3 Pemain Thailand di Manchester City Era Thaksin Shinawatra, Bagaimana Nasibnya?

Bola.net - Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra pernah menjadi pemilik Manchester City. Berkat campur tangannya, The Citizens lantas mendaratkan tiga pemain asal Negeri Gajah Putih.

Shinawatra membeli Manchester City pada tahun 2007 silam. Sayangnya, Shinawatra hanya bertahan kurang dari setahun sebelum kemudian menjual klub ke Sheikh Mansour.

Saat Shinawatra berkuasa, Manchester City dilatih Sven-Goran Eriksson. Mantan pelatih timnas Inggris tercatat merekrut sejumlah pemain, termasuk Elano, Ronaldo Bianchi, dan Geovanni.

Selain itu, Manchester City juga membuat langkah mengejutkan dengan mengontrak tiga pemain Thailand. Mereka adalah Teerasil Dangda, Kiatprawut Saiwaeo, dan Suree Sukha.

Sayangnya, mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan izin kerja di Inggris. Mereka berseragam Manchester City hanya dalam laga persahabatan pascamusim melawan Thai League All-Stars XI.

Berikut ini nasib tiga pemain Thailand di Manchester City pada era Shinawatra tersebut.

1. Teerasil Dangda

Teerasil Dangda baru berusia 19 tahun ketika bergabung dengan Manchester City. Setelah gagal di Etihad Stadium, Dangda dipinjamkan ke klub Swiss, Grasshoppers sebelum akhirnya pulang ke Thailand.

Pada tahun 2009, Dangda bergabung dengan Muangthong United. Dia memiliki karier yang mengesankan selama memperkuat klub tersebut sampai tahun 2019. Dia sempat dipinjamkan ke Almeria dan klub Jepang Sanfrecce Hiroshima.

Kini, di usia yang menginjak 35 tahun, Dangda masih aktif bermain bersama BG Pathum United di Liga Thailand. Dia telah bermain dalam delapan pertandingan dengan mencetak satu assist pada musim 2023/2024.

Dangda juga cukup lama bermain untuk Timnas Thailand. Melakukan debut pada 7 Juli 2007, dia mencetak 58 gol dalam 122 penampilan untuk negaranya.

2. Kiatprawut Saiwaeo

Kiatprawut Saiwaeo baru berusia 21 tahun saat bergabung dengan Manchester City. Setelah gagal bermain di Etihad Stadium, dia dipinjamkan ke klub Belgia Club Brugge.

Setelah meninggalkan Inggris, Saiwaeo kembali ke Thailand. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu kemudian menghabiskan sebagian besar kariernya untuk Chonburi dan Chiangrai United.

Saiwaeo juga mendapatkan kesempatan membela timnas Thailand sebanyak 36 kali dalam kariernya. Namun, di usianya yang baru menginjak 32 tahun, Saiwaeo terpaksa pensiun karena cedera lutut kronis.

3. Suree Sukha

???????? Suree Sukha announces retirement at age 38????#WeSupportThaiLeague #ToyotaThaileague #ToyotaThaileague2020 #ThaiLeague #????????? #?????? pic.twitter.com/cF6EPjkA7L

— ThaiLeague (@thaileague) December 9, 2020

Suree Sukha adalah yang paling berpengalaman dari ketiga pemain Thailand pada saat pindah ke Inggris. Pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan itu bergabung dengan Manchester City saat berusia 24 tahun.

Bersama Dangda, Sukha dipinjamkan ke Grasshopper. Dia kemudian mengikuti Saiwaeo ke Chonburi dan menikmati banyak kesuksesan di Buriram United di bawah asuhan mantan bos tim junior Real Madrid, Alejandro Menendez.

Sejak meninggalkan Buriram pada tahun 2016, Sukha bermain dengan empat klub Thailand sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2020. Dirinya juga pernah membela timnas Thailand dalam 56 pertandingan.

Sumber: Planet Football