Bola.net - Bola.net - Xabi Alonso merupakan gelandang elegan yang sudah pernah merasakan manisnya gelar juara Liga Champions. Bahkan pemain asal Spanyol itu sudah pernah mengangkat trofi tersebut sebanyak dua kali saat masih membela dan Real Madrid.
Kali ini pemain Bayern Munich itu diberi kesempatan untuk menyusun tim impiannya yang terdiri atas para pemain yang sudah pernah menjuarai Liga Champions. Lantas siapa sajakah pemain yang jadi pilihan Alonso? Berikut ini daftarnya.
Kiper

Juara: 2013 (Bayern Munich)
Saya sudah bermain dengan beberapa kiper fantastis, tapi dia kiper terbaik. Dia tidak hanya punya kemampuan menyelamatkan bola, tapi dia juga bagus bermain di lapangan dan dia juga punya ketenangan luar biasa dalam menghadapi bola.
Bek Kanan

Juara: 2013 (Bayern Munich)
Dia pemain yang hebat bagi Bayern. Kepemimpinan dan kualitasnya selama ini menghilang selama dia cedera. Mudah-mudahan dia akan kembali untuk bermain dalam beberapa pertandingan penting sebelum akhir musim. Dia termasuk salah satu dari lima defender top dalam 10 tahun terakhir.
Bek Tengah

Juara: 2014 (Real Madrid)
Ketika Sergio secara mental di berada dalam puncak permainannya, maka saya pikir dia adalah yang terbaik. Dia adalah seorang pemimpin, dia memberikan segalanya, dan sebagai pemain di lini tengah dia adalah bek yang membuat Anda merasa sangat nyaman berada di belakang Anda.
Bek Tengah

Juara: 2006, 2009, 2011 (Barcelona)
Pemain penting untuk keberhasilan Spanyol di Euro 2008 dan kemudian bahkan lebih baik lagi ketika kami memenangkan Piala Dunia 2010. Jadi andalan di lini belakang dan kemudian mencetak gol kemenangan melawan Jerman di semifinal.
Bek Kiri

Juara: 2013 (Bayern Munich)
Salah satu pemain yang saya pikir tidak mendapatkan pengakuan di luar Jerman dan Austria padahal dia layak. Mungkin dia fullback paling lengkap di dunia yang dapat menyerang dan bertahan dengan brilian. Ketika saya bergabung dengan Bayern, dia dan Neuer yang paling membuat saya terkesan.
Gelandang

Juara: 2006, 2009, 2011 (Barcelona)
Pemain cerdas dan bukti bahwa Anda tidak harus menutup 100 mil untuk menjadi efektif. Begitu banyak kesuksesan Spanyol karena kami bermain dengan begitu banyak pemain tengah dan Xavi berada di pusat dari semuanya.
Gelandang

Juara: 2005 (Liverpool)
Dia adalah teman yang baik dan memberikan pengaruh besar dalam hidup saya. Sebagai pemain dia memberikan lebih dari semua kemampuannya. Perilakunya, kepemimpinannya, nilai-nilai yang dia bela mampu diwakilinya sebagai kapten.
Gelandang
Juara: 1999, 2008 (Manchester United)
Di Spanyol Anda tidak akan percaya kalau dia begitu dihormati oleh para profesional dan jurnalis. Mungkin karena dia tenang di luar lapangan dan dia tidak pernah mendapat pujian yang pantas di Inggris karena dia sosok yang rendah hati. Secara teknis dia bisa saja bermain di liga mana pun di dunia.
Gelandang

Juara: 2002 (Real Madrid)
Saya bermain melawan dia ketika dia berada di Madrid dan juga melawan Perancis. Tentu saja dia adalah bagian dari staf ketika saya bermain untuk Real. Pada masa puncaknya, dia berada di level berbeda dibandingkan dengan pemain lain dan membuat hal yang paling sulit menjadi terlihat mudah.
Penyerang

Juara: 2008 (Manchester United), 2014 (Real Madrid)
Jika Anda melihat rekor gol dia di Real Madrid dan Anda tidak menyaksikan sendiri, maka Anda tidak percaya bahwa itu bisa dilakukan. Saya mempunyai kesempatan bermain dengan beberapa pemain yang luar biasa, tapi dia adalah yang terbaik.
Penyerang

Juara: 2006, 2009, 2011 (Barcelona)
Memiliki dua pemain seperti Messi dan Ronaldo di era yang sama sangat jarang. Kemampuan individu mereka mampu membuat perbedaan di antara keduanya. Tidak mengherankan jika mereka telah memenangkan begitu banyak Ballon d'Or.
Formasi

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Best XI Juara Liga Champions Versi Xabi Alonso
Editorial 13 Februari 2015, 23:24
-
Ronaldo Masuk Nominasi Olahragawan Pria Terbaik 2015
Liga Champions 13 Februari 2015, 18:12
-
David Luiz Pede Buat Chelsea Angkat Koper dari Liga Champions
Liga Champions 13 Februari 2015, 15:58
-
Gol Terbaik De Rossi Tercipta di Old Trafford
Liga Champions 13 Februari 2015, 15:14
-
Lichtsteiner Tegaskan Juve Incar Treble
Liga Champions 13 Februari 2015, 14:35
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR