
Bola.net - Carlo Ancelotti tengah menghadapi situasi pelik di tim nasional Brasil. Dua pemain bintangnya, Vinicius Junior dan Raphinha, terlibat adu mulut panas setelah laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.
Vinicius tampak emosional usai diganti oleh Xabi Alonso di babak kedua. Ia sempat meninggalkan lapangan, lalu muncul kembali saat pertandingan berakhir dan terlibat cekcok di tengah kerumunan pemain.
Pertikaian itu menjadi perbincangan besar di Spanyol dan Brasil. Situasi ini bisa memengaruhi keharmonisan Selecao dalam pemusatan latihan berikutnya.
Kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Dalam sejarah sepak bola, banyak pemain yang membawa rivalitas klub ke ruang ganti timnas mereka.
Berikut ini tujuh kisah terkenal antar rekan setim di timnas yang pernah berseteru hebat dan mengundang sorotan dunia sepak bola.
1. John Terry vs Wayne Bridge

Perseteruan antara John Terry dan Wayne Bridge menjadi salah satu skandal terbesar di sepak bola Inggris. Semuanya bermula dari rumor hubungan Terry dengan Vanessa Perroncel, mantan kekasih Bridge.
Saat itu, Bridge sudah pindah ke Manchester City, sementara Terry masih di Chelsea. Dalam laga berikutnya, Bridge menolak berjabat tangan dengan Terry di depan publik.
Akibat skandal ini, Fabio Capello mencopot ban kapten dari Terry. Sementara itu, Bridge memilih mundur dari timnas Inggris dan tak pernah lagi mengenakan seragam Tiga Singa.
2. John Terry vs Rio Ferdinand

Kisah lain yang melibatkan John Terry adalah perseteruannya dengan Rio Ferdinand. Keduanya sempat menjadi pasangan kokoh di jantung pertahanan Inggris.
Namun hubungan mereka rusak setelah Terry dinyatakan bersalah atas penghinaan rasial terhadap Anton Ferdinand, adik Rio. Kasus itu memicu ketegangan besar di timnas.
Rio menulis dalam autobiografinya bahwa ia tak akan pernah memaafkan Terry atas apa yang terjadi. Ia merasa dikhianati karena Terry tak segera mengakui kesalahannya dan justru membiarkan keluarganya menanggung beban.
3. Gerard Pique vs Sergio Ramos

Meski sama-sama membawa Spanyol berjaya, Gerard Pique dan Sergio Ramos pernah berada di dua sisi rivalitas panas El Clasico. Perseteruan itu memuncak di era Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Kedua bek ini sering terlibat perang kata di media, terutama saat Pique mengkritik Real Madrid secara terbuka. Ramos pun membalas dengan menyebut Pique suka menimbulkan kegaduhan.
Meski begitu, keduanya tetap profesional saat membela La Roja. Mereka berduet solid di lini belakang dan membantu Spanyol menjuarai Euro 2012.
4. Mauro Icardi vs Maxi Lopez

Perseteruan Mauro Icardi dan Maxi Lopez tak hanya soal sepak bola. Konflik mereka bermula dari kehidupan pribadi yang berujung dramatis.
Icardi menjalin hubungan dengan Wanda Nara, yang saat itu masih menjadi istri Lopez. Skandal itu membuat hubungan keduanya hancur total.
Sejak saat itu, Lopez enggan bersalaman dengan Icardi dalam setiap laga. Situasi ini juga membuat keduanya sulit dipanggil bersamaan ke timnas Argentina.
5. Teddy Sheringham vs Andy Cole

Teddy Sheringham dan Andy Cole merupakan duet tajam di Manchester United. Namun di balik kesuksesan mereka, hubungan pribadi keduanya membeku.
Masalah bermula ketika Sheringham mengabaikan uluran tangan Cole saat debut timnas Inggris pada 1995. Cole merasa dipermalukan di depan publik.
Sejak saat itu, keduanya tidak pernah berbicara lagi kecuali dalam situasi terpaksa. Bahkan saat membawa United meraih treble, hubungan mereka tetap dingin.
6. Karim Benzema vs Mathieu Valbuena

Kasus Benzema dan Valbuena menjadi salah satu skandal hukum paling terkenal di sepak bola Prancis. Benzema diduga terlibat dalam kasus pemerasan video pribadi terhadap Valbuena.
Valbuena kecewa berat dan menilai Benzema sebagai pengkhianat. Ia bahkan mengatakan bahwa sahabat sejati tak akan menyeret orang lain ke situasi berbahaya seperti itu.
Pengadilan akhirnya menyatakan Benzema bersalah atas keterlibatan dalam percobaan pemerasan. Akibatnya, ia absen bertahun-tahun dari timnas Prancis sebelum akhirnya kembali pada Euro 2021.
7. Robin van Persie vs Klaas-Jan Huntelaar

Robin van Persie dan Klaas-Jan Huntelaar bersaing ketat memperebutkan posisi penyerang utama di timnas Belanda. Namun persaingan itu berubah menjadi permusuhan pribadi.
Ketegangan antara keduanya sudah terasa sejak Piala Dunia 2010. Menurut Ruud Gullit, konflik itu kembali memanas di Euro 2012 dan berlanjut ke kualifikasi Euro berikutnya.
Dalam salah satu laga melawan Kazakhstan, Huntelaar marah besar karena Van Persie enggan mengoper bola kepadanya. Belanda akhirnya gagal lolos ke Euro 2016, menjadi pelajaran pahit soal pentingnya kerja sama.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Peminjaman, Termasuk Bintang Liverpool dan MU
- 5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
- 3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026: Mbappe di Puncak, Kane dan Yamal Siap Menantang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37
-
5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Editorial 27 Oktober 2025, 15:36
LATEST UPDATE
-
Hasil Cardiff vs Chelsea: Garnacho dan Pedro Neto Bawa The Blues Melaju ke Semifinal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 05:16
-
Man United Ingin Melepas Bruno Fernandes, Bayern Siap Menampung
Liga Inggris 17 Desember 2025, 04:28
-
Prediksi Newcastle vs Fulham 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Talavera vs Real Madrid 18 Desember 2025
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Man City vs Brentford 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 02:30
-
Manchester United Siap Lawan Klub Premier League Lain Demi Antoine Semenyo
Liga Inggris 17 Desember 2025, 01:12
-
Selamat, Ousmane Dembele dan Aitana Bonmati Menangkan Pemain Terbaik FIFA Best 2025!
Liga Champions 17 Desember 2025, 01:06
-
Penyerang Real Madrid Bungkam soal Masa Depannya Jelang Bursa Transfer Januari
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:51
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Denzel Dumfries Jalani Operasi, Inter Kehilangan Sang Bek 2-3 Bulan
Liga Italia 17 Desember 2025, 00:14
-
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 23:55
-
Perolehan Medali SEA Games 2025 Hari Ini, 16 Desember, Pukul 23.00 WIB
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:39
-
Milan Tetap Incar Joshua Zirkzee Meski Niclas Fullkrug Tersedia
Liga Italia 16 Desember 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49

























KOMENTAR