Bola.net - Sejak diakuisisi Roman Abrahmovic pada tahun 2003, Chelsea menjadi salah satu tim yang cukup diperhitungkan dalam sepak bola. Mereka berhasil menjadi juara di Inggris dan Eropa.
Sekarang Chelsea tidak lagi dianggap sebagai tim semenjana. Hal itu tentu saja berkat kedatangan sejumlah pemain kelas dunia di klub.
Didier Drogba, Frank Lampard, John Terry hingga Eden Hazard merupakan pemain bintang yang pernah menghiasi Stamford Bridge. Mereka meraih kesuksesan yang sangat luar biasa di Chelsea.
Namun, tidak semua pemain bisa menemukan kesuksesan di Chelsea. Bahkan tidak sedikit yang kariernya justru meredup setelah datang ke Chelsea.
Berikut ini lima pemain yang gagal bersinar bersama Chelsea seperti dilansir chelseafclatestnews.com.
Loic Remy

Pada musim 2013/14, striker Newcastle Loic Remy sedang berada di puncak permainannya. Setelah mencetak 14 gol dalam 27 pertandingan untuk The Magpies, ia pindah ke Chelsea di bawah Jose Mourinho pada 2014.
Namun, Mourinho tidak banyak memberikan kepercayaan penuh kepada Remy. Alhasil, karier Remy tidak terlalu bagus di Stamford Bridge.
Setelah bermain 47 pertandingan untuk klub dalam tiga musim, Remy hanya mencetak 12 gol dan pergi ke Las Palmas pada tahun 2017. Saat ini, Remy sedang bermain di Ligue 1 bersama Lille.
Marko Marin

Marko Marin tiba di Chelsea pada musim yang sama dengan Eden Hazard. Pemain digadang-gadang akan mejadi pemain bintang di Chelsea karena talenta yang dimilikinya.
Marin tampil menjanjikan di Bundesliga dan dicap sebagai 'Next Lionel Messi' saat Chelsea merekrutnya. Namun, Marin hanya tampil 16 kali untuk Chelsea dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Setelah dipinjamkan ke empat klub yang berbeda, Marin meninggalkan Chelsea pada tahun 2016. Pemain berusia 30 tahun itu sekarang bermain bersama Red Star Belgrade.
Mateja Kezman

129 gol dalam 176 pertandingan tentunya merupakan prestasi yang mengesankan. Itu adalah angka yang dicatat Mateja Kezman di Eredivisie Belanda dari tahun 2000 hingga 2004.
Meski diminati banyak klub, Kezman memutuskan untuk mengejar kesuksesan di Stamford Bridge. Namun, semua mimpinya pupus setelah tiba di klub.
Kezman bermain 47 kali dan hanya mencetak 7 gol pada musim 2004-05. Dia kemudian hengkang ke Atletico Madrid tetapi setelah tidak bisa membangkitkan kariernya. Dia akhirnya pensiun setelah bermain di Tiongkok.
Andriy Shevchenko

Shevchenko adalah salah satu striker terbaik di Eropa saat bermain di AC Milan. Bahkan, sang pemain mampu menyabet Ballon d'Or pada tahun 2004.
Roman Abrahamovic merekrutnya dan berharap bisa melihat penampilan ganasnya di Stamford Bridge. Namun, kenyataannya ternyata tidak demikian.
Di Chelsea, Shevchenko hanya mencetak 27 gol dalam 77 pertandingan dan kariernya di London diganggu cedera. Dia akhirnya kembali ke Milan dengan status pinjaman pada tahun 2008 dan statusnya menjadi permanen setahun kemudian.
Fernando Torres

Torres mengguncang Premier League dengan kemampuan mencetak golnya. Kombinasinya dengan kapten Liverpool Steven Gerrard saat itu sangat ditakuti lawan-lawannya.
Ketika Torres memutuskan untuk pindah dan bergabung dengan Chelsea pada 2011, banyak yang terkejut dengan hal itu. Torres memang memenangkan Liga Champions bersama The Blues, tetapi secara pribadi, karier El Nino di sana meredup.
Torres hanya mencetak 45 gol dalam 173 pertandingan untuk Chelsea - statistiknya tidak terlalu impresif seperti saat di Liverpool. Setelah menempati posisi ketiga dalam perebutan Ballon d'Or pada tahun 2008, pesona Torres meredup bahkan saat bermain di AC Milan dan Atletico Madrid.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mason Mount Kebut Pemulihan Demi Tampil Lawan Liverpool
Liga Inggris 19 September 2019, 21:40
-
Chelsea vs Liverpool, Tuan Rumah Incar Kemenangan Kandang Pertama
Liga Inggris 19 September 2019, 17:40
-
Ross Barkley: Chelsea Bisa Tumbangkan Liverpool
Liga Inggris 19 September 2019, 17:20
-
Tampil Moncer, Chelsea Sodorkan Kontrak Baru untuk Tammy Abraham
Liga Inggris 19 September 2019, 16:20
-
Tentang Insiden Penalti, Ross Barkley Jelaskan Situasi Sebenarnya
Liga Champions 19 September 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR