
Bola.net - Bayern Munchen tampil sangat perkasa saat menghadapi Tottenham Hotspur di partai kedua fase Grup Liga Champions. Mereka menang dengan skor besar 7-2 di Stadion Tottenham Hotspur pada Rabu (2/10/2019) dinihari WIB.Kekalahan yang diterima Tottenham Hotspur dari Bayern Munchen merupakan kekalahan terbesar wakil Inggris ketika berlaku sebagai tim tuan rumah di semua turnamen antarklub di Eropa.
Spurs membuka keunggulan melalui gol Son Heung-min setelah memanfaatkan umpan silang dari Moussa Sissoko pada menit ke-12. Tiga menit berselang, Bayern menyamakan kedudukan melalui sepakan Joshua Kimmich. Jelang babak pertama berakhir, FC Hollywood berbalik unggul setelah Robert Lewandowski memanfaatkan kemulut di kotak penalti. Keunggulan Bayern Munchen 2-1 menutup paruh pertama laga.
Memasuki babak kedua, arah permainan mulai mengarah kepada tim tamu. Delapan menit sejak peluit wasit berbunyi, Die Roten memperbesar keunggulan melalui gol Serge Gnabry setelah menggiring bola dari tengah lapangan dan melakukan sepakan ke dalam gawang.
Tidak sampai dua menit, Gnabry kembali mencatatkan diri di papan skor bagi Bayern Munchen setelah memanfaatkan umpan dari Corentin Tolisso.
The Lilywhites sempat memperkecil margin skor pada menit ke-61 setelah Harry Kane mampu mengeksekusi tendangan 12 pas dengan sempurna. Namun, Bayern semakin menambah derita bagi Spurs pada tujuh menit terakhir laga. Gnabry kembali mencetak hat-trick pada laga kali ini setelah mencetak gol pada menit ke-83.
Empat menit setelahnya, Lewandowski memperbesar keunggulan Die Bayern setelah menyelesaikan umpan dari Philippe Coutinho. Gnabry kembali mencatatkan skor setelah menuntaskan umpan dari Tolisso pada dua menit jelang akhir laga.
Kampiun Bundesliga tersebut menunjukan kekejamannya terhadap finalis Liga Champions musim lalu. Namun, hasil kemarin masih menyisakan beberapa fakta menarik untuk diulas.
Berikut tiga alasan Bayern Munchen dapat menggulung Tottenham Hotspur yang disadur dari Squawka:
Penampilan Gemilang Gnabry

Gnabry baru menunjukan kualitasnya pada babak kedua. Empat gol diborong Gnabry yang membuatnya menjadi pemain terbaik pada laga kali ini. Pemain Jerman tersebut memperlihatkan kecepatan dalam menggiring bola.
Gnabry dapat memanfaatkan kedua kakinya dengan baik sehingga dapat menciptakan empat gol yang berkelas. Gnabry juga memiliki akurasi tendangan yang cukup baik. Eks pemain Arsenal ini akhirnya dapat membuktikan bahwa London itu merah.
Kokohnya Manuel Neuer

Dalam 25 menit awal laga, kedua tim menunjukkan permainan yang berimbang. Pertahanan Bayern Munchen digempur habis-habisan oleh pasukan Mauricio Pochettino.
Namun, FC Hollywood memiliki seorang penjaga gawang yang berpengalaman, yaitu Manuel Neuer.Mantan kiper Schalke tersebut berhasil menghentikan sejumlah peluang yang dilancarkan Heung-min dkk. Walau kebobolan dua gol, tetapi penyelamatan yang dilakukan kapten Bayern tersebut patut diapresiasi.
Bermain Melebar dan Cepat

Sepanjang laga, Bayern Munchen memperlihatkan permainan yang menyerang dan cepat. Kedua sisi sayap berkerja dengan sangat baik dalam membangun alur serangan Die Bayern. Bek sayap terus menerus naik dan turun dalam membangun dan menjaga pertahanan Bayern Munchen.
Hal ini membuat pemain bertahan Spurs terlihat kerepotan dalam menjaga pertahanan. Gnabry membuat Aurier tampil tidak berdaya kemarin. Pergerakan cepat yang dilakukan pemain Jerman tersebut mampu menghancurkan sisi kanan pertahanan Spurs.
Sumber: Opta
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia/Editor Ario Yosia
Published: 4 Oktober 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Penyebab Bayern Munchen Mampu Hancurkan Tottenham
Editorial 4 Oktober 2019, 16:15
-
Merasa Kuat, Liverpool Dituding Mudah Berpuas Diri
Liga Champions 4 Oktober 2019, 15:00
-
Akhirnya Main Bareng Joe Gomez Lagi, Begini Reaksi Virgil van Dijk
Liga Champions 4 Oktober 2019, 12:00
-
'Mantra Ajaib' Jesse Marsch di Balik Sukses Salzburg Repotkan Virgil van Dijk
Liga Champions 4 Oktober 2019, 10:56
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR