5 Cedera Paling Mengerikan di Sepanjang Sejarah EPL

Bola.net - Cedera adalah salah satu hal yang tidak bisa dihindari dalam dunia olah raga, termasuk sepak bola yang merupakan olah raga full body contact. Musuh nomor satu para pesepakbola ini bahkan bisa menyerang kapan saja dan dimana saja, termasuk dalam sesi latihan. Cedera pada sesi latihan biasanya hanyalah cedera ringan.

Berbeda halnya dengan cedera di tengah pertandingan. Kasus yang satu ini kerap kali menghadirkan cedera parah dan mengerikan yang berpotensi mengakhiri karir si korban.

Berikut ini adalah daftar 5 cedera paling mengerikan di sepanjang sejarah EPL. (pf,blc/jrc)

Djibril Cisse

Djibril Cisse baru bermain di 19 laga untuk Liverpool sebelum ia mengalami cedera patah kaki. Cedera tersebut didapat Cisse di laga kontra Blackburn pada Oktober 2004 silam.

Saat itu Cisse sedang berduel dengan pemain lawan, Jay McEveley. Kaki kiri Cisse yang sedikit tersangkut di tanah tertendang kaki kanan McEveley hingga terbengkok. Pemain asal Prancis itu pun berteriak akibat rasa sakit yang luar biasa.

Eduardo Da Silva

Pemain Kroasia kelahiran Brasil, Eduardo Da Silva sedang naik daun bersama Arsenal saat dirinya mendapat cedera parah. Kejadian nahas tersebut menimpa Eduardo pada bulan Februari tahun 2008.

Adalah pemain Birmingham, Martin Taylor yang melepaskan sliding tackle brutal ke arah kaki kiri Eduardo. Akibatnya Eduardo mengalami cedera patah kaki yang sangat mengerikan.

Luc Nilis

Datang dari PSV Eindhoven ke Aston Villa dengan ekspektasi tinggi, belum satu musim bermain Luc Nilis sudah mendapat cedera parah. Cedera tersebut didapat di laga kontra Ipswich Town pada September 2000 silam.

Akibat berbenturan dengan kiper Ipswich, kaki Nilis patah hingga menekuk ke belakang. Empat bulan setelah kejadian tersebut, Nilis memutuskan untuk mengakhiri karirnya di dunia yang sebenarnya sangat ia cintai.

Aaron Ramsey

Hampir dua tahun setelah cedera horor menimpa pemain Arsenal, Eduardo da Silva, pada Februari 2010 giliran Aaron Ramsey yang mengalami nasib buruk tersebut.

Menghadapi Stoke City yang terkenal dengan permainan kerasnya, Ryan Shawcross jadi aktor utama atas patahnya kaki gelandang muda asal Wales tersebut. Oleh dokter, Ramsey divonis mengalami cedera double fracture di kaki kanan bagian bawah.

David Busst

David Busst baru bermain secara profesional selama 5 tahun saat cedera yang merenggut karir sepakbolanya terjadi. Pada tanggal 8 April 1996 di laga antara Manchester United kontra Coventry City, Busst yang merupakan penggawa Coventry merangsek maju untuk menyambut umpan sepak pojok. Dalam duel tersebut, ia dihajar oleh dua penggawa United, Dennis Irwin dan Brian McClair.

Tabrakan yang sangat keras mengakibatkan tulang fibula Busst patah hingga merubek kulitnya dan menyebabkan terciptanya kolam darah di tampat kejadian. Kiper United saat itu, Peter Schmeichel bahkan harus menjalani terapi psikologi untuk menyembuhkan rasa trauma-nya setelah melihat kejadian horor tersebut di depan matanya.