Bola.net - Bola.net - Agar bisa melangkah jauh di turnamen besar atau bahkan memenangkannya, dibutuhkan performa yang bagus, sedikit keberuntungan, dan para pemain tidak membuat kesalahan besar.
Terkadang kesalahan fatal yang di lakukan para pemain bisa merugikan timnya sendiri dan bahkan yang paling parah adalah bisa pulang lebih awal dari turnamen. Tak kecuali juga di Euro 2016 pada musim panas ini.
Selama bertahun-tahun, Inggris sudah terbiasa keluar turnamen besar sebelum waktunya, baik karena bernasib buruk (kalah adu penalti) atau ada kesalahan yang dilakukan oleh salah satu pemain mereka.
Perjalanan Inggris di Euro 2016 sudah menembus babak 16 besar setelah menempati posisi dua di Grup B. Namun tidak ada salahnya jika kita melihat kembali momen buruk Inggris di turnamen internasional.
Piala Dunia 1998

Inggris menembus babak 16 besar di Piala Dunia 1998 dan berhadapan dengan Argentina. Saat memasuki jeda, skor kedua tim sudah sama kuat 2-2.
Pertandingan yang ketat tersebut lantas menjadi bencana bagi Inggris saat memasuki awal babak kedua. David Beckham yang sedang tergeletak di lapangan tiba-tiba saja menendang kaki Diego Simeone sehingga mengakibatkan diusir wasit.
Inggris yang harus bermain dengan 10 pemain masih bisa menahan Argentina sampai pertandingan ditentukan melalui adu penalti. Namun Inggris harus menelan pil pahit disingkirkan Argentina pada babak tos-tosan.
Euro 2000

Inggris hanya membutuhkan satu poin saja untuk bisa lolos dari Grup A di Euro 2000. Lawan terakhir yang harus mereka hadapi di fase grup hadapi adalah Rumania.
Dengan kedudukan tetap bertahan 2-2 hingga pertandingan hampir usai, pasukan Kevin Keegan sepertinya bakal menggenggam tiket ke delapan besar. Namun yang terjadi justru bencana.
Satu menit sebelum pertandingan usai, Phil Neville melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang berbuah penalti untuk Rumania. Ionel Ganea yang menjadi algojo sukses mengantarkan Rumania lolos dan sekaligus memulangkan Inggris.
Piala Dunia 2002

Inggris harus bisa mengalahkan Brasil untuk bisa melangkah ke babak semifinal di Piala Dunia 2002. Namun hal tersebut bukan perkara mudah lantaran Brasil dihuni talenta hebat seperti Rivaldo, Ronaldinho dan Ronaldo.
Saat kedudukan sama kuat 1-1, Brasil mendapatkan hadiah tendangan bebas dari jarak 35 yard. Melihat posisi Seaman yang sedikit keluar dari sarangnya, Ronaldinho dengan cerdik menendang bola melayang melewati kepala Seaman lalu bersarang ke pojok kanan atas gawang. Gol ajaib itu membawa Brasil menang 2-1 dan sekaligus membuat Inggris tersingkir.
Euro 2004

Inggris berhasil unggul terlebih dahulu atas Prancis lewat tandukan Frank Lampard di pertandingan Grup B di Euro 2004. Namun keunggulan tersebut digagalkan Zinedine Zidane yang mampu menyamakan kedudukan di masa injury time.
Saat banyak yang mengira pertandingan akan berakhir imbang, tiba-tiba saja Steven Gerrad melakukan backpass ngawur ke arah Thierry Henry. Pemain Prancis itu terpaksa dijatuhkan kiper David James di kotak terlarang sehingga berbuah penalti. Zidane yang mengambil penalti sukses membuat gol kemenangan untuk Prancis.
Piala Dunia 2006

Setelah tampil bersinar di Euro 2004, Wayne Rooney kembali menjadi tumpuan Inggris di Piala Dunia 2006. Inggris kala itu mampu menembus perempat final dan berhadapan dengan Portugal.
Pertandingan antara Inggris dan Portugal berjalan ketat dan panas. Saat dijatuhkan oleh Ricardo Carvalho, Rooney menunjukkan reaksi yang berlebihan dengan menginjak kemaluan bek Portugal tersebut. Rooney pun mendapatkan kartu merah atas aksi tidak sportifnya tersebut.
Bermain dengan 10 pemain, Inggris masih mampu mengimbangi Portugal hingga pertandingan harus ditentukan oleh penalti. Namun The Three Lions tidak selamat di babak tos-tosan tersebut.
Piala Dunia 2010

Inggris sangat difavoritkan untuk meraih kemenangan ketika berhadapan dengan Amerika Serikat di pertandingan perdana Grup C pada Piala Dunia 2010. Dan benar saja mereka mampu unggul cepat lewat sang kapten Steven Gerrard.
Namun Inggris tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut sebelum berakhirnya babak pertama. Clint Dempsey melepas tendangan keras dari luar kotak penalti tapi Green tak mampu menangkap bola dengan baik dan justru menggelincir ke dalam gawangnya sendiri.
Inggris memang tidak kalah dalam pertandingan tersebut karena berakhir dengan skor 1-1. Tapi Green tak pernah lagi tampil di pertandingan selanjutnya setelah melakukan blunder tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Momen Buruk Inggris di Turnamen Besar
Editorial 22 Juni 2016, 13:34
-
Hamsik: Mungkin Saya Seperti Gerrard
Commercial 20 Juni 2016, 19:49
-
Pemain Hebat Yang Melempem Ketika Membela Negaranya
Editorial 20 Juni 2016, 14:37
-
Ancelotti Akui Sempat Coba Gaet Gerrard ke Milan
Liga Italia 1 Juni 2016, 03:37
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR