20 September 2019, 20:00
-
Dikritik Tidak Beli Penyerang Baru, Begini Jawaban Solskjaer
Liga Inggris 20 September 2019, 19:40
-
Marcus Rashford Buang-Buang Peluang, Ini Kata Solskjaer
Liga Inggris 20 September 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR