Best XI Juara Liga Champions Versi Xabi Alonso

Best XI Juara Liga Champions Versi Xabi Alonso
Xabi Alonso (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Xabi Alonso merupakan gelandang elegan yang sudah pernah merasakan manisnya gelar juara Liga Champions. Bahkan pemain asal Spanyol itu sudah pernah mengangkat trofi tersebut sebanyak dua kali saat masih membela dan Real Madrid.

Kali ini pemain Bayern Munich itu diberi kesempatan untuk menyusun tim impiannya yang terdiri atas para pemain yang sudah pernah menjuarai Liga Champions. Lantas siapa sajakah pemain yang jadi pilihan Alonso? Berikut ini daftarnya.

1 dari 12 halaman

Kiper

Manuel Neuer
Juara: 2013 (Bayern Munich)

Saya sudah bermain dengan beberapa kiper fantastis, tapi dia kiper terbaik. Dia tidak hanya punya kemampuan menyelamatkan bola, tapi dia juga bagus bermain di lapangan dan dia juga punya ketenangan luar biasa dalam menghadapi bola.
2 dari 12 halaman

Bek Kanan

Philipp Lahm
Juara: 2013 (Bayern Munich)

Dia pemain yang hebat bagi Bayern. Kepemimpinan dan kualitasnya selama ini menghilang selama dia cedera. Mudah-mudahan dia akan kembali untuk bermain dalam beberapa pertandingan penting sebelum akhir musim. Dia termasuk salah satu dari lima defender top dalam 10 tahun terakhir.
3 dari 12 halaman

Bek Tengah

Sergio Ramos
Juara: 2014 (Real Madrid)

Ketika Sergio secara mental di berada dalam puncak permainannya, maka saya pikir dia adalah yang terbaik. Dia adalah seorang pemimpin, dia memberikan segalanya, dan sebagai pemain di lini tengah dia adalah bek yang membuat Anda merasa sangat nyaman berada di belakang Anda.
4 dari 12 halaman

Bek Tengah

Carles Puyol
Juara: 2006, 2009, 2011 (Barcelona)

Pemain penting untuk keberhasilan Spanyol di Euro 2008 dan kemudian bahkan lebih baik lagi ketika kami memenangkan Piala Dunia 2010. Jadi andalan di lini belakang dan kemudian mencetak gol kemenangan melawan Jerman di semifinal.
5 dari 12 halaman

Bek Kiri

David Alaba
Juara: 2013 (Bayern Munich)

Salah satu pemain yang saya pikir tidak mendapatkan pengakuan di luar Jerman dan Austria padahal dia layak. Mungkin dia fullback paling lengkap di dunia yang dapat menyerang dan bertahan dengan brilian. Ketika saya bergabung dengan Bayern, dia dan Neuer yang paling membuat saya terkesan.
6 dari 12 halaman

Gelandang

Xavi
Juara: 2006, 2009, 2011 (Barcelona)

Pemain cerdas dan bukti bahwa Anda tidak harus menutup 100 mil untuk menjadi efektif. Begitu banyak kesuksesan Spanyol karena kami bermain dengan begitu banyak pemain tengah dan Xavi berada di pusat dari semuanya.
7 dari 12 halaman

Gelandang

Steven Gerrard
Juara: 2005 (Liverpool)

Dia adalah teman yang baik dan memberikan pengaruh besar dalam hidup saya. Sebagai pemain dia memberikan lebih dari semua kemampuannya. Perilakunya, kepemimpinannya, nilai-nilai yang dia bela mampu diwakilinya sebagai kapten.
8 dari 12 halaman

Gelandang

Paul Scholes
Juara: 1999, 2008 (Manchester United)

Di Spanyol Anda tidak akan percaya kalau dia begitu dihormati oleh para profesional dan jurnalis. Mungkin karena dia tenang di luar lapangan dan dia tidak pernah mendapat pujian yang pantas di Inggris karena dia sosok yang rendah hati. Secara teknis dia bisa saja bermain di liga mana pun di dunia.
9 dari 12 halaman

Gelandang

Zinedine Zidane
Juara: 2002 (Real Madrid)

Saya bermain melawan dia ketika dia berada di Madrid dan juga melawan Perancis. Tentu saja dia adalah bagian dari staf ketika saya bermain untuk Real. Pada masa puncaknya, dia berada di level berbeda dibandingkan dengan pemain lain dan membuat hal yang paling sulit menjadi terlihat mudah.
10 dari 12 halaman

Penyerang

Cristiano Ronaldo
Juara: 2008 (Manchester United), 2014 (Real Madrid)

Jika Anda melihat rekor gol dia di Real Madrid dan Anda tidak menyaksikan sendiri, maka Anda tidak percaya bahwa itu bisa dilakukan. Saya mempunyai kesempatan bermain dengan beberapa pemain yang luar biasa, tapi dia adalah yang terbaik.
11 dari 12 halaman

Penyerang

Lionel Messi
Juara: 2006, 2009, 2011 (Barcelona)

Memiliki dua pemain seperti Messi dan Ronaldo di era yang sama sangat jarang. Kemampuan individu mereka mampu membuat perbedaan di antara keduanya. Tidak mengherankan jika mereka telah memenangkan begitu banyak Ballon d'Or.
12 dari 12 halaman

Formasi

Dalam menyusun tim impian para juara Liga Champions Xabi Alonso menggunakan formasi 4-4-2.

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL