5 Pemain Terburuk Real Madrid di Tahun 2017

Bola.net - Bola.net - Ada dua cerita yang berbeda yang terjadi dengan Real Madrid pada tahun 2017. Periode pertama dijalani dengan kesuksesan setelah Los Blancos memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya secara berturut-turut dan juga memenangkan La Liga.

Namun, pada periode kedua justru menyajikan kisah yang tragis. El Real mungkin telah memenangkan Piala Dunia Antar Klub, namun mereka saat ini sedang tertinggal 14 poin dari Barcelona dan hampir bisa dipastikan kehilangan gelarnya.

Bagaimana ini semua bisa terjadi? Siapa pemain yang paling tidak berkontribusi? Berikut ini adalah daftar lima pemain terburuk Real Madrid di tahun 2017 seperti dilansir Sportskeeda.

Lucas Vazquez

Lucas Vazquez

Lucas Vazquez memiliki waktu untuk melupakan penampilan pribadinya. Produk akademi Real Madrid adalah salah satu pemain kepercayaan Zinedine Zidane, namun Vasquez tidak bisa membayar kembali kepercayaan yang telah diberikan pelatih Prancis tersebut.

Madridistas masih ingat dengan penampilan Vasquez pada musim 2015/16 tapi hal itu tidak terjadi pada tahun ini. Pemain Spanyol itu bukan berarti selalu tampil buruk dalam setiap pertandingan tapi ia hanya mampu menunjukkan sedikit dari kemampuannya.

Meski penampilannya tidak mengesankan, manajer Prancis itu tetap mempercayainya dan sering memberinya kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Namun, mantan pemain sayap Espanyol tersebut justru gagal memberikan dampak dalam pertandingan dan menjadikannya sebagai salah satu pemain Madrid yang mengecewakan tahun ini.

Achraf Hakimi

Achraf Hakimi

Bintang bintang asal Maroko ini baru saja memulai karirnya di tim senior Real Madrid. Tak kenal lelah berlari naik dan turun di sayap kanan, dia langsung menjadi harapan bagi penggemar Blancos. Namun, setelah masuk ke tim utama karena absennya Dani Carvajal, dia menunjukkan bahwa dia mungkin belum siap bermain untuk Galacticos.

Produk akademi Madrid ini mungkin mencetak gol yang bagus melawan Sevilla dan mengalahkan sejumlah pemain tercepat dalam pertandingan, namun kemampuannya masih belum semaksimal bek kanan utama klub, Dani Carvajal.

Dia masih sangat muda dan belum bisa menjadi pemain bertahan terbaik untuk saat ini meski punya potensi. Namun, Achraf bisa dibilang tidak bisa menggantikan Carvajal.

Danilo

Danilo

Mungkin tidak baik menyebut pemain yang sudah tidak berada klub, tapi penampilannya di musim juara Real Madrid tidak begitu mengesankan. Lagi pula, pemain Brasil ini dibeli dengan harga 30 juta euro dari Porto, tapi tidak pernah menunjukkan performa yang menakjubkan untuk Blancos.

Danilo datang ke klub pada tahun 2015 tapi pada kenyataannya ia masih kalah superior dari Carvajal. Namun, hengkangnya Danilo dan kurangnya kompetisi justru membuat Carvajal tidak mencapai puncaknya pada musim ini.

Dan Danilo? Dia meninggalkan Real Madrid untuk Manchester City agar bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler. Namun, Danilo tidak berhasil karena dia masih berada di bangku cadangan di Etihad Stadium sehingga menunjukkan bahwa kemampuannya memang tidak terlalu bagus.

Gareth Bale

Gareth Bale

Gareth Bale selalu diganggu cedera dan itu adalah masalah utama pemain Wales tersebut. Ketika Rael Madrid membutuhkan sang pemain, Bale selalu tidak ada karena kondisinya sering tidak bugar.

Cedera Bale sangat disayangkan dan sudah menghambat kemajuan pemain yang memiliki kemampuan untuk memenangkan Ballon d'Or. Bale telah mengecewakan klub yang telah menjadikannya pemain termahal dunia saat itu.

Musim terbaik Bale di Santiago Bernabeu adalah pada musim pertamanya, di mana golnya membantu klub memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions. Namun, setelah itu, dia tidak bisa menunjukkan performa yang sama.

Belakangan ini, Bale lebih sering berada di ruang perawatan atau bangku cadangan ketimbang menjadi starter di klub.

Karim Benzema

Karim Benzema

Karim Benzema mungkin merupakan pemain terburuk bagi Real Madrid sepanjang tahun 2017. Los Blancos mungkin telah memenangkan Liga Champions dan La Liga, namun kontribusi pemain Prancis itu sangat tidak menentu.

Namun, meski penampilannya tidak konsisten, pelatih dan rekan senegaranya memilih untuk tetap bersamanya dan tidak merekrut striker baru untuk bersaing di posisi nomor 9. Namun, sikap keras kepala Zinedine Zidane itu ternyata sangat merugikan Madrid.

Tapi tetap saja, Benzema selalu menjadi starter di klub. Dia bahkan sudah tidak setajam dulu lagi dan banyak Madridista yang kehilangan kesabarannya soal Benzema.