8 Pemain Berpengalaman Liga Champions yang Masih Cari Klub Baru, Bisa Direkrut Gratis!

Bola.net - Bursa transfer tinggal menyisakan sedikit waktu sebelum resmi ditutup. Tapi, masih banyak nama besar yang belum punya pelabuhan baru.

Beberapa di antaranya adalah mantan pemain klub-klub top Eropa. Mulai dari Real Madrid, Chelsea, hingga Tottenham.

Meski berstatus bebas transfer, mereka tetap punya nilai jual. Pengalaman di Liga Champions jelas jadi daya tarik tersendiri.

Agen-agen tentu tak tinggal diam dalam situasi seperti ini. Mereka berupaya mencari klub yang masih butuh pemain berpengalaman.

Siapa saja nama-nama tersebut? Inilah delapan pemain dengan pengalaman Liga Champions yang masih menganggur menjelang akhir bursa transfer.

1. Hakim Ziyech

Hakim Ziyech dulu dikenal sebagai bintang Ajax saat menembus semifinal Liga Champions 2018/2019. Namanya makin besar setelah gabung Chelsea dan ikut meraih trofi meski tak bermain di final.

Namun, performanya di Inggris tak sesuai harapan dan ia memilih hijrah ke Galatasaray. Gelar Liga Turki sempat diraih, tapi hanya enam bulan setelah kontraknya dipermanenkan, ia hengkang ke Al-Duhail.

Kepindahan ke Qatar menandai titik baru dalam kariernya yang terus menurun. Sekarang, Ziyech kembali menganggur dan kemungkinan besar tak akan kembali ke pentas Liga Champions.

2. Davide Calabria

Setelah lebih dari sepuluh tahun membela tim utama AC Milan, Davide Calabria akhirnya angkat kaki. Ia sempat mencicipi manisnya Scudetto dan ikut berjuang hingga semifinal Liga Champions.

Sayangnya, musim terakhirnya tak berjalan mulus dan ia menutup kontraknya dengan status pinjaman di Bologna. Dalam laga final Coppa Italia, ia bermain sebagai pengganti melawan klub induknya sendiri.

Crystal Palace disebut-sebut menjadi tujuan potensialnya, bersama beberapa klub Spanyol seperti Celta Vigo, Real Betis, dan Mallorca. Tapi bukan tidak mungkin Calabria memilih jadi petualang lokal dan terus bermain di Serie A hingga masa pensiunnya.

3. Sergio Reguilon

Melihat daftar klub yang pernah diperkuat Sergio Reguilon, kesannya ia adalah pemain bertalenta. Real Madrid, Sevilla, Atletico, hingga Manchester United ada dalam catatan perjalanannya.

Namun kontribusinya, terutama di Liga Champions, tergolong minim. Total hanya enam laga, termasuk saat Madrid dipermalukan Ajax di kandang sendiri.

Setelah tiga masa peminjaman yang kurang sukses, Reguilon kini menganggur. Mungkin di klub yang lebih tenang ia bisa menunjukkan kualitas sebenarnya, atau memang kariernya dibentuk lebih oleh reputasi daripada performa.

4. Christian Eriksen

Kepergian Christian Eriksen dari Manchester United menandai berakhirnya era pemain senior yang punya pengalaman besar. Ia adalah satu-satunya nama di daftar ini yang pernah tampil sebagai starter di final Liga Champions.

Wrexham sempat dikaitkan dengan Eriksen, namun wacana itu tak lagi terdengar belakangan ini. Jika benar bergabung, ia bisa menjadi ikon di divisi Championship.

Gaya main Eriksen cocok untuk liga yang tidak terlalu mengandalkan fisik. Namun, aturan kesehatan di Italia membuatnya sulit kembali berkarier di Serie A.

5. Victor Lindelof

Victor Lindelof telah menutup lembaran kariernya di Manchester United setelah delapan musim. Sang bek jadi korban perombakan besar yang dilakukan Ruben Amorim musim panas ini.

Di musim terakhirnya di Old Trafford, Lindelof lebih banyak duduk di bangku cadangan. Meski begitu, kualitasnya masih menarik minat sejumlah klub Eropa.

Fiorentina, Inter Milan, Juventus, dan Benfica disebut masuk radar untuk merekrutnya. Pemain berusia 30-an ini punya profil ideal untuk menikmati karier kedua yang mengejutkan di Serie A.

6. Kurt Zouma

Kurt Zouma mencicipi manisnya kompetisi Eropa sejak muda bersama Chelsea, tapi salah satu momen terbaiknya hadir saat membela West Ham. Ia jadi starter saat The Hammers menjuarai Conference League, mengalahkan Fiorentina di partai puncak.

Sayangnya, setelah itu kariernya kurang bersinar dan ia menuntaskan musim terakhir bersama West Ham dengan dipinjamkan ke Al-Orobah di Liga Pro Arab Saudi. Pelan tapi pasti, Zouma mulai kehilangan sorotan.

Kini bek asal Prancis itu belum menentukan langkah berikutnya. Apakah ia masih akan bertahan di Eropa, atau justru mencoba petualangan baru di liga yang lebih jauh.

7. Takehiro Tomiyasu

Karier Takehiro Tomiyasu di Arsenal tak berjalan mulus akibat rentetan cedera yang menghambat kontribusinya. Meski tampil gemilang di musim pertama, ia kesulitan mempertahankan performa karena kondisi fisik.

Musim lalu, bek asal Jepang itu hanya tampil enam menit, sebuah sinyal jelas bahwa ia butuh perubahan. Tomiyasu, yang masih berusia 26 tahun, memilih hengkang demi menyelamatkan masa depannya.

Menurut pengakuannya kepada DAZN Japan, keputusan berpisah diambil secara baik-baik setelah berdiskusi dengan klub. Ia menilai ini waktu yang tepat untuk fokus pada pemulihan dan kembali menemukan ritme terbaiknya.

8. Lucas Vazquez

Lucas Vazquez akhirnya mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Real Madrid. Ia meninggalkan klub dengan membawa lima gelar Liga Champions dan status legenda.

Vazquez mengaku bahagia bisa menggapai mimpinya di klub terbaik dunia. “Tidak ada kehormatan yang lebih besar, Real Madrid akan selamanya hidup dalam diri saya,” ujarnya.

Ia mungkin tak lagi muda, namun pengalaman dan loyalitasnya tak terbantahkan. Vazquez kini menempati posisi keenam sebagai pemain tersukses dalam sejarah Los Blancos.

Sumber: Planet Football