Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat

Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Ekspresi Arne Slot dalam laga Premier League antara Brentford vs Liverpool, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Dave Shopland

Bola.net - Menjadi pelatih di Premier League bukan pekerjaan yang mudah. Setiap pertandingan bisa menentukan masa depan seorang manajer di klub.

Ungkapan lama “pelatih dipekerjakan untuk dipecat” tampaknya kembali terbukti musim ini. Beberapa pelatih kini berada di ambang pemecatan setelah hasil buruk yang tak kunjung membaik.

Musim 2025/2026 sudah menyaksikan beberapa nama besar harus angkat koper lebih cepat. Terbaru, Ange Postecoglou menjadi korban selanjutnya dari kerasnya kompetisi di Inggris.

Kini, beberapa nama lain juga mulai menjadi sorotan karena performa tim yang menurun. Mereka harus segera memperbaiki keadaan sebelum terlambat dan kehilangan kursi pelatih.

Berikut lima pelatih Premier League yang posisinya mulai goyah, termasuk Arne Slot dari Liverpool.

1 dari 5 halaman

1. Vitor Pereira (Wolves)

Vitor Pereira saat memimpin Wolvehampton di Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Vitor Pereira saat memimpin Wolvehampton di Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Vitor Pereira datang ke Wolverhampton di tengah musim lalu dengan misi menyelamatkan klub dari degradasi. Ia sukses membawa Wolves naik dari posisi ke-19 ke peringkat ke-16 pada akhir musim, terpaut 17 poin dari zona merah.

Keberhasilan itu membuatnya mendapat kepercayaan dari manajemen dan suporter. Namun, musim ini berjalan sangat buruk bagi Wolves dengan hanya dua poin dari sepuluh laga pertama.

Meski begitu, Pereira baru saja mendapat kontrak baru berdurasi tiga tahun bulan lalu. Hal ini menunjukkan manajemen masih memberikan waktu untuknya membalikkan keadaan.

2 dari 5 halaman

2. Marco Silva (Fulham)

Pelatih Fulham, Marco Silva. (c) AP Photo/Dave Shopland

Pelatih Fulham, Marco Silva. (c) AP Photo/Dave Shopland

Marco Silva kini memasuki musim kelimanya bersama Fulham. Ia sempat membawa klub mencatatkan rekor poin terbanyak dalam sejarah mereka di Premier League musim lalu.

Namun, performa Fulham musim ini menurun drastis. Inkonsistensi membuat mereka hanya berada sedikit di atas zona degradasi.

Silva harus segera mencari solusi untuk mengembalikan performa tim. Jika tidak, kesabarannya bisa habis dalam waktu dekat.

3 dari 5 halaman

3. Nuno Espirito Santo (West Ham)

Nuno Espirito Santo saat melatih Nottingham pada musim 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Shopland

Nuno Espirito Santo saat melatih Nottingham pada musim 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Shopland

Kehadiran Nuno Espirito Santo di West Ham belum membawa perubahan positif. Dalam empat laga pertamanya, ia belum sekalipun meraih kemenangan.

Kekalahan terbaru dari Leeds United membuat tekanan semakin besar di London Timur. Nuno bahkan mengakui bahwa timnya membutuhkan perubahan besar untuk bisa bangkit.

Meski hasilnya buruk, laporan menyebut manajemen masih mendukungnya hingga bursa transfer Januari. Namun, jika tren negatif berlanjut, situasi bisa berbalik dengan cepat.

4 dari 5 halaman

4. Daniel Farke (Leeds United)

Daniel Farke (c) AFP

Daniel Farke (c) AFP

Sebagai tim promosi, target utama Leeds United adalah bertahan di Premier League. Namun, performa mereka yang naik-turun membuat Daniel Farke dalam tekanan besar.

Kemenangan atas West Ham memberi sedikit napas bagi pelatih asal Jerman itu. Meski begitu, reputasi Leeds sebagai klub besar membuat ekspektasi suporter tetap tinggi.

Farke juga memiliki catatan kurang baik di Premier League saat bersama Norwich City. Jika hasil buruk kembali terjadi, posisinya bisa segera terancam.

5 dari 5 halaman

5. Arne Slot (Liverpool)

Manajer Liverpool Arne Slot berbicara dengan Virgil van Dijk saat pertandingan Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt, Kamis, 23 Oktober 2025. (c) AP Photo/Michael Probst

Manajer Liverpool Arne Slot berbicara dengan Virgil van Dijk saat pertandingan Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt, Kamis, 23 Oktober 2025. (c) AP Photo/Michael Probst

Nama Arne Slot mungkin mengejutkan dalam daftar ini. Namun, empat kekalahan beruntun membuat posisinya di Liverpool mulai dipertanyakan.

Meski membawa The Reds meraih gelar pada musim lalu, performa tim kini menurun tajam. Liverpool terlempar dari papan atas klasemen setelah serangkaian hasil mengecewakan.

Slot masih berusaha menemukan komposisi terbaik setelah banyak belanja pemain di musim panas. Cedera dan adaptasi pemain baru juga memperburuk situasi. Jika tidak segera menemukan solusi, tekanan besar akan datang lebih cepat dari yang ia bayangkan.

Sumber: DAZN


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL