Best World XI Versi Jamie Carragher

Bola.net - Jamie Carragher merupakan legenda Liverpool yang sudah mengabdi kepada klub asal Merseyside itu selama 17 tahun. Hubunganya bersama mantan-mantan rekan di Liverpool juga sangat baik. Namun ketika ditanya oleh seorang fan tentang Starting XI terbaik dunia versinya, tidak ada nama pemain Liverpool di dalamnya. Lantas siapa sajakah pemain yang jadi pilihan Carra? (pf/jrc)

Goalkeeper

Manuel Neuer

Kiper nomor satu Jerman ini dianggap sebagai yang terhebat di posisinya saat ini. Bukti atas kehebatannya bisa dilihat dari sekumpulan trofi yang sudah diraihnya baik bersama timnas maupun klub. Selain memiliki reflek yang mengagumkan, Nuer juga terkenal dengan aksinya keluar jauh dari sarangnya untuk menghalau bola. Maka tak heran rasanya jika seorang jamie Carragher memilih Manuel Neuer untuk menjaga gawang tim impiannya.

Right back

Cafu

Cafu sangat terkenal dengan aksinya bersama AC Milan, AS Roma dan tentu saja Timnas Brasil. Selama 18 tahun perjalanan karir profesionalnya, Cafu telah memenangkan banyak gelar bergengsi termasuk 2 trofi Piala dunia, 1 Liga Champion, dan 2 Scudetto. Pemain yang mengawali karirnya bersama Sao Paulo ini memiliki kemampuan sama baiknya saat bertahan dan membantu penyerangan.

Centre Back

Marcel Desailly

Nama yang muncul untuk mengisi satu spot di posisi bek tengah ini memang sedikit mengejutkan, ia adalah Marcel Desailly. Pemain berkewarganegaraan Prancis ini menjalani 22 tahun karirnya dengan penuh kesuksesan. Ia bahkan menjuarai dua Liga Champions secara beruntun dengan 2 klub berbeda, yakni Marseille dan AC Milan. Desaily sendiri dianggap sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Timnas Prancis.

Centre Back

Franco Baresi

Franco Baresi adalah satu dari beberapa nama dari generasi lawas yang masuk dalam starting XI pilihan Carragher. Legenda AC Milan, Franco Baresi menghabiskan sepanjang karirnya untuk bermain bagi Rossonerri sejak 1977 hingga 1997. Di sana ia memenangkan banya gelar bergengsi termasuk 6 Scudetto dan 3 trofi Liga Champions.

Prestasinya juga tak kalah mentereng saat membela Timnas Azzuri. Baresi sukses membawa Timnas Italia menjadi juara dunia di edisi 1982. Sampai saat ini Baresi masih dianggap sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada di dunia.

Left back

Paolo Maldini

Sama seperti seniornya Franco Baresi, Paolo Maldini juga menghabiskan seluruh karirnya bagi AC Milan. Maldini merupakan pemain yang dikenal sangat konsisten di sepanjang perjalanan karirnya. Ketegasan dan kepemimpinannya adalah dua faktor yang membuatnya dihormati kawan dan disegani lawan. Dari 647 penampilannya bersama AC Milan, pengguna nomor punggung 3 ini telah memenangkan banyak gelar dengan 7 Scudetto dan 5 trofi Liga Champion diantaranya.

Defensive Midfielder

Lothar Matthaus

Legenda Timnas Jerman dan Bayern Munich ini jadi pilihan Carragher untuk mengisi posisi gelandang jangkar. Lothar Matthaus bahkan dianggap sebagai pemain terhabat di posisinya pada saat masih aktih bermain dulu. Selain menjadi kapten Der Panzer yang menjuarai Piala Dunia 1990, Matthaus juga merupakan satu-satunya pemain asal Jerman yang pernah memenangkan trofi Ballon d'Or.

Central Midfielder

Xavi Hernandez

Maestro lapangan tengah asal Spanyol ini mencuri satu tempat di starting XI Jamie Carragher. Kemampuan Xavi dalam mengorganisi lini tengah memang tiada duanya. Ia merupakan salah satu sosok utama yang berjasa membuat Barcelona dan Spanyol berjaya dengan gaya permainan tiki-taka di beberapa tahun terakhir. Tujuh trofi La Liga, 3 trofi Liga Champions, 2 trofi Euro, dan 1 Piala Dunia adalah bukti nyata kontribusinya yang besar bagi setiap tim yang dibelanya.

Central Midfielder

Zinedine Zidane

Siapa yang tidak ingin memiliki Zidane di dalam timnya? Legenda Prancis ini dikenal dengan kemampuan olah bolanya yang luar biasa, visi, serta teknik yang jauh di atas rata-rata. Untuk level klub Zidane berhasil meraih berbagai kejayaan bersama Juventus dan Real Madrid. Bukan hanya di level klub, Zizou juga berprestasi bersama Timnas Prancis dengan menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Meski ia menutup karirnya yang gemilang dengan sebuah insiden tandukan kepala, Zidane tetaplah sosok pesepakbola hebat yang akan selalu dikenang.

Right Forward

Diego Maradona

Carragher memilih Maradona untuk bermain di sisi kanan penyerangan tim impiannya. Skill, kecepatan, dan kejeniusannya dalam mengolah si kulit bundar sudah tak diragukan lagi. Bersama Pele, Maradona berbagi gelar pesepakbola terhebat abad ini. Kiprahnya di kancah internasionalnya juga sangat mentereng dengan 1 trofi Piala Dunia sebagai bukti nyata atas kehebatannya.

Left Forward

Lionel Messi

Pemilik 4 trofi Ballon d'Or ini dipercaya Carragher untuk mengisi sisi kiri penyerangan tim impiannya. Kemampuan sorang Lionel Messi jelas tidak perlu diragukan lagi. Selain skill individu yang jauh di atas rata-rata pemain pada umumnya, La Pulga juga memiliki finishing mematikan. Tak heran jika ia sanggup mencetak lebih dari 90 gol dalam satu tahun. Di usianya yang masih 27 tahun ini, Messi sudah memenangkan berbagai gelar termasuk 6 trofi La Liga dan 3 trofi Liga Champions diantaranya.

Striker

Marco Van Basten

Meski terpaksa pensiun dini akibat cedera yang menderanya, Van Basten tetap diakui sebagai salah satu striker terhebat yang pernah ada. Bersama Ajax dan AC Milan, Van Basten sukses mencetak 218 gol dari 280 pertandingan. Salah satu yang akan selalu diingat dari Van basten adalah gol tendangan voley-nya di ajang Euro 1988, yang mana ia mampu memawa Timnas Belanda keluar sebagai juara.