FOKUS: "Kapal Selam Kuning" Ingin Hapus Mimpi Buruk Semifinal Eropa

FOKUS: Kapal Selam Kuning Ingin Hapus Mimpi Buruk Semifinal Eropa

Bola.net - Oleh: Yasa Febrianuswantoro

Setelah dua kegagalan di semifinal, mampukah kali ini Villarreal lolos ke final? (foto: Reuters)Villarreal telah menunjukkan performa terbaik mereka untuk sampai pada semifinal Liga Europa musim ini, setelah gagal pada dua semifinal mereka terdahulu, mampukah Villarreal mengakhiri kutukan semifinal Eropa dengan menaklukan juara Portugal, Porto?Spanyol sedang menikmati banyaknya jatah yang diberikan pada klub-klub La Liga di berbagai ajang Eropa berkat gelar juara Piala Dunia serta perolehan beberapa klub Spanyol yang berhasil mengoleksi 13 gelar di berbagai kompetisi internasional dalam sebelas tahun terakhir.Namun Villarreal paham betul bahwa Porto yang menjadi lawan mereka mempunyai catatan lebih baik, yaitu dua gelar Eropa yang telah mereka koleksi, sementara The Yellow Submarines tercatat dua kali gagal pada dua semifinal Eropa. Villarreal kalah 1-0 dari Valencia pada semifinal 2004 dan mengulang hasil yang sama dua tahun kemudian setelah disingkirkan Arsenal.Tim asuhan Juan Carlos Garrido telah menunjukkan permainan menyerang yang mengesankan pada kompetisi Liga Europa musim ini dengan menyingkirkan wakil Napoli dan dan wakil Bayer Leverkusen.Giuseppe Rossi menjadi ujung tombak andalan Villareal dengan catatan 16 gol yang ia cetak di La Liga serta 10 gol di Piala Eropa.Statistik Giuseppe Rossi tentunya menandakan bahwa striker timnas Italia ini tengah berada pada performa terbaiknya dengan mengemas 31 gol dan 8 assists di semua kompetisi musim ini. Mantan striker Parma dan Manchester United itu jelas akan menjadi tumpuan Villarreal di lini depan menghadapi Porto.Kecemasan justru melanda lini belakang Villarreal. Setelah kehilangan Angel Lopez yang berposisi sebagai bek kiri akibat cedera panjang, pelatih Juan Carlos Garrido kembali kehilangan bek tengah Gonzalo yang mengalami patah kaki saat menghajar FC Twente 5-1.
Pelatih Villarreal Juan Carlos Garrido memberi arahan pada Rossi dkk di Dragao Stadium, markas Porto. (foto: GettyImages)Salah satu kunci penting bagi Villarreal untuk sampai di putaran ini adalah saat mereka mampu mengalahkan Napoli setelah bermain imbang di Italia. Pada leg kedua di Spanyol, the Yellow Submarine sempat tertinggal oleh gol Marek Hamsik, namun Nilmar dan Rossi berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Kemenangan ini menjadi awal kebangkitan Villarreal hingga mampu menembus semifinal.Selain Giuseppe Rossi yang menjadi andalan di lini depan, beberapa pemain yang juga memiliki peran penting antara lain Joan Capdevila, Santi Cazorla, serta Borja Valero yang merupakan produk akademi Real Madrid. Valero semakin tangguh setelah bermain di West Brom. Kehadiran pemain-pemain ini tentunya sedikit memberi rasa aman di tengah krisis yang menerjang barisan pertahanan tim.Villarreal menempati posisi empat klasemen La Liga, dalam lima pertandingan terakhirnya berhasil memperoleh dua kemenangan, dua kekalahan serta satu hasil imbang. Setelah melibas FC Twente, penampilan Nilmar terus berada di puncaknya pada kompetisi yang ia sebut "Liga Spanyol kelas dua", mengingat peringkat satu dan dua La Liga terus didominasi Barcelona dan Real Madrid. Kekalahan 5-0 atas Valencia dan beberapa pertandingan di luar Spanyol tidak berpengaruh pada permainan tim. Target Villarreal musim ini adalah mempertahankan posisi empat klasemen yang akan membawa mereka ke play-off Liga Champions.Semifinal terakhir Villarreal di Eropa adalah Liga Champions saat menghadapi Arsenal, Juan Riquelme gagal mengeksekusi penalti di menit-menit akhir pertandingan yang berakhir bagi kekalahan Villarreal. Dan dari skuad Villarreal saat itu hanya tersisa Marcos Senna yang saat ini masih bertahan di klub. Pengalamannya sangat dibutuhkan namun ia masih diragukan untuk dapat memperkuat tim saat menghadapi Porto nanti akibat cedera.Mampukah Porto mengakhiri kutukan semifinal Eropa atau mereka menjadi tim pertama yang mencatat rekor kegagalan di semifinal ajang antar klub Benua Biru? (uefa/yasa)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL