5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Peminjaman, Termasuk Bintang Liverpool dan MU

5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Peminjaman, Termasuk Bintang Liverpool dan MU
Jadon Sancho resmi menjadi pemain baru Aston Villa. (c) dok.AVFCOfficial

Bola.net - Peminjaman pemain sering dilakukan klub untuk memberi kesempatan bermain lebih banyak bagi pemain muda atau mereka yang tak mendapat tempat di tim utama. Tujuannya sederhana, agar sang pemain berkembang atau menarik minat klub lain.

Namun, tidak semua masa peminjaman berjalan sesuai harapan. Beberapa justru menjadi bumerang karena sang pemain jarang tampil atau gagal beradaptasi di klub barunya.

Dalam situasi seperti itu, klub induk biasanya harus berpikir ulang. Menarik pemain lebih cepat bisa jadi langkah terbaik sebelum performanya semakin menurun.

Kasus ini juga dialami oleh beberapa klub besar seperti Liverpool dan Manchester United. Beberapa pemain mereka yang dipinjamkan kini tidak menunjukkan perkembangan berarti.

Berikut lima peminjaman yang sebaiknya segera dibatalkan. Langkah cepat bisa menyelamatkan karier sang pemain sekaligus menguntungkan klub induknya.

1 dari 5 halaman

1. Harvey Elliott (Liverpool ke Aston Villa)

Harvey Elliott dari Inggris merayakan gol dalam pertandingan final Euro U-21 2025 antara Inggris dan Jerman di Stadion Nasional di Bratislava, Slovakia, Sabtu, 28 Juni 2025 (c) AP Photo/Petr David Josek

Harvey Elliott dari Inggris merayakan gol dalam pertandingan final Euro U-21 2025 antara Inggris dan Jerman di Stadion Nasional di Bratislava, Slovakia, Sabtu, 28 Juni 2025 (c) AP Photo/Petr David Josek

Harvey Elliott dipinjamkan ke Aston Villa dengan klausul pembelian permanen setelah mencapai 10 penampilan. Hingga kini, ia baru bermain lima kali dan tiga laga terakhir hanya duduk di bangku cadangan.

Situasi ini membuat publik meragukan komitmen Unai Emery terhadap sang pemain. Padahal, Elliott meninggalkan Liverpool demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Jika kondisi ini tak berubah, Villa bisa saja mengembalikan Elliott lebih awal untuk menghindari kewajiban membeli. Liverpool sendiri mungkin kesulitan menampungnya kembali karena stok gelandang sudah penuh.

2 dari 5 halaman

2. Jadon Sancho (Manchester United ke Aston Villa)

Selebrasi penyerang sayap Manchester United, Jadon Sancho setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (19/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Selebrasi penyerang sayap Manchester United, Jadon Sancho setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (19/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Setelah gagal di Manchester United dan batal pindah ke Chelsea, Jadon Sancho memilih Aston Villa sebagai pelabuhan baru. Ia berharap bisa menghidupkan kembali kariernya seperti Marcus Rashford.

Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Sancho baru tampil delapan menit di Premier League sejak bergabung, dan performanya belum meyakinkan.

Pihak United dikabarkan mulai khawatir karena peluang menjualnya kembali semakin tipis. Jika situasi tak berubah, pemutusan pinjaman lebih awal bisa menjadi langkah yang masuk akal.

3 dari 5 halaman

3. Facundo Buonanotte (Brighton ke Chelsea)

Facundo Buonanotte resmi dikenalkan sebagai pemain baru Chelsea pada musim panas 2025 (c) Dok. Chelsea

Facundo Buonanotte resmi dikenalkan sebagai pemain baru Chelsea pada musim panas 2025 (c) Dok. Chelsea

Peminjaman Facundo Buonanotte dari Brighton ke Chelsea sempat mengundang tanda tanya sejak awal. Fabian Hurzeler menyebut langkah itu sebagai kesempatan besar, namun kenyataannya berbeda.

Gelandang serang asal Argentina itu baru tampil sekali di Premier League dan bahkan sempat tidak masuk skuad Liga Champions. Kesempatan bermainnya sangat terbatas di bawah asuhan Enzo Maresca.

Pada usia 20 tahun, Buonanotte masih memiliki waktu untuk berkembang. Namun, kembali ke Brighton jelas akan lebih baik bagi perkembangannya ketimbang terus duduk di bangku cadangan Stamford Bridge.

4 dari 5 halaman

4. Claudio Echeverri (Manchester City ke Bayer Leverkusen)

Selebrasi Claudio Echeverri dalam laga Manchester City vs Al Ain di Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (23/6/2025). (c) AP Photo/Mike Stewart

Selebrasi Claudio Echeverri dalam laga Manchester City vs Al Ain di Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (23/6/2025). (c) AP Photo/Mike Stewart

Manchester City mengirim Claudio Echeverri ke Bayer Leverkusen dengan harapan ia bisa mendapat jam terbang reguler. Namun, hasilnya jauh dari ekspektasi.

Echeverri belum pernah menjadi starter di Bundesliga dan hanya tampil sebentar di Liga Champions. Situasi semakin sulit setelah Leverkusen memecat Erik ten Hag tak lama setelah ia bergabung.

City mungkin perlu mengevaluasi kembali peminjaman ini. Tanpa menit bermain yang cukup, bakat besar pemain 19 tahun asal Argentina itu berisiko terhambat.

5 dari 5 halaman

5. Kostas Tsimikas (Liverpool ke AS Roma)

Aksi Pemain Liverpool Kostas Tsimikas (tengah) dalam laga Premier League kontra Brighton, Selasa (20/5/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Aksi Pemain Liverpool Kostas Tsimikas (tengah) dalam laga Premier League kontra Brighton, Selasa (20/5/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Kostas Tsimikas sempat menunjukkan awal yang menjanjikan bersama AS Roma. Ia mencatat satu assist pada laga debutnya di Liga Europa melawan Nice.

Namun, belakangan ia kehilangan tempat di tim utama. Pelatih Gian Piero Gasperini bahkan lebih memilih menurunkan bek kanan di posisi bek kiri ketimbang menggunakan Tsimikas.

Padahal, Liverpool kini tengah mengalami masalah di sektor kiri pertahanan. Dengan menurunnya performa Andy Robertson dan lambatnya adaptasi Milos Kerkez, Tsimikas bisa menjadi opsi berharga jika dipulangkan.

Sumber: Team Talk


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL