Bola.net - Bola.net - Inter Milan sedang menikmati musim yang sangat baik sepanjang musim kompetisi 2015/16 dengan duduk di puncak klasemen sementara Serie A.
Meskipun performa Nerazzurri cukup mengesankan tapi mereka tidak terlalu banyak punya pemain bintang di dalam skuatnya. Roberto Mancini mampu meracik tim berdasarkan permainan tim ketimbang keajaiban individu.
Inter sebenarnya sudah banyak mendatangkan pemain berbakat dari seluruh dunia, namun, tetapi beberapa dari mereka ada yang dilepas terlalu dini. Berikut adalah deretan mantan pemain Inter Milan yang meninggalkan klub sebelum waktunya sehingga tak pernah menikmati talenta yang sebenarnya.
Andrea Pirlo

Pindahnya Andrea Pirlo ke Milan mungkin bisa dikatakan sebagai blunder besar Inter. Bagaimana tidak, Pirlo mampu membawa Rossoneri menjuarai berbagai ajang seperti Serie A, Liga Champions, dan FIFA Club World Cup atau Piala Dunia antar klub.
Setelah meninggalkan Milan, Pirlo masih bisa memberikan gelar juara kepada Juventus. Bianconeri dibawanya meraih empat titel Serie A secara beruntun dan satu Coppa Italia.
Clarence Seedorf

Coco ternyata hanya sanggup membuat 26 penampilan dalam lima tahun bersama Inter, sementara Seedorf membangun dirinya sebagai salah satu gelandang terbesar Eropa. Ia membuat 300 penampilan di liga selama satu dekade dan memenangkan dua gelar Serie A dan dua Liga Champions bersama tim merah hitam.
Denis Bergkamp

Setelah dua tahun menjadi bagian dari Inter Milan, Bergkamp berlabuh ke Arsenal. Bersama Meriam London, Bergkamp seakan menjelma menjadi pemain hebat. Terbukti dari 11 tahun bersama Arsenal dari tahun 1995-2006 Bergkamp sudah menjuarai 10 gelar. Masing-masing tiga juara Premier League, empat juara FA Cup, dan tiga juara Community Shield.
Roberto Carlos

Carlos pindah ke Serie A pada tahun 1995 tetapi hanya berjalan satu tahun sebelum ditransfer ke Real Madrid. Bersama raksasa La Liga tersebut Carlos menjadi bek kiri pilihan pertama selama lebih dari satu dekade dan meraih berbagai macam kesuksesan di Santiago Bernabeu.
Jadi apa alasan Hodgson membuat Carlos pindah? Dalam wawancara dengan FourFourTwo, Carlos mengatakan: "Masalah saya di Inter adalah Hodgson, Roy Hodgson. Dia ingin saya bermain sebagai penyerang padahal saya adalah bek. Saya berbicara dengan Massimo Morratti [presiden Inter] untuk mengetahui apakah dia bisa menyelesaikan masalah ini dan setelah itu diketahui bahwa satu-satunya solusi adalah pergi."
Jocelyn Angloma

Pindah ke Valencia menjadi babak baru di dalam karirnya dan ternyata cukup sukses. Ia berhasil mengantarkan Los Che memenanngkan La Liga dan Copa del Rey serta menembus final Liga Champions dua kali selama lima tahun di Mestalla.
Youri Djorkaeff

Mungkin transfer tersebut tampak seperti membersihkan pemain tua dari Inter, tapi Djorkaeff sejatinya masih belum habis. Ia sempat bermain selama tiga tahun di Kaiserslautern di Jerman sebelum menjadi pemain kunci bagi Bolton Wanderers di Premier League.
Performa Djorkaeff selama tahun-tahun senjanya di Inggris menunjukkan bahwa Inter terlalu terburu-buru membiarkan pemain ini pergi.
Diego Simeone

Simeone pergi untuk menikmati kesuksesan dengan tim barunya dengan memenangkan gelar Serie A dan Coppa Italia pada musim pertamanya. Bahkan pelatih Atletico Madrid ini di penghujung musim 2001-02 mencetak gol ke gawang mantan timnya sehingga menggagalkan peluang Inter memenangkan Scudetto.
Angelo Peruzzi

Selama menjadi bagian penting Lazio dalam tujuh musim, Peruzzi memenangkan sempat memenangkan penghargaan Kiper of the Year dan membantu timnya menyabet Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Adrain Mutu

Karir Mutu selama di Premier League bersama Chelsea memang tak berjalan sukses karena terlibat banyak masalah. Namun sang pemain berhasil bangkit setelah kembali ke Serie A. Mutu sukses mencetak banyak gol pasca meninggalkan Inter saat memperkuat Verona, Parma, Juventus dan Fiorentina.
Fabio Cannavaro

Cannavaro akhirnya dijual ke Juventus pada tahun 2004 dan berhasil membangkitkan karirnya selama di Turin. Ia juga memenangkan gelar setelah pindah ke Real Madrid dan pada puncaknya meraih penghargaan Ballon d'Or di tahun 2006.
Philippe Coutinho

Sekembalinya ke Inter, Coutinho masih tetap tidak mendapat kepercayaan di klub. Pada musim dingin 2013, Liverpool kemudian mengamankannya bakatnya dengan memboyongnya ke Anfield.
Kini Coutinho sudah berkembang pesat dan tampil memukau bersama Liverpool. Melihat betapa pentingnya peran pemain Brasil ini bagi skuat The Reds, Nerazzurri seharusnya tidak semudah itu melepasnya ke klub lain.
Thiago Motta

Namun kebersamaan Motta dengan Inter berjalan cukup singkat. Pemain Italia kelahiran Brasil ini dilepas ke raksasa Prancis PSG pada musim dingin 2012. Kepergian Motta ini memberikan dampak yang cukup signifikan di mana Inter kesulitan mencari penggantinya selama beberapa tahun terakhir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Pemain Yang Terlalu Cepat Dibuang Inter Milan
Editorial 4 Januari 2016, 11:11
-
Lichtsteiner Akui Juventus Kehilangan Sosok Pirlo
Liga Italia 2 Januari 2016, 21:08
-
10 Pemain Yang Lebih Suka Memberi Assist Ketimbang Mencetak Gol
Editorial 29 Desember 2015, 15:23
-
Lampard dan Pirlo Yakin Messi Akan Menangkan Ballon d'Or
Liga Spanyol 29 Desember 2015, 09:40
-
Pirlo dan Messi, Kala Sang Flamboyan Bertemu Sang Terbaik
Bolatainment 29 Desember 2015, 04:55
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR